Selain iblis bulan tingkat pertama yang sudah dibahas beberapa waktu yang lalu, kini giliran Douma selaku iblis bulan tingkat kedua yang cukup menarik perhatian. Menggunakan kekuatan memanipulasi es, Fakta Douma bisa dibilang cukup tangguh bahkan sangat sulit untuk dikalahkan jika tidak diracuni oleh pilar serangga. Terdapat beberapa latar belakang dan juga fakta mengejutkan tentang Douma yang mungkin belum diketahui karena hanya ada dalam komik saja. Yuk kita simak lebih lengkapnya.

1. Douma Mengasihani Manusia

Semua iblis dapat dikatakan merasa kasihan pada manusia dan menganggap mereka sebagai makanan, tetapi Douma membawa rasa superioritas ini ke tingkat yang lain. Douma bahkan sampai-sampai meneteskan air mata pura-pura karena prihatin dengan kondisi kemanusiaan dan bahkan benci dengan kenyataan bahwa iblis Bulan Atas bisa dikalahkan oleh Pemburu Iblis manusia.

Salah satu alasan dari kepribadiannya adalah kecerdasan Douma yang sangat tinggi. Ia percaya bahwa sebagian besar manusia itu lemah atau bodoh. Ditambah lagi, ia secara klinis tidak memiliki empati. Bahkan sebelum menjadi iblis, Douma sebenarnya tidak pernah benar-benar merasakan emosi, dan ia juga sadar akan kondisinya.

2. Douma Adalah Seorang Masokis

Orang yang pertama kali melihat Douma mungkin sudah mengira seperti apa jenis orangnya hanya dari cara bicaranya dan penampilannya saja. Siapa pun yang menebak bahwa Douma adalah sado-masokis seharusnya memberi tepukan pada diri mereka sendiri karena berhasil dalam menganalisis psikologinya dengan benar.

Douma dengan berani adalah seorang masokis dan bahkan terkadang menusukkan jarinya ke tengkoraknya sendiri untuk mengutak-atik otaknya dan memicu beberapa kenangan. Ada juga satu kejadian ketika ia dengan gembira menantikan hukuman dari Muzan setelah sebuah kegagalan, karena ia menikmati penyiksaan fisik.

3. Douma Memiliki Kultus

Douma sebenarnya adalah seorang ateis, tetapi itu tidak menghentikannya untuk mendirikan sebuah kultus di mana semua anggotanya menyembahnya sebagai seorang dewa. Ia menyebut kultus ini sebagai Iman Surga Abadi, di mana kadang-kadang ia mendengarkan keluhan para pengikutnya dan memberi mereka nasihat.

Setelah itu, ia memilih siapa yang akan ia makan di antara para pengikutnya yang malang. Dengan cara ini, Douma mendapatkan pasokan daging manusia yang stabil dan bagian terbaik baginya adalah dia bahkan tidak perlu memburu mereka karena mereka dengan sukarela mendatanginya. Inilah bagaimana dia dengan cepat naik ke posisi Bulan Atas Peringkat Dua setelah memulai dari Bulan Atas Peringkat Enam.

4. Douma Lebih Memilih Daging Perempuan Muda

Pengikut Douma di Iman Surga Abadi? Sebagian besar adalah wanita, terutama wanita muda. Itu juga pilihan daging atau makanannya, yang membuatnya agak mirip dengan Iblis Rawal di musim pertama. Douma hanya percaya bahwa daging wanita muda memiliki kualitas yang lebih unggul.

Selain itu, alasan lain adalah Douma memiliki kepercayaan yang terbalik bahwa dia menyelamatkan semua wanita muda ini dari penderitaan dengan membiarkan mereka "tinggal" di dalam tubuhnya. Itulah mengapa dia terlihat memakan para gundik di Distrik Hiburan sebelum "menyelamatkan" Gyutaro dan Daki.

5. Akaza Sangat Membenci Douma

Bukan hanya manusia dan Pemburu Iblis yang merasa jijik dengan perilaku psikotik Douma. Bahkan, beberapa rekan setimnya di Bulan Atas juga merasa muak dengan sikap dan preferensinya. Yang paling vokal di antara mereka adalah Akaza, yang prinsip-prinsip tentang manusia mana yang harus dibunuh dan dimakan bertentangan dengan kecenderungan sembrono Douma.

