Pembelian Cepat
4 min reading

CEO BOOM Esports ID, Gary Ongko, Ungkap Pengalaman Bangun Tim Esports

Bagaimana sih membangun sebuah tim esports di Tanah Air? Yuk ketahui perspektif dari Gary Ongko, CEO BOOM Esports ID di sini.

Esports | 15 September

2022-09-15T15:29:18.000Z

Dengan perkembangan game yang semakin besar, esport pun sudah bukan lagi olahraga biasa. Banyak bidang yang menarik di esport, sehingga tidak hanya mencakup pro player saja. Pada Dalam acara DG Cheat di Instagram Dunia Games, CEO BOOM Esports ID menceritakan perjalanan karirnya dari sebelum membangung sebuah tim esports di Indonesia hingga menjadi salah satu tim esports terhebat di Indonesia.

Dipandu oleh host Punipun, pertanyaan pertama "Dibentuk tahun 2016, BOOM Esports ID telah menjadi salah satu tim esports yang lama bertahan di industri esports Indonesia, di tahun itu saat orang belum familiar dengan esports, bagaimana kak Gerry cara sampai kepikiran hingga akhirnya membuat BOOM Esports ID?"

"Ya jadi waktu itu kan aku waktu SMP dan SMP sempat main dengan serius Counter-Strike 1.6, dan aku ikutin terus scene-nya. Kebetulan aku kan ke Amerika selama delapan tahun untuk kuliah S1 dan S2, aku lihat esports itu grow banget di sana. Kalo ngomon kaya price pool zaman-zaman dulu mungkin ya hanya USD5000 sampai USD10.000 udah kaya "wah" banget hingga menjadi USD1 juta, USD2 juta, hadiah turnamen The International Dota 2 terakhir ini sudah sangat "gila" banget. Sehingga aku merasa, Oh di Amerika, esports begitu diterima, jadi seperti benar-benar banyak diidolakan, Twitch juga jadi mulai rame yang nonton, terus esports kaya masuk tv gitu. Jadi aku merasa pas kembali ke Indonesia, mungkin mau deh bikin tim esports sebagai hobi atau kerja sampingan." ungkap Gary Ongko. 

Gary Ongko juga menyebutkan awal-awal tim esports yang diakuisisi oleh BOOM Esports ID.

"Kebetulan pas akun balik ke Indonesia, beberapa kenalan aku dari zaman main CS itu masih aktif, entah di CS:GO, Point Blank, dan Dota 2. Jadi lewat kenalan lama, jadi ambillah tim Dota 2 dari Kanaya Gaming saat itu. Terus pas awal bikin BOOM Esports ID, aku emang selalu mau bikin tim Dota 2 dan CS:GO, karena itu emang dua game esports yang grow saat itu. Kemudian waktu itu kebetulan sama Ojan yang sekarang masih sama aku sebagai general manager. Jadi waktu awal Ojan ama aku, dia jadi manajer tim Dota 2, terus aku bilang "Cariin dong tim Dota!", nah kebetulan tuh tim esports PG.Barracx Supernova ada free agent lah waktu itu, jadi kita akuisisi ya terus itulah awal-awal BOOM Esports ID." tambah Gary Ongko. 

Selanjutnya, pertanyaan berikutnya "Banyak banget yang penasaran soal hal ini nih, pasti membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membuat sebuah tim esports. Boleh enggak sih di-spill berapa banyak sih yang harus disiapkan dan berapa banyak kak Gerry keluarkan untuk membuat tim esports yang bisa survive sampai selama ini?" 

"Ya awal-awal sih jujur masih lumayan murah, karena kan saat tahun 2016 dan 2017, esports saat itu masih lumayan kecil ya apalagi di Indonesia, jadi  waktu itu gaji gaji player itu antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta, jadi saat itu enggak butuh banyak startup cost yang besar dan mungkin aku jatuhnya lumayan hoki, karena saat itu tim esports tahun itu kan belum banyak, jadi kayak tim esports yang memberikan gaji, fasilitas gaming house, dan lainnya juga masih sedikit. Zaman dulu kan kebanyakan player masih banyak yang ngebela warnet, oh ini tim warnet A, ini tim warnet tim B. Jadi kaya disaat aku bikin BOOM Esports ID, dengan gaji minim aja itu udah lumayan banyak player yang bergabung dengan BOOM Esports ID." ungkap Gary Ongko.

"Jadi jujur aku spend mungkin selama enam tahun ada investasi kurang lebih mencapai Rp4 sampai Rp5 miliar untuk BOOM Esports ID. Tapi sekarang udah lumayan "jalan sendiri" bisnisnya, jadi udah enggak butuh tambah-tambahan lagi. Tapi ya awal-awal ya menurut aku masih lumayan murah, tentu pandemi COVID-19 memiliki pengaruh juga untuk semua lini bisnis, termasuk bisnis esports yang juga terkena dampaknya. Jadi waktu itu sempat ada penambahan sedikit, tapi di luar itu sekarang udah lumayan oke sih" tambah Gary Ongko. 

Nah itu dia jawaban Gary Ongko saat ditanya mengenai pengalamannya mengembangkan tim esports BOOM Esports ID dan berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk membentuk sebuah tim esports saat itu. Tentu masih ada beberapa hal menarik lainnya yang dibagikan oleh CEO BOOM Esports ID Gary Ongko, nantikan terus artikel DG Cheat selanjutnya ya.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini!

Baca Juga >> Laptop Gaming Terbaru MSI dengan Intel Seri HX Resmi Mendarat di Indonesia

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

10 Atlet Esport Wanita Indonesia Terpopuler di Tahun 2020 Versi Dunia Games

Esports | 06 December

Ikuti Kompetisi Mainkilat Dari Maingame x Dunia Games, Dapatkan Hadiah Menarik

Berita | 01 July

2022 PMPL ID: Alasan Performa Aura Kurang Galak di Week 3!

PUBG | 10 April

Cyberpunk 2077 Bakal Memiliki Pacifist Mode

Games | 21 July

Shiner Bocorkan Kunci Kemenangan EQUANIMITY MDGA DMZ di PBNC 2021

Point Blank | 29 November

Harga RAM DDR5 Akan Lebih Mahal 50% dari DRR4

Berita | 22 October

Xiaomi 13T Resmi Hadir di Indonesia dengan Harga Rp6 jutaan!

Gadget | 03 October

10 Fakta Bronya Rand, Supreme Guardian dari Honkai Star Rail

Games | 21 March