Dr Gero termasuk karakter antagonis yang menjadi musuh Goku yang cukup dikenang dalam serial anime, manga dan juga game Dragon Ball.  Dr Gero, ilmuwan yang meluncurkan Android 16 hingga Android 19 dan juga Cell ke dunia Dragon Ball, adalah penjahat yang relatif berumur pendek di kisah Dragon Ball Z. Dia membuat penampilan dramatisnya setelah arc Freezer dan peristiwa kedatangan pertama Future Trunks. Terungkap bahwa Gero sendiri adalah seorang Android, yang menamai dirinya sendiri sebagai Android 20.

Namun, ada lebih banyak fakta tentang karakter Gero atau Android 20 daripada yang terlihat di anime atau manganya. Walaupun dia dengan cepat dibunuh oleh Android ciptaannya sendiri, dia meninggalkan warisan yang menarik di dunia Dragon Ball. Berikut ini 10 hal yang perlu diketahui para penggemar Dragon Ball tentang Dr Gero.Penasaran dengan karakter villain musuh Goku yang mengubah dirinya sendiri menjadi Android ini? Yuk ikuti pembahasan Dr Gero berikut ini!

1. Namanya Diambil dari Terminologi Medis Berbahasa Inggris

Para Karakter dalam serial anime, manga, game dan film Dragon Ball Z dikenal dengan nama plesetannya, dari nama para karakter bangsa Saiyan yang merujuk pada nama-nama sayuran seperti Kakarot (Carrot), Vegeta, Nappa, Caulifa, Broly, Bardock hingga nama alien Freezer dan kakaknya yang bernama Cooler dan juga King Cold yang diambil dari alat-alat pendingin. Berbagai karakter bangsa Namek diberikan nama yang terinspirasi dari alat-alat musik seperti Piccolo, Dende (Denden Mushi), Neil, Drum, dan Tamborin.

Para manusia iblis yang diberi nama ucapan mantra yang terkenal seperti Dabra (Abrakadabra) dan juga Babidy serta Bhu yang terinspirasi dari mantra ibu peri di kartun Disney Cinderella yaitu Babidy babidy Bhu .Nama keluarga Capsule Corp juga diambil dari nama-nama pakaian dalam seperti Bulma (Bloomer), Trunks, dan Bura (Bra). Lalu ada juga yang mengambil nama dari kuliner Tiongkok seperti Yamcha dan Oolong. Selebritis bela diri yang dianggap menjadi penyelamat bumi diambil dari nama setan yaitu Mr. Satan dan anaknya yang bernama Videl yang diambil dari anagram kata Devil. Nama Dr Gero pun tak jauh berbeda dari cara penamaan melalui plesetan kata-kata itu.

"Gero" biasanya merupakan efek suara yang berafiliasi dengan suara muntah di manga Jepang, meskipun juga digunakan untuk merujuk pada suara serak yang kerap diperdengarkan oleh katak atau kodok. Dengan tepat, kata Gero ini juga merupakan awalan yang digunakan dalam terminologi medis Inggris untuk merujuk pada usia tua.

2. Dia adalah Ilmuwan Organisasi Red Ribbon Army

Salah satu fakta tentang Dr Gero yang menuntut perhatian banyak orang adalah bahwa dia adalah salah satu ilmuwan utama di organisasi militer bernama Red Ribbon Army. Kesatuan Red Ribbon Army sering menjadi suatu kelompok antagonis bagi Goku kawan-kawannya dalam seri Dragon Ball yang pertama. Dr Gero, bersama dengan seorang rekannya yang bernama Dr Flappe, adalah ilmuwan utama untuk organisasi itu dan memungkinkan Red Ribbon Army untuk banyak menjalankan rencana licik mereka.

Jika kamu hanya menonton serial Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super, kamu akan memiliki sedikit indikasi tentang betapa pentingnya Red Ribbon Army dulu, dan anggapan ini terjadi karena Red Ribbon Army benar-benar diperlihatkan selama saga Dragon Ball yang pertama. Red Ribbon Army hanya sedikit direferensikan ketika Dr Gero dan Android-nya mulai mengganggu Goku dan kawan-kawannya ketika Cell Saga.

3. Dia Ternyata Muncul juga Di Serial Dragon Ball yang Pertama

Menjadi bagian dari Red Ribbon Army, Dr Gero memang hadir di serial Dragon Ball yang pertama, meskipun ia tidak pernah difokuskan untuk mengambil adegannya secara pribadi. Dia bersama-sama dengan Dr. Frappe menciptakan Android 8 dan Android 9 yang dianggap sebagai produk gagal.

Cell Saga tentu saja adalah sebuah pengulangan alur cerita dari plot Dragon Ball versi pertama, tetapi di awal cerita serial Dragon Ball memang masih ada Dr Gero yang bekerja di belakang layar untuk melawan Goku bahkan ketika sang protagonis utama Dragon Ball itu masih kecil.

4. Dia Memiliki Seorang Anak Lelaki Bernama Gevo

Dr Gero memiliki seorang putra dengan nama Gevo, yang bertugas dengan nama sandi "Gold." Gevo juga merupakan bagian dari Red Ribbon Army dan meninggal saat bekerja untuk organisasi tersebut.

