Tomodachi Game adalah sebuah adaptasi anime yang diangkat dari manga karya Mikoto Yamaguchi dan Yuuki Satou. Diterbitkan pada tahun 2013, Tomodachi Game adalah sebuah thriller psikologis, seperti manga karya Mikoto Yamaguchi berjudul Dead Tube, yang dirilis setahun setelah manga Tomodachi Game.

Serial anime Tomodachi Game ditayangkan perdana pada tanggal 6 April 2022, dan memiliki alur yang relatif cepat dan langsung melemparkan para penontonnya ke dalam aliran permainan pikiran. Penasaran dengan anime yang ceritanya mirip dengan serial Korea Squid Game ini? Yuk ikuti pembahasan Tomodachi Game, Anime of The Week versi Dunia Games kali ini! 

Anime yang Menceritakan Tentang Persahabatan yang Bisa Terganggu Oleh Masalah Uang

Anime Tomodachi Game menceritakan tentang kisah Katagiri Yuichi, seorang siswa sekolah menengah kelas dua yang keluarganya tidak stabil secara finansial. Meskipun demikian, Yuichi digambarkan sebagai seorang pemuda yang relatif cerdas dan juga santai yang sangat setia kepada sekelompok kecil teman-temannya. Inilah mengapa Yuichi mengambil pekerjaan sampingan untuk menghemat 70.000 yen agar bisa bergabung dengan teman-temannya dalam sebuah kegiatan school trip di bulan berikutnya.

Sejak awal, serial ini memperkenalkan kelompok teman Yuichi yaitu Makoto Shibe, ketua kelas yang keluarganya cukup kaya; Shiho Sawaragi, wakil ketua kelas, yang dikenal teliti dan dapat diandalkan; Tenji Mikasa, yang sangat cerdas; dan Yutori Kokorogi, gadis manis yang pernah menjadi korban bullying di masa lalunya.

Setelah perkenalan para karakternya ini, Sawaragi dan Shibe mengumumkan kepada teman-teman di kelasnya bahwa uang sejumlah 2 juta yen telah hilang dan meminta maaf, mengingat merekalah yang bertanggung jawab mengumpulkan dana untuk school trip tersebut. Kedua orang itu mengklaim bahwa mereka tidak tahu bagaimana uang itu sampai hilang atau siapa yang mencurinya, tetapi mereka tetap disalahkan, mengingat itu adalah tanggung jawab mereka untuk menjaganya agar tetap aman.

Permainan Berbahaya Untuk Menuntaskan Masalah Keuangan

Sawaragi dan Shibe memohon kepada murid-murid di kelasnya agar orang yang menjadi pencuri itu maju dan mengaku, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukannya. Beberapa hari berlalu dan Yuichi menerima sepucuk surat dari Sawaragi, yang memerintahkannya untuk menemuinya di gerbang sekolah malam itu pada pukul 11 malam.

Karena merasa prihatin, Yuichi bergegas menemuinya, tetapi dia malah bertemu seluruh kelompok temannya di lokasi pertemuan setelah mereka juga menerima surat yang sama. Ternyata di saat itu terungkaplah bahwa Sawaragi bukanlah orang yang mengirimkan surat yang menyertakan namanya itu untuk mengundang teman-temannya. Tiba-tiba secara misterius mereka semua dibuat untuk tidak sadarkan diri dan diculik. Ketika mereka semua terbangun, mereka menyadari bahwa mereka semua berada di sebuah ruangan berwarna putih.

Tiba-tiba muncul Manabu-kun, karakter dari sebuah serial anime gelap di mana perannya adalah mencuri sesuatu dari anak-anak. Manabu menjelaskan kepada Yuichi dan teman-temannya bahwa seseorang dari grupnya telah mempunyai hutang sebesar 20 juta yen kepadanya dan satu-satunya cara untuk melunasi hutang ini adalah dengan memainkan serangkaian permainan bersama-sama.

Baca juga:

•  [Anime of The Week] Demon Slayer Mugen Train, Film tentang Train to Muzan
•  [Anime of The Week] Shaman King 2021, Remake Anime Turnamen Dukun Populer
•  [Anime of The Week] Tokyo Revengers, Lorong Waktu Anak Geng Motor

Bermain untuk Mengungkapkan Siapakah Teman yang Menghianati Yuichi dan Kelompoknya

Mereka semua enggan bermain sampai Manabu memberitahu mereka bahwa jika mereka tidak berpartisipasi dalam permainan ini, setiap anggota kelompok itu akan memiliki hutang sebesar 20 juta yen untuk dilunasi.

Ini adalah saat yang tepat untuk mengungkapkan kepada grupnya siapakah salah satu teman mereka telah berkhianat dengan mencuri 2 juta yen dari dana school trip untuk biaya masuk permainan berbahaya tersebut, dan juga dialah yang telah mempunyai hutang ini. Namun, pelakunya tetap menjadi misteri. Sambil bermain, Yuichi harus menentukan siapa salah satu temannya yang telah berkhianat.

Game pertama disebut Kokkuri-san. Para pesertanya harus meletakkan jari pada koin besar di tengah 'papan' dan mendorong koin ke arah jawaban yang menurut mereka benar. Jika semua orang mendapat jawaban yang benar, mereka melanjutkan permainannya. Namun, jika hanya satu orang yang menentang, dewan akan memilih minoritas. Siapa pun yang berhasil menyelesaikan permainan akan menghapus hutang mereka masing-masing.

Tiga peserta pertama bermain secara bergiliran. Meskipun mereka mengajukan pertanyaan yang sangat mudah, tampaknya seseorang menyabotase pemain yang lain dengan memilih jawaban minoritas karena akhirnya akan dianggap salah.

Sejak game pertamanya ini, menyiratkan bahwa semua teman Yuichi berbohong untuk menyelamatkan diri mereka sendiri, yang membuat Yuichi kecewa. Teman-temannya juga berencana untuk mendorong semua hutang mereka ke Kokorogi, yang mendapat giliran terakhir dalam game ini.

Sejak awal episodenya, ketegangan yang ditampilkan dalam serial anime ini sangatlah menarik untuk disimak. Seperti layaknya menonton serial Korea Squid Game tapi dalam versi animenya, karena sama-sama melibatkan permainan berbahaya untuk melunasi hutang dan juga berbagai pengkhianatan di dalamnya.

Nah, demikianlah pembahasan tentang Tomodachi Game, Anime of The Week versi Dunia Games kali ini.

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film dan game lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini! Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya!

Baca Juga >>> [Anime of The Week] The Detective is Already Dead, Kisah Detektif Siesta