Sosok Hashira atau Pilar dalam Kimetsu No Yaiba bisa dibilang menjadi sosok penting dalam keberlangsungan cerita. Terdapat beberapa pilar yang memiliki kekuatan teknik namun ada juga yang memiliki kekuatan fisik yang luar biasa seperti Gyomei Himejima, sang pilar batu. Terdapat beberapa fakta Gyomei Himejima yang mungkin hanya bisa kalian temukan dalam komik saja.

Nah, pada kesempatan kali ini tim Dunia Games akan membahas beberapa fakta Gyomei Himejima yang cukup mengejutkan dan jarang diketahui para fans. Yuk kita simak lebih lengkapnya.

1. Gyomei Himejima Merupakan Pilar yang Buta

Gyomei Himejima adalah satu-satunya Hashira yang buta di Demon Slayer. Meskipun dia buta, ia berhasil menjadi seorang Hashira dan selalu menghadapi berbagai tantangan. Alasan kebutaannya belum dijelaskan dengan jelas di anime. Ia menjadi buta saat masih kecil karena demam yang tidak diketahui penyebabnya. Gyomei Himejima bukanlah seseorang yang lahir buta, namun ia menjadi buta karena demam yang tidak dikenal saat ia masih kecil.

2. Gyomei Himejima Merupakan Pilar Terkuat

Gyomei dianggap sebagai Hashira yang paling kuat dan berotot. Tubuhnya besar dan sangat kekar. Dia juga merupakan orang tertinggi dalam seri anime tersebut. Hanya dengan melihat penampilannya saja, seseorang bisa bilang bahwa dia sangat kuat. Bahkan kebutaannya tidak menghalanginya untuk menjadi kuat. Rambutnya hitam dan dia memiliki bekas luka di dahinya yang menunjukkan kesulitan dan siksaan yang pernah dia alami. Pakaian yang dia kenakan adalah Haori hijau dari seragam pembunuh iblis. Dia adalah orang yang baik dan juga sangat emosional.

3. Memiliki Tubuh yang Kekar Namun Hati yang Lembut

Gyomei tampak seperti Hulk. Tubuhnya besar dan kekar. Seringkali, sulit bagi seseorang untuk menganggap bahwa tubuh yang begitu kekar milik seseorang yang berhati baik, karena penampilan seringkali menipu. Namun, dia memiliki kepribadian yang murah hati dan berhati lembut.

Ketika Tanjiro dan Nezuko dihadapkan di depan Hashira, sebagian besar Hashira menyiksanya. Namun, Gyomei adalah salah satu yang merasa kasihan kepada mereka karena mengalami fase yang begitu sulit dan mendukung mereka dengan mengangkat suaranya untuk membantu Tanjiro. Kejadian ini menunjukkan kepribadian Gyomei dan kepercayaannya pada kemanusiaan di atas segalanya.

4. Gyomei Himejima Memiliki Sifat Waspada

Meskipun ia seorang individu yang berhati baik dan suka membantu, Gyomei tetap waspada terhadap sifat mencurigakan orang lain. Sebagai pembunuh iblis dan seorang Hashira, seseorang harus peka terhadap perilaku mencurigakan di sekitarnya. Oleh karena itu, ia selalu berjaga-jaga dan tidak mudah mempercayai siapapun. Namun, sekali ia percaya pada seseorang, ia akan melindunginya sampai akhir.

5. Memiliki Teknik Pernafasan Batu yang Kuat

Dia adalah satu-satunya Hashira yang menguasai Teknik Pernapasan Batu. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang paling langka. Inilah alasan mengapa dia menjadi salah satu Hashira terkuat. Gaya pernapasan ini meniru batu dan tanah, dan penggunanya meniru gerakannya yang kokoh. Teknik pernapasan batunya begitu kuat sehingga ia mampu menyamai teknik pernapasan bulan saat bertarung dengan Kokushibo.

Baca Juga:

• 10 Fakta Menarik Mitsuri Kanroji Kimetsu no Yaiba Si Hashira Cinta
• 10 Fakta Muichiro Tokito Kimetsu no Yaiba, Pillar Kabut di Era Tanjiro
• 10 Fakta Shinobu Kocho Kimetsu no Yaiba Sang Hashira Serangga

6. Gyomei Himejima Merupakan Yatim Piatu

Gyomei adalah salah satu dari sepuluh anak yatim piatu. Mereka semua tinggal di sebuah panti asuhan di mana ia adalah yang tertua di antara mereka. Ia membesarkan mereka semua layaknya seorang kakak laki-laki. Ia membesarkan mereka di sebuah kuil. Kuil tersebut kerap dihantui oleh iblis, dan sebagai seorang kakak, ia selalu melindungi yang lain dari ancaman iblis.

