Krisis RRQ kembali menjadi topik hangat di MPL ID S16. Tim raja dari segala raja itu kini berada di posisi yang jauh dari ekspektasi, bahkan terjerembab di papan bawah klasemen. Dengan rekor 4-8, kondisi mereka makin berat untuk bisa bersaing meraih tiket playoff. Situasi ini membuat banyak pihak angkat bicara, termasuk mantan pemain sekaligus ikon mereka, Vyn.

RRQ yang biasanya identik dengan dominasi justru tampil penuh ketidakpastian. Dua kekalahan beruntun di week 7 melawan EVOS dan Geek Fam membuat kondisi tim makin sulit. Untuk pertama kalinya sejak lama, RRQ menghadapi ancaman serius gagal lolos playoff. Situasi ini mengingatkan pada musim 13, saat mereka lolos dengan cara yang sangat dramatis di akhir musim.

Meski begitu, situasi saat ini terasa lebih berat. Lawan-lawan RRQ justru sedang naik performanya, sementara inkonsistensi masih menjadi masalah besar bagi Rinz dan kawan-kawan. Perubahan roster termasuk masuknya Ferxiic belum cukup memberikan dampak besar yang bisa mengubah arah tim. Tak heran, publik kini menyebut kondisi mereka sebagai krisis yang nyata.

Di tengah tekanan yang besar, komentar dari sosok Vyn cukup menarik perhatian. Sebagai mantan pilar RRQ yang kini menjabat sebagai pelatih EVOS, ia melihat kondisi mantan timnya dari sudut pandang berbeda. Eksklusif kepada Dunia Games, Vyn mengutarakan pandangannya soal apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh RRQ.

Krisis RRQ Kian Menjadi, Vyn Beri Opini

Menurut Vyn, kondisi RRQ saat ini memang sulit dipahami dari luar. Ia menilai bahwa situasi yang terjadi saat ini bahkan bisa dibilang tidak lebih berat dari musim 13.

"Sebenarnya saya tak tahu masalah mereka apa. Tapi berkaca dari saya di sana season 13 sih, harusnya lebih parah season 13, harusnya," kata Vyn.

Lebih lanjut, Vyn menilai krisis yang dialami RRQ lebih kepada masalah kepercayaan diri. "Saya tak tahu juga. Kalau yang saya nilai dari luar mereka (RRQ) hilang kepercayaan diri. Sekadar itu saja," tambah dia.

Pernyataan tersebut memberi perspektif baru bahwa krisis yang terjadi bukan hanya soal strategi atau roster, melainkan faktor mentalitas tim. Kepercayaan diri yang hilang dapat berpengaruh pada komunikasi, eksekusi, hingga pengambilan keputusan di dalam game. Hal itu terlihat jelas dari bagaimana RRQ kerap membuang momentum kemenangan di beberapa pertandingan penting.

Dengan sisa laga yang semakin sedikit, tekanan terhadap RRQ semakin besar. Fans tentu berharap krisis ini bisa segera berakhir sebelum mereka kehilangan peluang playoff. Namun, jika tidak segera menemukan jalan keluar, Krisis RRQ bisa menjadi kenyataan pahit yang jarang terjadi dalam sejarah panjang tim legendaris ini.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.