10 Fakta Chun Li, Cewek Tangguh yang Sangat Ikonik dengan Game Street Fighter
Mau lebih dekat dengan wanita perkasa dari game Street Fighter ini? Ayo simak pembahasan 10 fakta tentang Chun Li!
Games | 28 February
Oleh Ikhsan Andita
Perusahaan game CAPCOM telah mempopulerkan Chun Li, karakter petarung yang terkenal itu sejak kemunculan game Street Fighter II yang melegenda. Dia berasal dari Tiongkok, dan dia mengikuti turnamen bela diri untuk mencari dan mengalahkan M. Bison, diktator yang bertanggung jawab atas kematian ayahnya.
Sejak saat itu, tak butuh waktu lama bagi tokoh wanita pertama yang bisa dimainkan dalam fighting game ini untuk menjadi salah satu karakter paling populer di dalam pop culture. Kecepatannya membuat dia menjadi salah satu karakter terbaik untuk digunakan, dan jurus petirnya bisa mematikan jika diserang kepada lawannya.
Dia bukanlah gadis lemah yang hanya bisa menunggu untuk diselamatkan, tidak seperti kebanyakan karakter wanita dalam game sebelumnya seperti Princess Peach, Zelda, atau Olive. Revolusi yang diciptakan karakter ini membuat game-game setelah Street Fighter II juga membuat karakter game wanita yang tangguh juga.
Chun Li adalah sebuah kekuatan yang harus diperhitungkan, dia tidak pernah membiarkan siapapun atau apa pun menghalangi misinya. Mau lebih dekat dengan wanita perkasa dari game Street Fighter ini? Ayo simak pembahasan 10 fakta tentang Chun Li!
1. Nama Lengkapnya Terkuak di Film Live Action Street Fighter
Versi karakter Chun Li yang muncul di film live action Street Fighter tahun 1994 ditampilkan sama persis dengan karakter dalam video gamenya. Dia berambisi ingin membalas dendam atas kematian ayahnya, yang dibunuh oleh M. Bison. Bedanya dia adalah seorang jurnalis dalam film ini, bukan seorang polisi seperti dalam gamenya. Chun Li bekerja sama dengan E. Honda dan Balrog yang juga menjadi wartawan perang, untuk mendekati organisasi kriminal M. Bison.
Walaupun tak menjadi kanon cerita gamenya, tapi film ini mengungkapkan nama lengkap protagonis wanita ini sebagai Chun Li Zang. Sayangnya nama Zang hanya ada di dalam film yang diperankan oleh aktris terkenal Ming Na Wen ini, dalam gamenya tak pernah disebutkan jika nama panjangnya adalah Zang.
2. Memiliki Varian Karakter Versi Jahatnya yang Bernama Shadow Lady
Franchise Street Fighter telah memperkenalkan beberapa varian jahat dari karakternya. Yang paling terkenal adalah Evil Ryu, yang muncul ketika Ryu dirasuki oleh energi jahat dan kehilangan akal sehatnya. Ada juga Violent Ken yang merupakan versi jahat dari Ken, yang diciptakan dari teknik cuci otak dari M. Bison.
Marvel vs. Capcom memperkenalkan versi jahat Chun Li, yang dikenal sebagai Shadow Lady. Shadow Lady yang mempunyai kulit yang lebih gelap dari versi karakter baiknya ini memiliki berbagai serangan dan kemampuan yang unik. Shadow Lady bisa menembakkan misil dari punggungnya, membuat bor raksasa dari tangannya, dan membuat dinding penghalang yang berelemen listrik. Dia juga dapat melakukan triple jump dan memiliki jurus pamungkasnya sendiri, yang disebut Final Mission.
3. Dia Sering Jadi Cameo di Berbagai Game
Chun Li tampak terikat dengan Ryu dalam berbagai penampilan cameo mereka di beberapa game di luar Street Fighter. Dia biasanya muncul bersama Ryu sebagai perwakilan dari serial Street Fighter.
CAPCOM telah menggunakan karakter Chun Li di banyak gamenya, di mana dia sering menjadi cameo. Dia muncul bersama Guile di game Final Fight 2, di mana dia terlihat sedang makan semangkuk ramen di level Hong Kong. Dia juga dapat dilihat dalam intro game Mega Man 9, di mana dia menjadi reporter berita televisi lokal.
Untuk melihat dia berlatih jurus serangannya di game Breath of Fire Super Nintendo, jika kamu bisa mengunjungi kota Bleak dan membayar seorang pesulap. Dia juga muncul di salah satu ending DLC dari game Asura's Wrath, di mana dia terlihat sedang menangkap Kalrow.