Gero membuat model Android 16 yang menyerupai putranya, meskipun ia memprogram Android 16 agar lebih lembut daripada Android ciptaanya yang lain karena sentimentalitas yang dirasakan Gero. Meskipun fakta ini adalah detail kecil untuk seorang karakter villain yang eksistensinya tidak bertahan lama, fakta ini menambah tingkat kemanusiaan pada kepribadian Dr Gero.

5. Dia Punya Istri yang Bernama Vomi

Ibu Gevo juga anggota Red Ribbon Army yang konon katanya bernama Vomi. Diyakini dia adalah manusia yang kemudian diubah menjadi Android oleh Dr Gero. Dia menjadi Android 21, antagonis utama dari game Dragon Ball: FighterZ.

Android 21 akan menanamkan dirinya dengan materi genetik dari bangsa Saiyan, Namekian, ras Frieza, dan makhluk Majin, seperti yang dilakukan Cell sebelumnya. Hal ini membuat Android 21 menjadi makhluk yang sangat kuat. Meskipun fakta ini adalah cerita tambahan yang dibuat dalam video game, perlu disebutkan bahwa Android 21 dirancang oleh sang pencipta kisah Dragon Ball sendiri, yaitu Akira Toriyama.

Baca Juga:

• 7 Kekuatan Paling Dahsyat Vegeta yang Langka Dia Gunakan
• 7 Fakta Cell di Dragon Ball, Bisa Regenerasi dan Lebih Kuat dari Sebelumnya
• Bikin Penasaran, Ini 7 Bangsa Saiyan yang Lebih Dahsyat dari Goku!

6. Setiap Android Ciptaannya Terinspirasi dari Sesuatu atau Seseorang

Para Android ciptaan Dr Gero selalu dimodelkan berdasarkan suatu sumber. Android 8 dibuat menyerupai monster Frankenstein, sedangkan Android 16 dibuat menyerupai anak Gero yang bernama Gevo.

Android 17 dan 18 dibuat dari sepasang penjahat remaja, Android 19 dibuat menyerupai boneka yang ditemukan Gero, Android 21 adalah ibu dari Gevo, dan tentu saja Android 20 adalah Gero sendiri. Konon, inspirasi untuk Android 13, 14, dan 15 tidak pernah terungkap.

7. Android 19 Membantu Gero untuk Menjadi Android 20

Ketika Dr Gero ingin mencapai keabadian dengan mengubah dirinya menjadi Android, dia meminta Android 19 untuk membantunya menyelesaikan transformasi.

Android 19 terbukti menjadi rekan terdekat dan paling setia untuk Gero, dan dia membantu Dr Gero dalam serangan awalnya terhadap Son Goku dan kawan-kawannya. Meskipun Android 19 tidak membuat banyak perbedaan dalam pertempuran berikutnya, ia adalah rekan yang paling penting bagi Gero.

8. Dia Sudah Menganggap Dirinya Mati Sebagai Android

Detail menarik tentang Dr Gero adalah dia mengaku sudah mati saat pertama kali bertemu Goku. Hal ini diduga dilakukan untuk menyembunyikan identitas aslinya dari musuh-musuhnya, tetapi banyak orang bertanya-tanya apakah Gero menganggap Android ciptaannya benar-benar hidup, terutama mengingat kegemarannya dalam membuat manusia menjadi Android seperti yang terjadi pada Android 17, Android 18, dan Android 21.

9. Kemungkinan Dia Bisa Selamat dari Serangan Android 17

Dalam kisah Dragon Ball Z: Super Android 13!, terungkap bahwa pikiran Dr Gero mungkin masih bisa bertahan setelah penghancuran tubuh dan otaknya di tangan Android 17 dan Android 18. Program Super Komputernya yang ada di markasnya telah membangunkan Android 13, Android 14, dan Android 15 tampaknya di bawah komando Gero.

Perlu disebutkan bahwa, dalam versi dubbing bahasa Inggris, hal ini lebih tersirat mengingat bahwa komputer tersebut memiliki suara Gero, sementara hal ini tidak terjadi dalam versi dubbing asli bahasa Jepang.

10. Dia Kembali Eksis Di Serial Dragon Ball GT

Dr Myuu, pencipta Baby, bertemu dan bekerjasama dengan Dr Gero saat berada di neraka pada kisah serial Dragon Ball GT. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan makhluk yang disebut "Hell Fighter 17" sebuah mesin mutan yang dibuat menyerupai sosok Android 17 asli.

Mereka menggabungkan Hell Fighter 17 dengan Android 17 untuk membuat Super 17, yang mereka kirim kembali ke bumi melalui sebuah portal. Myuu dan Gero juga kembali ke bumi, tetapi Gero sekali lagi malah dibunuh kembali oleh Android 17.

Nah, demikianlah pembahasan 10 fakta Dr Gero, karakter villain musuh Goku yang mengubah dirinya sendiri menjadi Android di serial Dragon Ball. Menurut kamu apakah ada lagi fakta Dr Gero yang kamu tahu tapi belum dicantumkan di artikel ini? Jika ada, boleh ditulis di kolom komentar ya.

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! 

Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini! Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya!

Baca Juga >>>  7 Pertarungan Terbaik Antar Saiya di Dragon Ball, Mana yang Paling Epic?