Total 16 tim PUBG Mobile terbaik se-Asia Tenggara (SEA) bertarung di Grand Final PMSL SEA Fall 2025 untuk merebut gelar juara musim ini dan hadiah uang tunai serta tiket menuju PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025. Beberapa waktu yang lalu, mereka sudah bertarung di League Phase PMSL SEA Fall 2025. Kini, perjalanan untuk menjadi juara PMSL SEA Fall 2025 akan segera dimulai.

Kita sudah melihat seperti apa persaingan di PMSL SEA Fall 2025, begitu sengit. Tim-tim dari Indonesia, Thailand, Vietnam dan Malaysia beradu untuk memberikan performa terbaik mereka. Tentunya mengincar gelar juara PMSL SEA Fall 2025 menjadi prioritas bagi semua tim. Semua tim berpeluang besar untuk menjadi juara. Akan tetapi, mereka bisa saja mengamankan gelar juara PMSL kedua bahkan ketiga di musim ini.

D`Xavier Juara PMSL SEA Fall 2025, Taklukkan Langkah Panjang Smash Rule!

Perjalanan 16 tim terbaik di Grand Final PMSL SEA Fall 2025 dimulai pada Jumat, 26 September 2025 di mana dalam 3 hari mereka akan bertanding untuk merebut gelar juara PMSL SEA Fall 2025. Smash Rule baru akan diterapkan di hari ketiga, melihat seperti apa hasil yang diraih di hari kedua. Penentuan Smash Rule points diambil dari total poin tertinggi ditambah dengan 20 poin.

Pada hari pertama, tim-tim asal Vietnam bermain dengan cukup baik. Terbukti dengan game 1, Rondo berhasil dibuka oleh WWCD dari Team Secret. Tidak hanya itu, tim-tim lainnya juga unjuk gigi di game-game berikutnya mulai dari MIXER Gang, D`Xavier, VOIN Esports, Bigetron by Vitality dan ditutup oleh WWCD dari Team Flash. Sejauh ini, tim-tim Indonesia dan Vietnam cukup bersaing di papan atas klasemen.

Beralih ke hari kedua, tim-tim Vietnam kembali mencuri sorotan dengan game 1, Rondo berhasil dibuka oleh WWCD dari tim MGN Vikings Esports dan kemudian game 2, WWCD didapatkan kembali oleh Team Secret. Indonesia menunjukkan kekuatannya, BOOM Esports berhasil mendapatkan WWCD di game 3. Kemudian dilanjutkan dengan TODAK, Vampire Esports dan giliran D`Xavier mendapatkan WWCD penutup di game 6, Miramar.

Hari kedua, D`Xavier menjadi tim terbaik dengan total 139 poin. Hal tersebut membuat Smash Rule Points menjadi 159 poin dan artinya, setiap tim harus mengamankan total 159 poin untuk mendapatkan keuntungan dari Smash Rule di mana ketika mereka mendapatkan WWCD maka game akan berakhir. Hari ketiga, persaingan kian memanas dengan game 1, Rondo berhasil dibuka dengan WWCD dari Vampire Esports.

Game 2, Erangel kembali menjadi milik tim asal Thailand, eArena berhasil mendapatkan WWCD. Tren positif tuan rumah kembali berlanjut di game 3, di mana HAIL Esports berhasil mendapatkan WWCD. Indonesia kembali bersinar, VOIN Esports berhasil mendapatkan WWCD game 4. Akan tetapi, beberapa tim seperti D`Xavier, Vampire Esports sudah berhasil mendapatkan smash rule points.

Game 5, Miramar, tim asal Thailand, eArena kembali mendapatkan WWCD dan akhirnya masuk dalam Smash Rule Points. Game 6 semakin memanas, saling sikut tidak terhindarkan menyisakan 3 tim yakni Vampire Esports, D`Xavier dan Bigetron by Vitality. Vampire Esports berhasil dijatuhkan oleh Bigetron dan akhirnya D`Xavier kembali mendapatkan WWCD di game 6 menutup kemenangan mereka sebagai juara PMSL SEA Fall 2025.

D`Xavier menjadi juara PMSL SEA Fall 2025, menjadi catatan baru sebagai tim yang berhasil mengamankan 2 gelar PMSL di tahun ini. Pada musim Spring lalu, di Kuala Lumpur mereka berhasil menjadi juara. Torehan ini menyamakan rekor D`Xavier bersama dengan BOOM Esports dan Alter Ego Ares dengan total 2 gelar. Kemenangan ini juga mengantarkan D`Xavier menuju ke PUBG Mobile Global Championship (PMGC).

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.