4. Awalnya Dia Didesain Sebagai Tentara Wanita
Salah satu hal yang dikaitkan dengan kesuksesan game Street Fighter II adalah para karakternya yang bervariasi, semuanya berbeda secara visual dan mempunyai gerakan serta jurus yang tak sama dengan karakter lainnya. Pengecualian untuk hal ini adalah dalam karakter Ryu dan Ken, meskipun mereka juga dibuat menjadi lebih berbeda satu sama lain di game selanjutnya dalam seri Street Fighter.
Para karakter Street Fighter II memiliki beberapa desain awal yang berbeda selama pengembangan gamenya. Blanka, misalnya, pada awalnya akan terlihat seperti Tiger Mask, seorang pegulat profesional terkenal Jepang. Tampilan ini nantinya akan diadopsi oleh karakter King dari game Tekken. Vega awalnya didesain menjadi anggota Ksatria Templar dan menggunakan pedang dalam pertarungannya.
Desain awal karakter Chun Li adalah juga adalah seorang tentara, yang menyerupai tokoh Vasquez dari film Aliens. Namun setelah mengalami perubahan desain menjadi polisi berpakaian tradisional, sosok karakter petarung wanita bertema militer itu muncul di seri game Street Fighter ini dalam wujud Cammy.
5. Dia Pernah Di-Nerf Oleh Pengembang Gamenya karena Terlalu Tangguh
Street Fighter II sering dianggap sebagai pelopor genre fighting game. Walaupun bukan game pertama dari genre ini, tapi Street Fighter II menjadi salah satu game yang menciptakan standar utama untuk genre ini, dan membuat judul game lain dari genre serupa untuk mengikutinya juga. Genre fighting game kembali populer, karena kebangkitan esports dan kemudahan pemainnya untuk menemukan lawan tanding secara online.
Dalam level kompetitif esports dari fighting game, biasanya karakter yang cepat bisa mendominasi. Karakter seperti Fox McCloud dan Sheik dari seri game Smash Bros. biasanya akan mendominasi permainan. Hal ini berlaku untuk karakter Chun Li, yang secara konsisten menjadi salah satu karakter kompetitif terbaik dalam seri Street Fighter sejak debut pertamanya.
Dalam seri Street Fighter, Chun Li memiliki kemampuan untuk melompat mundur dan maju dari musuhnya, yang juga dapat menghasilkan combo. Awalnya dia seharusnya memiliki kemampuan ini di Street Fighter II, meskipun para pengembang gamenya menghilangkan serangan ini, karena mereka merasa kemampuan hebat itu tidak seimbang dengan gameplay. Akibatnya karakter wanita yang terlalu tangguh itu dilemahkan atau di-Nerf. Setelah itu kemampuannya dipulihkan kembali dalam sebuah revamp karakternya di versi Champion Edition game tersebut.
Baca Juga:
- Gokil! Pendapatan Capcom Kembali Pecahkan Rekor di Tahun 2021!
- Capcom Fighting Collection Segera Hadir Bulan Juni 2022
- Tutorial Download dan Main Marvel vs. Capcom: Clash of Super Heroes di Android!
6. Dia Jatuh Cinta pada Ryu
Kesuksesan besar game Street Fighter II membuatnya menjadi franchise di berbagai media. Street Fighter telah melahirkan film live action, serial anime, komik, mainan, pakaian, dan setiap merchandise yang kerap laris terjual.
Salah satu adaptasi yang paling terkenal dari Street Fighter II adalah serial komik yang dirilis oleh Malibu pada tahun 1993. Dalam komik Street Fighter dari Malibu, Chun Li kerap berlatih dengan Ryu dan Ken, sebelum dia bergabung dengan kepolisian.
Dalam edisi pertama, Chun Li mengumumkan bahwa dia telah jatuh cinta pada Ryu. Namun sayangnya Ryu menolaknya. Edisi ketiga yang menjadi edisi terakhir dari seri komik ini mengungkapkan bahwa keduanya akan berakhir bahagia dalam sebuah hubungan romantis.
7. Dia Mempunyai Sebuah Gamenya Sendiri
Salah satu dari sedikit karakter Street Fighter yang pernah membintangi sebuah gamenya sendiri adalah Ken, karena ia adalah protagonis game Street Fighter 2010. Game action adventure dari CAPCOM ini rilis untuk konsol Nintendo Entertainment System (NES).
