Dilema Coach Yeb & Kairi: Diserang Netizen Indonesia & Diancam Fans Toxic Filipina
Setelah kekalahan dramatis ONIC Esports dari AP Bren di Grand Final M5 World Championship (17/12), Coach Yeb dan Kairi mendapati diri mereka terjebak dilema.
Berita | 19 December
Oleh Haris Firmansyah
Setelah kekalahan dramatis ONIC Esports dari AP Bren di Grand Final M5 World Championship (17/12), Coach Yeb dan Kairi mendapati diri mereka terjebak dalam dilema yang tak terduga. Netizen Indonesia menyerang keduanya dengan tuduhan sebagai impostor yang sengaja kalah demi memastikan kemenangan tim Filipina. Padahal Coach Yeb dan Kairi sendiri sebelumnya sudah merasakan tekanan dari fans toxic di Filipina.
Dilema Coach Yeb dan Kairi: Diserang Netizen Indonesia dan Diancam Fans Toxic Filipina
Coach Yeb dan Kairi merupakan profesional esports asal Filipina yang telah membangun karier mereka di ranah esports Indonesia. Coach Yeb dan Kairi sempat mendapatkan serangan dan ancaman dari fans toxic asal negaranya.
Dalam sebuah video podcast dengan caster MPL PH Wolf, Coach Yeb sempat curhat dirinya dan Kairi sudah sering mendapatkan ancaman dari fans yang toxic.
“Saya sudah diserang beberapa kali. Bahkan kami diancam agar tidak kembali ke Filipina. Sekarang (fans toxic) menyerang Kairi, mengancam Kairi. Kalian tahu seperti apa saya, saya tidak akan membiarkan ini terjadi kepada para pemain,” ungkap Coach Yeb.
Kejadian ini mencuat setelah sebelumnya Coach Yeb meminta penggemar untuk tidak terlalu membesar-besarkan peran pemain Filipina di tim Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kontribusi semua pemain, tanpa memandang asal negara, adalah faktor penting dalam kesuksesan tim.
Coach Yeb menyampaikan kebingungannya terhadap netizen Filipina yang marah kepadanya. Ia menyatakan bahwa masalah ini mencuat karena komentarnya di TikTok, yang disampaikan dalam bahasa Indonesia, diartikan secara keliru setelah diterjemahkan ke bahasa Inggris.
Kini, usai gagal membawa trofi M5 ke Indonesia, beberapa netizen Indonesia yang toxic memandang Coach Yeb dan Kairi sebagai penyebab kekalahan, bahkan menganggap mereka sebagai impostor yang sengaja membuat ONIC kalah. Kritik pedas dan tuduhan tidak berdasar ini menjadi sorotan di media sosial, menciptakan tekanan psikologis pada dua pahlawan ONIC tersebut.
Namun, ironisnya, Coach Yeb dan Kairi juga mendapat serangan dari netizen Filipina. Salah satu intimidasi yang sempat menerpa Coach Yeb dan Kairi adalah ancaman tidak boleh pulang ke Filipina.
Inilah waktunya fans yang esportif untuk bersuara dan melindungi Coach Yeb dan Kairi dari serangan tak berdasar fans toxic.
Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games
Baca Juga >> Mirko Tanggapi Netizen Indonesia yang Komentar Toxic, Sebut Gak Mau Terima Fakta
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.