Akaza menolak untuk membunuh atau memakan wanita meskipun tahu hal itu akan membuatnya lebih kuat dan hanya membunuh & memakan korban yang bisa melawan hingga tingkat tertentu. Oleh karena itu, ia sesekali meluapkan amarahnya pada Douma dan bahkan menyerang Douma dengan beberapa pukulan mematikan. Douma, yang tetap seperti Douma, menikmati interaksi tersebut.

6. Douma Menggunakan Kipas Sebagai Senjata dan Perisai

Kebanyakan iblis Bulan Atas memiliki senjata pilihan mereka. Sementara Gyutaro memiliki sabitnya dan Daki memiliki ikat pinggangnya, Douma memiliki kipas perang Jepangnya. Secara historis, kipas perang Jepang lebih banyak digunakan sebagai senjata defensif, untuk menghindari serangan pedang. Dalam kasus yang mendesak, mereka bisa digunakan sebagai senjata lempar karena terbuat dari logam atau kayu.

Dalam kasus Douma, ia menggunakan kipas ini seperti pisau. Kemungkinan besar kipas tersebut dibuat dari dagingnya sendiri meskipun kipasnya berwarna emas. Mereka cukup tajam untuk memotong hampir semua benda dan juga dapat digunakan untuk bertukar pukulan dan memantulkan bahkan pedang Nichirin.

7. Mantra Darah Iblisnya Adalah Cryokinesis

Kipas perang juga sangat cocok untuk Douma karena Seni Iblis Darahnya sangat bergantung pada produksi suhu dingin. Kemampuan iblis khususnya adalah Cryokinesis dan ia bisa menciptakan es dari daging dan darahnya sendiri. Es ini kemudian bisa mengambil bentuk apa pun yang dikehendaki Douma, dan ia telah menggunakan kemampuan ini secara luas dan dengan mahir.

Dia mampu menciptakan konstruksi es yang bisa digunakan sebagai senjata, seperti stalagmit atau duri. Ketika tidak membuat kerucut es, Douma juga bisa membekukan udara di sekitarnya, cukup untuk mengeras dan menghambat bahkan gerakan Hashira. Douma memanfaatkan kipas perangnya untuk memperluas Mantra Darah Iblisnya.

8. Douma yang Membunuh Ibu Inosuke

Masa lalu Inosuke memang belum diceritakan secara mendalam, namun pertarungannya dengan Douma memberi sedikit pencerahan mengenai asal-usulnya. Karena ternyata, salah satu wanita yang Douma ajak masuk ke dalam kultusnya adalah ibu Inosuke, Kotoha Hashibira. Dia tidak punya pilihan lain karena dia melarikan diri dari keluarganya yang kasar.

Sayangnya, Kotoha terlalu takut dan akhirnya menyadari bahwa Douma membunuh dan memakan anggota kultusnya. Maka dari itu, dia mencoba kabur bersama bayi Inosuke tetapi Douma menemukannya dan tak lama setelahnya membunuhnya, bahkan mengklaim memakannya sampai habis. Beruntungnya, Kotoha berhasil menyelamatkan Inosuke dengan melemparkannya ke sungai.

Baca Juga:

• Inilah 5 Hashira Terkuat di Kimetsu no Yaiba! Siapa Karakter Favoritmu?
• 5 Fakta Menarik Giyuu Tomioka, Hashira Air yang Tidak Punya Teman di Kimetsu no Yaiba!
• 5 Fakta Uzui Tengen, Hashira Suara yang Bakal Jadi Tokoh Utama KnY Season 2

9. Douma yang Membunuh Shinobu Kocho, Pilar Serangga

Inosuke, Kanao Tsuyuri, dan Shinobu Kocho adalah pembasmi iblis yang menghadapi Douma di bab-bab terakhir manga. Meskipun Shinobu adalah yang tercepat di antara Hashira, kecepatannya ternyata tak sebanding dengan Douma, dan iblis Bulan Atas tersebut bahkan bisa mengalahkannya seolah-olah dia hanya anak kecil.

