Attack on Titan Bab 139, alias chapter terakhir dari serial ini, menjawab banyak hal dari seluruh kisah yang terjadi selama ini, termasuk juga hubungan antara Eren dan Mikasa. Kita tahu Eren dan Mikasa sudah mengenal satu sama lain sejak mereka masih kecil. Kedua orang tua Eren dan Mikasa juga saling kenal. Namun karena kejadian tragis, Mikasa dititipkan pada keluarga Yeager.

Banyak fakta menarik yang bisa diungkap dari hubungan kedua karakter utama dari Attack on Titan ini. Apa saja itu? Cek penjelasannya di bawah ini!

1. Eren Menyelamatkan Mikasa

Mikasa sendiri adalah keturunan klan Ackerman dan juga Asian. Menjadi keturunan terakhir dari Asian, Mikasa dan ibunya menjadi target empuk perdagangan manusia. Ayah serta ibunya tewas di tangan perampok yang ingin menculik dan menjual Mikasa.

Kemudian, Eren datang dan membunuh dua perampok. Kekuatan Ackerman milik Mikasa aktif dan membunuh pelaku yang ketiga, sekaligus membalas dendam kematian orang tuanya. Mikasa kemudian diadopsi oleh keluarga Grisha. Eren dan Mikasa pun menjadi seperti kakak-beradik.

2. Mikasa Menyukai Eren, Tapi Tidak Menyadarinya

Sejak tragedi berdarah di rumah Mikasa, perlahan-lahan gadis bersyal merah ini mulai menaruh perasaan pada Eren. Sayangnya, Mikasa mengira perasaan ini sebagai tanda sayang sebagai keluarga, bukan dalam artian romantis. 

Eren sempat menanyakan apa perasaan Mikasa terhadap dirinya. Mikasa menjawab dia menyayangi Eren sebagai keluarga. Eren sempat kecewa mendengar hal tersebut.

Bukti Mikasa menyukai Eren sempat terlihat beberapa kali. Contohnya, Mikasa cemburu ketika melihat keakraban Eren dan Historia. Mikasa sempat membenci Levi karena kapten Survey Corps tersebut memukul dan menendang Eren. Satu lagi, Mikasa berkali-kali mengungkapkan rasa terima kasihnya ke Eren dengan wajah yang begitu sayu ketika Survey Corps dikerumuni banyak titan liar.

3. Sifat dan Jati Diri Klan Ackerman

Klan Ackerman tercipta dari hasil kecelakaan eksperimen menggabungkan Subjects of Ymir dengan ilmu pengetahuan Titan. Hasilnya, manusia hasil eksperimen tersebut memiliki kekuatan melebihi manusia biasa. Karena hal itu pula, keluarga kerajaan Eldia membuat mereka sebagai prajurit pengawal kerajaan.

Karena loyalnya darah Ackerman ke keluarga bangsawan Eldia, mereka juga dianggap seperti budak kerajaan yang dinilai tidak memiliki kebebasan dan emosi murni.

Eren sempat mengatakan kalau rasa loyal Mikasa sampai rela mengorbankan dirinya demi Eren bukanlah sifat murni, melainkan pengaruh dari jati diri sebagai Ackerman. Saat kecil dulu, Mikasa sudah melihat Eren sebagai host yang harus selalu dia lindungi. 

Fakta tersebut membuat Mikasa syok, apalagi saat itu sifat Eren sedang jahat-jahatnya.

Baca Juga

• Seberapa Bucin kah Mikasa Terhadap Eren?
• Mawang Nyanyikan Lagu Opening Attack on Titan Final Season, My War!
• Attack on Titan: Apa Itu Yeagerist, dan Siapa Saja Anggotanya?

Peringatan Spoiler: Beberapa fakta selanjutnya memuat spoiler dari bab terakhir manga Attack on Titan. Jadi buat kalian yang tidak ingin terkena spoiler, maka ada baiknya kalian tidak membaca artikel yang satu ini.

4. Mikasa lah yang Membunuh Eren

Pada Attack on Titan Bab 138, pertarungan Eren melawan Mikasa, Armin dan Levi mencapai puncaknya. Colossal Titan Armin menghadang dan menahan pergerakan Titan Eren, sedangkan Mikasa dan Levi membuat celah untuk membunuh Eren. 

Eren tidak berada di punduk titannya, melainkan ada di mulut. Mikasa masuk ke mulut Titan Eren, memenggal kepalanya dan mencium Eren.

Dari sini terbukti kalau Mikasa memang benar-benar menyukai Eren. Namun, cintanya berakhir tragis karena dia harus membunuh orang yang paling dia sayangi demi menyelamatkan umat manusia dari kepunahan.

5. Keduanya Sama-sama Saling Menyukai

Banyak penggemar yang beranggapan bahwa Eren sama sekali tidak mencintai Mikasa. Namun pada akhirnya, perasaan Eren terhadap Mikasa pun terungkap pada Attack on Titan bab 139 ini.

Ketika Armin menanyakan bahwa “Bagaimana perasaanmu secara blak-blakan menolak persaan Mikasa? Apakah kamu pikir kamu bisa lolos hanya dengan mengatakan ‘lupakan saya’ kepada Mikasa?”

Eren pun menjawab “Aku tidak menginginkan itu, aku tidak ingin dia mencari pria lain. Aku ingin dia hanya memiliki perasaan kepadaku, bahkan setelah aku mati, aku ingin dia memelukku dalam hatinya selama mungkin.”

Dari dialog tersebut, kita bisa mengetahui bahwa Eren juga sangat mencintai Mikasa.

Itu dia beberapa fakta soal hubungan Eren dan Mikasa. Apakah kamu punya ide lain mengenaik hal ini? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya!

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Mau tau tentang Eren Yeager? Lihat 15 fakta Eren Yeager yang tidak diketahui siapa pun!

Baca Juga >> 5 Fakta Seputar Hajime Isayama, Sang Mangaka Attack on Titan!