Acer Predator resmi membuka APAC Predator League 2026: Indonesia Series, ajang pencarian tim DOTA 2 dan Valorant terbaik untuk mewakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2026, yang akan berlangsung di New Delhi, India, pada 10-11 Januari 2026 dengan total prize pool senilai USD 400,000.

APAC Predator League 2026 menjadi gelaran yang ketujuh kalinya pada tahun ini. Ajang ini menjadi panggung penting bagi para talenta esports Tanah Air untuk unjuk gigi, berkompetisi, dan berkesempatan mewakili Indonesia di kancah internasional.

Dreamocel Hadirkan Rookie di Predator League Dota 2?

Sama seperti tahun lalu, untuk kompetisi Dota 2, Predator kembali menghadirkan pertarungan antara Team Helios vs Team Nitro. Bedanya, kali ini Predator mendatangkan Youk (Team Helios) dan Dreamocel (Team Nitro) sebagai pemain legend Dota 2 Indonesia yang akan bertarung.

Kedua tim ini nantinya akan bertarung dengan masing-masing roster mereka. Siapa saja sosok yang akan memperkuat masing-masing tim menjadi hal menarik, apakah mereka akan membawa nama-nama legend Dota 2 seperti Whitemon, FBZ, Jocham, dan Xepher, atau justru melahirkan rookie Dota 2 Indonesia.

“Memang (pemilihan roster) kita serahkan ke komunitas, tapi di ending-nya ada diskusi, takutnya kita mungkin ada regulasi yang harus kita kasih tahu juga ke Youk dan Dreamocel, kayak misalnya satu tim itu harus ada 3 orang Indonesia, 2 boleh dari luar, tapi kita tetap prioritaskan gamers Indonesia,” jelas Renaldy Felani, selaku Marcomm Manager, Acer Indonesia, Selasa (30/9).

Mengingat ruang kompetitif Dota 2 di Indonesia yang telah berkurang, Predator League diharapkan menjadi wadah untuk regenerasi pemain Dota 2 Indonesia. Renald juga berharap salah satu tim nantinya akan menghadirkan talenta baru Dota 2.

“Kalau dari kita (harus ada nama baru) nggak ada. Tapi itu ide bagus, sih. Nanti mungkin saya ngobrol sama Youk dan Dreamocel, paling nggak ada nama-nama baru,” lanjutnya.

Terpisah dari itu, Dreamocel mengaku untuk mencari seorang rookie di Dota 2 Indonesia memang cukup sulit, mengingat game Dota 2 sendiri cukup kompleks. Namun, ia sendiri akan menghadirkan sosok nama baru tersebut di timnya nanti.

“Kalau untuk entry (scene Dota 2) harusnya selalu ada, bahkan di tim saya pun bakal ada player-player yang baru, yang nggak pernah keliatan. (Kalau di spill) Kayaknya juga nggak mungkin tau sih, karena jarang banget orang dengar nama ini, cuman mereka lumayan ber-skill, yang penting mau belajar, sih.” kata Dreamocel kepada Dunia Games.

Pendaftaran Indonesia Series untuk game DOTA 2 dan Valorant dibuka mulai 30 September hingga 26 Oktober 2025. Acer Indonesia membuka pendaftaran secara gratis dan mengajak gamer di seluruh penjuru negeri untuk mendaftar dan berkompetisi demi meraih kesempatan menjadi wakil Indonesia di Grand Final APAC Predator League 2026.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.