Setelah membunuh Shinobu, Douma bahkan melangkah lebih jauh dengan menyerapnya sebagai alternatif untuk memakan korbannya. Yang tragis adalah Kanae Kocho, Hashira Bunga dan kayak perempuan Shinobu, juga dibunuh oleh Douma beberapa tahun sebelumnya oleh Douma.

10. Mati Karena Racun dari Shinobu dan Tebasan Kanao Dibantu Inosuke

Tentu saja, Shinobu tidak menyerah begitu saja, dan saat ia diserap oleh Douma, itu adalah pengorbanan mulia yang memungkinkan Inosuke dan Kanao untuk akhirnya memenggal kepala Douma. Melalui serangan-serangan berikutnya dan setelah Douma menyerapnya, Shinobu berhasil meracuni Douma secara ekstensif.

Hal ini melemahkan Douma hingga kekuatan dan statusnya sebagai Bulan Atas Peringkat Dua menjadi bisa diatasi oleh Inosuke dan Kanao (yang hampir berada di level Hashira saat itu). Meskipun kehilangan seorang Hashira dalam proses membunuh Douma, ini tetap merupakan kemenangan bagi korps Pemburu Iblis, sangat mengecewakan Douma, yang mati di tangan manusia "biasa".

11. Douma yang Mengubah Gyutaro dan Daki menjadi Iblis

Salah satu pasangan yang paling tragis yang pernah jatuh ke dalam cengkeraman Douma adalah Gyutaro dan Daki. Keduanya adalah kakak beradik yang hidup dalam kesulitan, terpecah oleh penderitaan dan kesialan. Kehidupan mereka sudah penuh dengan ketidakadilan, dan Douma, dengan manisnya rayuan dan janji keabadian, mengubah mereka menjadi iblis. Namun, bukan sembarang iblis, ia mengangkat mereka menjadi Bulan Atas Tingkat Keenam, menandai status mereka sebagai salah satu dari iblis terkuat di bawah komando Muzan Kibutsuji.

12. Memiliki Mata Pelangi Sejak Lahir

Douma dilahirkan dengan mata berwarna pelangi, sebuah keunikan yang mengejutkan semua yang menyaksikannya. Mata itu bukan sekedar indah, tetapi juga menyimpan kekuatan luar biasa yang memungkinkannya menyerap atau melahap seluruh tubuh manusia dalam sekali makan.

13. Serangan Es Douma Bisa Mematikan Sel Manusia dengan Cepat

 Mantra darah iblis dari Douma bisa dibilang cukup mematikan. Salah satunya bisa memanipulasi es dengan cepat dan membuat siapapun yang  terkena es tersebut bisa lumpuh seketika, bahkan sekelas pilar sekalipun. Kanao sendiri harus bertahan lebih keras saat menghadapi Douma karena harus menggunakan serangan spesial yang membuat matanya buta sebelah.

14. Minum Sake adalah Kegemaran Douma

Sake merupakan minuman fermentasi beras yang cukup populer di Jepang, bahkan Douma sang iblis tingkat atas kedua sangat menyukai minuman tersebut. Disaat santai, Douma selalu menggunakan waktu luangnya untuk minum Sake, terutama saat dirinya baru saja melahap manusia secara utuh.

15. Merupakan Iblis Kesukaan Muzan Setelah Kokushibo

Selain Kokushibo sebagai iblis tingkat atas pertama, Douma merupakan iblis yang sangat disukai oleh Muzan Kibutsuji. Hal ini diperlihatkan saat melihat Muzan sangat tertarik terhadap kultus dari Douma itu sendiri. Bahkan Muzan tidak terlalu menyukai Akaza yang menjadi iblis tingkat atas ketiga tepat di bawah Douma karena salah satu hal tertentu.

Nah itulah artikel menarik tentang fakta Douma di Kimetsu No Yaiba. Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games. Kamu juga bisa ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk berita yang tak kalah menarik.

Baca Juga >> 15 Fakta Kokushibo, Iblis Bulan Tingkat Satu dengan Kekuatan Nafas Bulan