Sorotan kembali tertuju pada RRQ yang tengah terpuruk di MPL ID Season 16. Tim berjuluk Sang Raja ini sedang mengalami periode sulit dengan enam kekalahan beruntun yang membuat peluang mereka ke playoff semakin menipis. Di tengah situasi tersebut, pembahasan soal Performa RRQ Toyy menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan analis.

Sebagai Gold Laner, Toyy kini mulai mendapat sorotan karena performanya dianggap tak sebaik musim lalu. Ia yang dulu dikenal tajam dan konsisten kini terlihat kesulitan memberikan pengaruh besar dalam team fight maupun fase mid game. Banyak pihak menilai performanya menurun drastis seiring turunnya performa tim secara keseluruhan.

Namun, jika dilihat secara menyeluruh, penurunan Toyy juga tak bisa dilepaskan dari kondisi tim RRQ yang sedang tidak stabil. Koordinasi antar pemain terlihat kurang solid, dan drafting mereka beberapa kali menjadi sorotan karena tidak maksimal memanfaatkan potensi tiap pemain. Dalam situasi seperti ini, wajar jika performa individu pun ikut terdampak.

Kini RRQ berada di peringkat ketujuh dengan rekor 4–8. Mereka harus segera bangkit jika tak ingin kehilangan peluang lolos ke playoff. Tren negatif ini membuat semua pemain jadi sasaran kritik publik, termasuk Toyy. Meski begitu, tak semua orang setuju bahwa Performa RRQ Toyy benar-benar buruk.

Performa RRQ Toyy Buruk? Erlan Punya Pendapat Lain

Setelah EVOS berhasil menundukkan RRQ dengan skor 2–1 pada pertemuan kedua musim ini, Gold Laner EVOS, Erlan, memberikan tanggapannya mengenai performa Toyy. Alih-alih ikut mengkritik, Erlan justru memberikan respek dan penilaian yang objektif terhadap rivalnya itu.

"Aslinya (Toyy) tak sehebat di leg pertama. Cuma (di leg kedua) Toyy masih bagus. Kalau misalkan waktu leg pertama rating dia 10, mungkin kali ini 8," puji Erlan.

Komentar Erlan menunjukkan bahwa Toyy masih punya kualitas tinggi meski performanya sedikit menurun. Ia tetap menunjukkan disiplin di lane, positioning yang aman, dan efisiensi farming yang membantu RRQ bertahan di beberapa pertandingan sulit. Erlan juga menekankan bahwa performa individu tak bisa dilepaskan dari kondisi tim secara keseluruhan.

Di sisi lain, Toyy tetap tenang menghadapi kritik yang datang. Ia dikenal sebagai pemain dengan mental kuat dan tak mudah goyah meski dalam tekanan besar. Banyak pengamat menilai, jika RRQ bisa memperbaiki koordinasi dan draft mereka, maka performa Toyy akan kembali seperti sedia kala.

Menjelang dua pekan terakhir musim reguler, RRQ harus berjuang keras untuk bangkit. Toyy berpeluang besar membuktikan bahwa dirinya masih layak disebut sebagai salah satu Gold Laner terbaik di MPL ID. Dengan dukungan tim dan perbaikan strategi, ia bisa menjadi faktor pembeda di sisa laga yang menentukan.

Pada akhirnya, komentar Erlan menjadi pengingat bahwa Performa RRQ Toyy tidak seburuk yang terlihat di permukaan. Masih ada potensi besar di dalam diri sang pemain yang bisa muncul kembali jika RRQ menemukan bentuk permainan terbaiknya. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin Toyy akan menjadi kunci kebangkitan RRQ di akhir musim.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.