Banyak Berubah, Bagaimana Nasib Master League dan Become a Legend di eFootball?
Master League dan Become a Legend jadi dua mode yang paling dinantikan dalam game eFootball nantinya
PES | 25 July
Oleh Kontributor DG
Konami secara resmi mengganti nama Pro Evolution Soccer atau PES menjadi eFootball. Pergantian tersebut menandai babak baru bagi pengembang game asal Jepang tersebut untuk mengubah banyak hal, termasuk dirilis secara gratis alias free to play dan dapat dimainkan lintas platform seperti PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, PC, iOs dan Android menjelang akhir 2021.
Sayangnya, pengumuman eFootball ini pun menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya adalah mode-mode klasik yang sejak dulu selalu menemani para penggemar PES. Misalnya saja bagaimana nasib mode Master League dan Become a Legend? Dua mode tersebut bisa dibilang adalah mode favorit yang ada di PES.
Menjawab kekhatawatiran gamer akan perubahan PES ke eFootball, Konami lewat akun twitternya mengungkapkan jika mode Master League akan tetap hadir di eFootball nantinya. Namun, sedikit berbeda dengan di PES, gamer yang ingin mencoba Master League harus membelinya secara terpisah atau hadir dalam format Downloadable Content (DLC).
"Sebagai tambahan, mode offline seperti Master League akan dijual di masa depan sebagai DLC opsional di seluruh perangkat yang kompatibel," tulis akun @play_eFootball.
Namun, belum ada informasi lanjutan akan seperti apa mode Master League ketika dirilis nanti. Apakah akan sama saja seperti Master League di PES 2021 atau Konami cukup banyak berbenah untuk memperbaiki mode yang kini dijual terpisah ini.
Master League sendiri merupakan mode yang sudah ada di PES sejak tahun 1999 yang mengajak gamer untuk membentuk sebuah klub sepak bola untuk jadi yang terhebat. Ada dua pilihan untuk memulai Master League, bisa dengan membentuk tim yang benar-benar baru dengan pemain-pemain fiktif, atau pun memilih klub-klub yang memang tersedia di PES.
Dalam mengelola klub, kamu pun berhak menentukan pembelian dan penjualan pemain. Inilah yang membuat mode Master League banyak disukai. Kita seolah bisa merasakan sebagai seorang pelatih yang menentukan taktik dan pemain pilihan.
Di PES 2021, bahkan mode Master League semakin mendekati realistis. Konami memperkenalkan Interaction Dialogue System. Artinya, perjalanan karier di mode ini bakal sangat bergantung terhadap setiap keputusan yang kita ambil. Misalnya menjawab pertanyaan di konferensi pers sampai berkomunikasi dengan jajaran direksi klub.
Baca Juga:
- 10 Seri PES Terbaik yang Digemari oleh Para Anak Rental
- Inilah Seluruh Perubahan yang Kalian Bisa Rasakan di PES 2021 Mobile
- Menelusuri Sejarah Winning Eleven dan PES, Apa Sih Bedanya?
Jika nasib Master League sudah diumumkan sebagai DLC dari game eFootball, beda halnya dengan mode offline lain yaitu Become a Legend. Sejauh ini belum ada info terbaru apakah mode Become a Legend masih akan hadir di eFootball atau malah sudah dihilangkan selamanya.
Jika ada, kemungkinan mode Become a Legend pun akan dijual secara terpisah dari game eFootball. Kepastiannya perlu menunggu paling lambat hingga akhir Agustus nanti ketika Konami merilis info-info terbaru seputar eFootball.
Become a Legends sendiri merupakan mode di PES yang mengajak gamer untuk menjadi sosok superstar di dunia sepak bola. Berbeda dengan Master League yang mengelola klub, di Become a Legend kamu akan menjadi seorang pesepak bola amatir yang meniti karier di klub-klub kecil.
Semakin sering kamu bermain bagus, semakin besar pula kemungkinan untuk direkrut klub-klub besar. Hingga akhirnya, pemain yang kamu mainkan menjadi seorang legenda dengan raihan banyak trofi.
Baca Juga >> RIP PES, Inilah 5 Kekecewaan Gamer PES Terhadap eFootball
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.