7. Gyomei Kenal dengan Salah Satu Iblis Bulan

Gyomei, yang dulunya tinggal bersama anak-anak yatim yang ia bantu dan didik seperti seorang ibu, selalu melindungi mereka dari iblis. Di antara mereka, ada seorang anak yatim bernama Kaigaku yang meninggal akibat serangan iblis dan kemudian berubah menjadi iblis. Tak lama kemudian, ia menjadi bulan iblis peringkat atas keenam. Karena itulah, keduanya saling mengenal secara pribadi.

8. Perjalanannya Menjadi Pilar Sangat Berat

Gyomei adalah anak yatim piatu bersama sembilan anak yatim lainnya. Ia menjadi buta karena penyakit yang tidak diketahui. Sebagai yang tertua, ia melindungi 9 anak yatim lainnya.

Suatu kali, seorang iblis masuk ke kuil dan seketika empat anak yatim meninggal. Anak-anak lainnya tidak mematuhi perintah Gyomei karena mereka tidak percaya padanya akibat kebutaannya, dan mereka pun tewas. Hanya seorang anak bernama Sayo, yang merupakan yang termuda, yang berhasil diselamatkan oleh Gyomei. Dia berjuang keras dan berhasil menyelamatkannya hingga pagi. Namun, orang-orang salah mengerti dan menganggap Gyomei sebagai monster dan memenjarakannya.

Kemudian, Kagaya Ubuyashiki membebaskannya dari tuduhan palsu dan melatihnya untuk menjadi pembunuh iblis. Dalam waktu dua bulan menjadi pembunuh iblis, ia menjadi Hashira.

9. Mendapatkan Tanda Demon Slayer Saat Bertarung dengan Kokushibo

Saat pertarungannya melawan Iblis Peringkat Atas Pertama, Gyomei menunjukkan bahwa ia juga telah membangkitkan tanda di tubuhnya. Tanda tersebut tampak seperti retakan-retakan tanah di kedua lengan atasnya. Ketika diaktifkan, tanda tersebut meningkatkan kemampuan fisiknya secara drastis, seperti kekuatan, kecepatan, dan stamina, yang memungkinkannya untuk bertarung melawan Peringkat Atas dalam jangka waktu yang lama.

10. Memiliki Pendengaran yang Tajam Karena Buta

Karena kebutaannya, Gyomei mengkompensasi dan menyesuaikan inderanya untuk beradaptasi dengan kondisinya, dengan efektif mengembangkan indera pendengaran yang luar biasa tajam. Kemampuan pendengarannya begitu luar biasa sehingga Gyomei dapat dengan akurat memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya dengan normal, bahkan saat bertarung dengan kecepatan tinggi melawan iblis tanpa kesulitan. Yang lebih mengesankan lagi, Gyomei mampu mendengar suara regenerasi daging Muzan Kibutsuji selama konfrontasi singkat mereka dan menggunakannya untuk menentukan bahwa Muzan berbeda dari iblis manapun yang pernah dia hadapi, semata-mata berdasarkan suara yang dikeluarkan oleh Raja Iblis tersebut.

Kemudian, saat pertarungannya melawan Peringkat Atas Pertama, Kokushibo mencatat bahwa Gyomei menggunakan suara rantai yang berdentang untuk mengetahui posisi tepat di mana rantai tersebut berada dan menggunakan itu untuk memandu kapak dan senjatanya selama pertarungan. Seperti terlihat saat percakapannya dengan Kokushibo mengenai Tanda Pembunuh Iblis, Gyomei mampu dengan tepat menyatakan bahwa Kokushibo berbohong dengan mendeteksi perubahan kecil dari suara tubuhnya. Gyomei mencatat bahwa ia mendengar Kokushibo gemetar setelah mengungkapkan tipu muslihatnya.

Nah itulah artikel menarik tentang fakta Gyomei Himejima sang pilar batu. Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games. Kamu juga bisa ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk berita yang tak kalah menarik.

Baca Juga >> Ini Daftar 9 Hashira Kimetsu no Yaiba di Era Tanjiro