Selain Ken, Chun Li juga pernah membintangi judul gamenya sendiri, meskipun itu bukanlah video game yang sangat umum. Di Jepang, ada sistem permainan mesin judi yang disebut Pachinko. Sebuah sistem permainan Pachinko yang berjudul Chun-Li ni makase China, menghadirkan sang petarung wanita ini yang melawan berbagai musuhnya dari seri Street Fighter. Game ini sepertinya tidak akan dirilis di luar negara Jepang, karena permainan Pachinko itu hanya populer di negeri sakura.
8. Dia Juga Mempunyai Film Live Action-nya Sendiri
Film live action Street Fighter di tahun 1994 mendapatkan reputasi sebagai film yang dinilai sangat buruk sekaligus bagus kualitasnya. Film yang dibintangi Jean-Claude Van Damme ini membantu menciptakan suatu fanbase untuk film tersebut, dan bahkan film itu diadaptasi menjadi game lagi yang berjudul Street Fighter: The Movie. Terlepas dari semua kekurangannya, film ini memang memiliki beberapa momen unik dan sebuah penampilan terakhir dari mendiang aktor terkenal Raul Julia yang berperan menjadi M. Bison.
Pada tahun 2009, film live action Street Fighter lainnya dirilis, yang sama sekali tidak terhubung dengan film tahun 1994 itu. Film yang berjudul Street Fighter: The Legend of Chun-Li ini berfokus pada karakter gadis petarung asal Tiongkok tersebut sebagai protagonis utamanya.
Tidak seperti pendahulunya, film ini sangat buruk dan tak ada bagus-bagusnya. Tampaknya film ini berusaha keras untuk membuat semua karakter berbeda dari karakter gamenya, dengan M. Bison yang ditampilkan sebagai gangster Irlandia yang tidak memiliki kekuatan super. Robin Shou sang aktor pemeran Liu Kang di film Mortal Kombat, ikut bermain di film ini dengan memerankan karakter Gen.
9. Jackie Chan Pernah Memerankan Karakternya di Film City Hunter
Pada tahun 1993, Jackie Chan membintangi film action comedy berjudul City Hunter. Film ini sangat diingat banyak orang karena adegan di mana Jackie Chan terpental ke mesin game arcade Street Fighter II menyebabkan dia kesetrum jadi menjadi karakter dari game CAPCOM itu.
Ketika Jackie Chan tersengat listrik karena dilemparkan ke mesin arcade oleh musuhnya, hal itu menyebabkan karakter dari Street Fighter II muncul dalam diri Jackie Chan dan musuhnya yang juga ikut kesetrum. Mereka berubah menjadi Ken yang bertarung melawan E. Honda dan Dhalsim.
Akhirnya Jackie Chan kemudian beraksi sambil mengenakan pakaian Chun Li dan sangat sempurna dalam memerankan karakter cewek petarung itu. Jackie Chan Li melawan Ken menggunakan serangan yang sama seperti pada game Street Fighter dan menghabisi musuhnya dengan Flying Bird Kick.
10. Dia Pernah Menangkap Kingpin, Villain Kriminal Terkenal dari Marvel
Chun Li selalu menjadi salah satu karakter perwakilan CAPCOM di setiap game crossover yang mereka rilis. Artinya dia telah bekerja sama dengan beberapa karakter yang luar biasa, seperti Rogue dari X-Men di game X-Men vs. Street Fighter, Morrigan dari Darkstalkers di Project X Zone, dan Ling Xiaoyu dari Tekken di Project X Zone 2.
Dalam ending Chun Li di game Marvel vs. Capcom 3, dia terlihat menangkap Kingpin sang villain kriminal terkenal dari Marvel. Jelas bahwa Kingpin telah dikalahkannya, dan akhirnya ditangkap oleh polisi wanita yang sangat tangguh itu.
Nah, demikianlah pembahasan 10 fakta tentang Chun Li, cewek tangguh yang sangat ikonik dengan game Street Fighter. Menurut kamu apakah ada fakta lainnya dari Chun Li yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.
Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Cek promo terkini dari Dunia Games, kalian bisa dapatkan infonya dari aplikasi Dunia Games yang bisa kalian Download langsung di website duniagames.co.id.
Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya! Cuma di Dunia Games saja, beli voucher game dapat extra bonus kuota internet!
Baca Juga >>> Banyak Bikin Game Hits, Ini 5 Orang Paling Berpengaruh di Capcom!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.