Anime Demon Slayer Dikritik Karena Menampilkan Poligami Tengen Uzui dengan 3 Istri
Serial anime Demon Slayer ini mendapatkan kritik dari beberapa pengguna media sosial karena menampilkan hal-hal kontroversial.
Berita | 09 December
Oleh Ikhsan Andita
Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Entertainment District Arc mulai ditayangkan sejak tanggal 5 Desember 2021. Serial anime Demon Slayer ini mendapatkan kritik dari beberapa pengguna media sosial karena menampilkan hal-hal kontroversial.
Sebelum pemutaran perdana musim ke-2 anime Demon Slayer tersebut, beberapa orang tua di negara Jepang khawatir dengan fakta bahwa cerita Arc ini yang akan berlangsung di Red light district. Latar cerita itu berlangsung di mana ada banyak rumah bordil, dan para orang tua tidak ingin anak-anaknya melihat tempat semacam ini. Untuk menghindari kritik, kru produksi anime Demon Slayer mengubah nama arc dari “Red light district” menjadi “Entertainment District Arc”.
Dilansir dari Yaraon, muncul juga kritik terbaru kali ini kepada anime Demon Slayer yang menampilkan tokoh Hashira Tengen Uzui yang memiliki banyak pasangan. Dalam episode pertama arc tersebut, Tengen Uzui diperkenalkan bersama 3 orang istrinya. Imbasnya seorang pengguna Twitter dari Jepang menjadi viral karena mengkritik serial anime Demon Slayer tersebut karena menunjukkan poligami dan diskriminasi terhadap wanita.
Pengguna Twitter yang viral itu menulis: “Sepertinya season kedua anime Kimetsu no Yaiba telah dimulai, namun membuatku ingin muntah ketika mengetahui bahwa protagonisnya, Tengen Uzui, berpoligami dengan tiga istri. Kehebohan besar terjadi hanya karena fakta bahwa itu dibuat di rumah bordil, namun, apakah produsen ingin mempromosikan diskriminasi terhadap perempuan? Mau tak mau saya berpikir bahwa mereka sengaja mencoba mengagitasi kaum feminis. Inilah protes yang sebenarnya.”
Tweet itu dibagikan di beberapa blog dan situs web Jepang, di mana penggemar lain memberikan pendapat mereka tentang masalah ini dan semakin membuatnya menjadi viral.
Pengguna Twitter yang menjadi viral itu baru-baru ini menghapus tweet kontroversialnya tersebut, dan membuat akun Twitter-nya menjadi private yang tak bisa dilihat orang lain. Namun, hal ini tidak mengubah fakta bahwa anime Demon Slayer bisa mendapatkan masalah seperti ini lagi. Dengan popularitas dan basis penggemarnya yang sangat besar, tidak mungkin semua orang bisa puas dengan anime Demon Slayer. Pasti selalu ada orang yang berani mengkritiknya juga.
Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Baca Juga >>> 7 Fakta Menarik Hashibira Inosuke Kimetsu no Yaiba, Demon Slayer Berkepala Babi
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.