Bahan Bakar Kemajuan Konami: Mobile Games dan Esport
Sebagai salah satu perusahaan game tertua, Konami percaya masa depan dunia game ada di mobile game dan juga industri esports.
Berita | 09 September
Oleh Abian Widyadhana
Nama Konami tidak bisa dipisahkan dari sejarah video games. Perusahaan yang tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-50 ini merupakan salah satu perusahaan paling tua di industri game. Sejak berjayanya arcade game di tahun 70-an, kemunculan konsol di tahun 80-an dan juga melejitnya game mobile di awal 2010, Konami tidak pernah absen bagi para gamers dunia.
Walaupun "hanya" merilis sedikit judul game seperti; Metal Gear Solid V, Super Bomberman R, Yu-Gi-Oh dan juga rilis tahunan Pro Evolution Soccer (PES), pendapatan Konami terus tumbuh dalam lima tahun terakhir. Dalam sebuah wawancara dengan GameIndustry.biz, Presiden Konami Eropa, Masami Saso menyatakan bahwa game mobile dan rilis tahunan PES adalah kunci kesuksesan Konami di era ini.
"Kami bekerja keras untuk membawa judul-judul game kami ke banyak device agar dapat mencapai lebih banyak penggemar. Seperti PES untuk konsol dan juga mobile, dan Yu-Gi-Oh dalam bentuk kartu dan juga game mobile," jelas Saso.
Saso menjelaskan bahwa PES adalah salah satu judul game paling populer milik Konami. Hadir sejak 1995, game ini terus berkembang tiap tahunnya dan menambah penggemar baru. Namun Konami tidak mau cepat berpuas diri, pada tahun 2017 game ini mengambil langkah berani untuk hadir dalam format mobile. Langkah ini terbukti berhasil, PES versi mobile sudah di-download lebih dari 200 juta kali. Bahkan download PES diberbagai seri kerap menjadi incaran para cracker untuk membajaknya.
Saso juga merasa jika game Yu-Gi-Oh mendapatkan "angin baru" karena kemunculan versi mobilenya. "Ada banyak pemain yang mulai bermain dari versi mobile dan membeli versi konsolnya atau kartu Yu-Gi-Oh," terang Saso.
Walaupun mendapatkan banyak keuntungan dari trend mobile gaming yang ada, Konami tidak akan berhenti memproduksi game untuk konsol. Setidaknya, tidak dalam waktu dekat.
"Walaupun banyak platform game baru, kami percaya jika game konsol adalah yang paling penting. Kami akan terus berinovasi dengan ide dan teknologi di konsol gaming terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke device lain," ujar Saso.
Selain mobile game, faktor lain yang mendukung perkembangan Konami adalah kemajuan esport. Hal ini terlihat dari gedung esport yang dibangun markas Konami di Ginza, Jepang. Di gedung tersebut akan disediakan ruangan untuk menyiarkan pertandingan esport dan juga tempat latihan bagi para atlet esport.
Dengan banyaknya judul game olahraga yang dimiliki Konami, Saso merasa bukan hal yang sulit untuk menarik penggemar olahraga konvensional menjadi penggemar esport. Selain itu, pria ini yakin jika game-game lain seperti Yu-Gi-Oh Duel Links dan Super Bomberman R memiliki potensi yang tinggi untuk dipertandingkan di ajang esport.
Saso yakin jika esport akan mampu merevolusi dunia olahraga.
"Olahraga selalu berubah, mulai dari olahraga fisik seperti; berlari, meloncat dan melempar. Lalu olahraga di lapangan seperti sepak bola dan baseball. Dengan revolusi industri munculah balapan motor. Sekarang dengan perkembangan teknologi adalah (waktunya) esport," tegas Saso yakin.
Nampaknya Konami tidak main-main dan memiliki rencana besar bagi dunia esport. "Di tahun 2020, semua mata akan tertuju ke olahraga dan Tokyo berkata Olympics. Dan Konami berencana untuk menjadi pemimpin esport dalam skala global,"tutup Saso.
Baca juga: Ini Dia Seluruh Game PlayStation yang Bakal Muncul dalam Tokyo Game Show 2019
Sumber berita dan gambar: GameIndustry.biz
Untuk berita game mobile dan esport lainnya ikutin terus pemberitaan Dunia Games.
FANPAGE FACEBOOK: Duniagames
INSTAGRAM: @duniagames.co.id
LINE@: @duniagames
YOUTUBE: Dunia Games
APP: Dunia Games
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.