7 Fakta Genya Shinazugawa Kimetsu no Yaiba, Demon Slayer Tanpa Gaya Pernapasan
Ada beberapa fakta menarik soal karakter Genya Shinazugawa dari Kimetsu no Yaiba. Apa saja? Simak pembahasannya di bawah ini!
Anime & Manga | 10 February
Genya Shinazugawa merupakan karakter pendukung dalam serial Kimetsu no Yaiba yang saat ini belum banyak muncul di dalam anime. Genya memiliki beberapa fakta-fakta yang menarik untuk disimak, dan beberapa di antaranya akan kami bahas melalui artikel satu ini.
Kira-kira apa saja sih fakta soal Genya Shinazugawa di Kimetsu no Yaiba? Daripada kalian penasaran, mending langsung saja yuk simak baik-baik pembahasannya di bawah ini gaes!
1. Adik Dari Hashira Angin, Sanemi Shinazugawa
Sanemi Shinazugawa merupakan Hashira Angin yang ada di zaman Tanjiro. Dirinya merupakan salah satu karakter terkuat di dalam serial Kimetsu no Yaiba dan berhasil membuat iblis Upper Moon kesulitan dalam berhadapan dengannya.
Genya dan Sanemi sendiri merupakan kakak beradik yang hubungannya sempat bermasalah. Di masa lalu, setelah iblis menyerang dan membunuh orang tua dan saudara mereka, Genya langsung menuduh kepada Sanemi bahwa dialah yang membunuh keluarga mereka. Hal ini ternyata membuat hubungan mereka menjadi bermasalah.
Kemudian, Genya menyesali hal tersebut dan bergabung dengan Demon Slayer Corps karena Sanemi. Tetapi entah mengapa Sanemi malah menolak Genya. Namun pada akhirnya, secara perlahan Sanemi mulai menerima Genya kembali.
2. Mengalami Perubahan yang Signifikan
Selama serial Kimetsu no Yaiba berlangsung, mungkin Genya menjadi salah satu karakter yang perubahannya cukup drastis. Di awal cerita, Genya terlihat seperti seorang bocah pendek yang terlihat seperti berandalan.
Lalu di Butterfly Mansion, Genya tumbuh menjadi seseorang yang sangat tinggi dengan rambut yang lebih panjang. Dia juga lebih berotot dan memiliki bekas luka di tubuhnya.
3. Tidak Dapat Menggunakan Teknik Gaya Pernapasan
Semua Demon Slayer dapat menggunakan teknik Gaya Pernapasan, tetapi Genya tidak bisa melakukan hal itu. Gaya Pernapasan diajarkan di dalam Demon Slayer Corps – membuat seseorang bisa memanipulasi pola pernapasan untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.
Biasanya teknik Gaya Pernapasan juga digunakan bersama dengan pedang Nichirin untuk membunuh Iblis. Maka dari itu Genya lebih sering menggunakan pistol daripada pedang.
Meski demikian, Genya memiliki kemampuan yang sangat beda yaitu Repetitive Action, sebuah teknik yang diajarkan kepadanya oleh Gyomei.
4. Punya Teknik Khusus Bernama Repetitive Action
Hashira Batu, Gyomei Himejima telah mengajarkan pada Genya teknik bernama Repetitive Action untuk membantunya mengimbangi kekuatan karena tidak bisa menggunakan Gaya Pernapasan. Teknik ini membuat Genya akan mengulangi serangkaian kata atau frasa yang membantunya untuk fokus pada tugasnya dan menjaga pikirannya tetap jernih serta menghilangkan rasa sakit.
Bagi Genya, dia akan mengulangi satu doa Sutra Amida untuk membantunya fokus dan menguatkan pikirannya. Teknik ini juga bisa meniru efek dari teknik Pernapasan Konsentrasi Total.
Baca Juga:
5. Diasuh Oleh Gyomei Himejima
Gyomei merupakan karakter yang telah dianggap sebagai Demon Slayer terkuat di dalam serial. Menurut databook resmi Kimetsu no Yaiba, Gyomei telah menganggap Genya sebagai anak tirinya dan dia berperan sebagai figur ayahnya. Gyomei melatih dan menjadikan Genya sebagai Tsuguko (penerus Hashira), tetapi akhirnya tidak bisa karena Genya tidak dapat menggunakan teknik Pernapasan.
Maka dari itu Gyomei melatih Genya teknik lain untuk membantu dirinya bisa mengimbanginya.
6. Kekuatannya Berubah-ubah
Kebanyakan Demon Slayer memiliki kemampuan khusus. Namun bagi Genya, kemampuannya sedikit berbeda. Genya akan mendapatkan kekuatan dari iblis dengan memakan daging mereka. Semakin kuat iblis maka semakin besar kekuatan yang didapat – tetapi semuanya hanya bersifat sementara dan Genya akan kembali menjadi manusia lagi.
Gaya bertarung Genya sendiri cukup unik dan selalu bergantung pada iblis yang ia konsumsi. Untungnya Genya cukup cerdik untuk mengatasi kelemahannya tersebut.
7. Kepribadiannya Berubah Seiring Waktu
Ketika pertama kali diperlihatkan – ketika dia bergabung dengan Demon Slayer Corps bersama Zenitsu dan Tanjiro, dia adalah karakter yang sangat kasar dengan kosakata seperti preman. Genya hanya berfokus pada satu hal, yaitu membunuh iblis.
Dia bukanlah karakter yang hangat dan menyenangkan, bahkan awalnya dia tidak mau berbicara dengan Tanjiro sampai akhirnya mereka bertarung bersama untuk melawan iblis kuat.
Sejak saat itu, sifatnya yang keras mulai melunak dan perlahan mulai menghormati rekannya yang lain terutama pada Tanjiro.
Nah itulah pembahasan mengenai beberapa fakta menarik seputar Genya Shinazugawa dari serial Kimetsu no Yaiba. Memang pada saat artikel ini ditulis, Genya masih tidak begitu sering muncul tetapi pada beberapa arc selanjutnya ia akan menjadi karakter penting yang akan membantu Tanjiro.
Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Cuma di Dunia Games saja, beli voucher game dapat extra bonus kuota internet!
Baca Juga >> Jadi Buronan Polisi, Ini 5 Karakter Anime yang Paling Sering Melanggar Hukum!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.