Di tahun ini, Dunia Games bersama dengan Telkomsel akhirnya bisa menggelar turnamen akbar IGC 2020 meski harus hadir secara online karena adanya wabah virus COVID-19. Dalam turnamen ini, telah hadir empat game besar yang bisa kamu ikuti, yakni adalah AOV, CODM, Free Fire, dan game PC yang belakangan ini mulai terdengar lagi namanya, League of Legends. 

Sebagai game legendaris, banyak kenangan yang pastinya sulit untuk dilupakan dari League of Legends, terutama bagi mereka yang dulu pernah menjadi bagian penting seperti caster Adji Sven. 

Dalam sesi wawancara dengan penulis, Adji mengaku kalau dirinya sangat senang karena bisa kembali bisa nge-cast LoL yang menurutnya adalah game terbaik.

“Seneng dan bahagia banget rasanya kembali dapet kesempatan nge-cast LoL setelah sekian lama... seru bgt! Thanks banget buat DG sih udah kasih kepercayaan ke gue untuk cast game terbaik ini hahaha”.

Dalam dua laga yang sudah digelar minggu kemarin, Adji mengatakan kalau match yang dihadirkan sangat seru dan ia pun membayangkan bagaimana jadinya jika event offline League of Legends bisa kembali hadir di Indonesia. 

Lalu, ketika ditanya perkembangan anak-anak League of Legends dari dulu hingga sekarang, Adji mengaku kalau tim Indonesia untuk ranah kompetitif belum berkembang terlalu jauh karena saat ini saja mereka masih harus puas kalah dengan region lain yang membuatnya gagal lolos ke Worlds.

Namun, untuk perkembangan dari segi macro, Adji menambahkan jika ada improvement yang besar bila dibandingkan dengan yang dulu.

“Kalo dari scene kompetitif belum bisa dibilang jauh-jauh banget karena tim terkuat Indonesia saat ini aja masih harus puas dengan kekalahan yg membuat mereka nggak lolos ke partai yg lebih besar yaitu Worlds. Tapi untuk improvement sih jauh banget dari jaman dulu di mana sekarang pick-pick dari mereka sudah kompleks banget!”

Adji pun merasakan kalau saat ini pemain League of Legends di Indonesia makin ramai. Menurutnya ini karena faktor pemain lama yang semangat untuk mengajak teman-temannya bermain. Adapun faktor lainnya karena hype Wild Rift yang membuat para pemain mobile harus mencicipi League of Legends versi PC terlebih dulu. 

“Dan kalau untuk komunitas, sekarang kelihatan lebih ramai karena mungkin selain player old makin membara api semangatnya untuk ajak kawannya main, di lain sisi hype LoL Wild Rift juga membawa para player mobile games untuk mau gak mau nyicipin LoL PC juga”.

Terakhir, Adji pun berharap event-event komunitas mulai banyak bermunculan, diikuti dengan viewers juga yang perlahan naik. Terkait Wild Rift, ia pun tidak berekspektasi kejauhan -- setidaknya bisa menjadi wadah para pemain LoL zaman dulu untuk terus berkembang.

“Harapan gw sih semoga bisa semakin solid, event-event komunitas mulai bermunculan lagi, dan viewersnya perlahan naik, then untuk Wild Rift sih gw nggak expect kejauhan sih, paling tidak Wild Rift nantinya bisa jadi wadah untuk player LoL jaman old untuk terus bermain supaya bisa keep up sama gamenya; dan player baru bisa paham juga kalo LoL itu nggak kayak game MOBA lain. Kalo untuk bersaing sama AOV dan ML menurut gw belum sejauh itu karena Wild Rift tergolong masih baru di Indonesia. Perlu proses untuk menjadi game yang bisa menggeser dua nama yang saat ini sedang bersaing.”

Nah, itulah sedikit perbincangan dengan salah caster di IGC 2020, Adji Sven. Pertarungan League of Legends di IGC 2020 masih akan berlanjut hingga 22 Juli 2020. Pastikan kamu nggak ketinggalan pertandingannya ya.

Baca Juga >> Jadi Caster LoL di IGC 2020, Yota: Jadi Throwback ke Zaman LGS

^{Sumber gambar utama: Instagram.com/adjisven}