10 Fakta Joss Whedon, Sutradara Avengers Penggarap After Credit Scene Film-film MCU
Apakah kamu penasaran dengan Joss Whedon sang sutradara film Avengers pertama dan kedua yang sangat ikonik? Berikut ulasan fakta-faktanya!
Movie | 04 July
Oleh Ikhsan Andita
Jika kamu menyukai after credit scene dari beberapa film Marvel Cinematic Universe (MCU) maka kamu harus mengenal Joss Whedon sebagai orang di belakang layarnya. Penulis sekaligus sutradara yang bernama Joss Whedon adalah salah satu kreator yang paling diapresiasi di dunia geekdom. Dia dikenal karena membuat acara serial TV klasik yang populer seperti Buffy the Vampire Slayer di tahun 1997 dan Firefly di tahun 2002, dan menyutradarai dua film Avengers yang pertama.
Whedon juga memiliki reputasi sebagai salah satu penulis naskah yang paling banyak diminta dan dihormati di Hollywood, dengan berbagai film paling populer dalam beberapa dekade terakhir yang menggunakan naskah karyanya. Apakah kamu penasaran dengan Joss Whedon sang sutradara film Avengers pertama dan kedua yang sangat ikonik? Berikut ulasan fakta-faktanya!
1. Dia adalah Generasi Ketiga Dari Keluarganya yang Menjadi Penulis Naskah Acara TV
Sepertinya menulis naskah benar-benar terkandung dalam darah Joss Whedon secara turun temurun dari keluarganya, karena ia menjadi generasi ketiga penulis naskah acara televisi dalam suatu keluarga, yang mungkin menjadi rekor pertama dalam sejarah.
Kakeknya yang bernama John Whedon adalah seorang penulis acara sitkom yang sukses pada 1950-an dan 60-an, menyumbangkan naskah untuk berbagai acara seperti The Donna Reed Show (1958) dan Leave It to Beaver (1957). Ayahnya yang bernama Tom Whedon bekerja sebagai penulis naskah di acara TV yang berjudul The Dick Cavett Show (1968), Alice (1976), dan The Golden Girls (1985).
2. Pekerjaan Menulis Naskah Acara TV Pertamanya Adalah di Sitkom Roseanne
Joss Whedon pindah ke Los Angeles pada akhir tahun 1980-an dan mendapatkan pekerjaan menulis naskah acara TV pertamanya tidak lama setelah itu, pada acara sitkom berjudul Roseanne (1988). Whedon menulis empat episode untuk musim acara 1989-1990 dan menindaklanjutinya dengan tiga episode Parenthood (1990), sebelum dia mendapatkan kesempatan untuk menulis naskah film pertamanya pada tahun 1992.
Film Buffy the Vampire Slayer, yang kemudian diadaptasi oleh Whedon menjadi acara TV yang sangat sukses lima tahun kemudian. Mengingat Whedon lulus dari Universitas Wesleyan pada tahun 1987, mendapatkan pekerjaan menulis di serial jaringan utama hanya dua tahun setelah lulus adalah sebuah pencapaian yang cukup signifikan.
3. Penampilan Pertamanya Untuk Tampil di Depan Layar Adalah di Serial Angel
Berbagai acara TV yang digarap Joss Whedon, termasuk Buffy the Vampire Slayer, Angel (1999), Firefly, dan Dollhouse (2008) sering disebut sebagai bagian dari "Jossverse." Karena Whedon sangat sering dikaitkan dengan ciptaannya, kamu akan berpikir bahwa dia akan cukup sering menjadi cameo. Namun dia tidak benar-benar muncul di depan layar di salah satu acaranya sampai akhirnya dia muncul dalam serial Angel episode "Through the Looking Glass," dimana ia muncul sebagai "Numfar" dari Klan Deathwok.
4. Dia Mencoba Menulis Ulang Naskah Untuk Film X-Men di Tahun 2000
Karier awal Joss Whedon penuh dengan kesuksesan sebagai penulis naskah. Dia mengerjakan film-film terkenal seperti Speed (1994) dan Toy Story (1995). Dia bahkan mendapat kesempatan untuk mencoba mengerjakan ulang naskah untuk film X-Men pertama yang disutradarai oleh Bryan Singers. Sayangnya, produser film tidak menyukai perubahan naskah yang dikerjakan Whedon dan membatalkan sebagian besar karyanya.
5. Dia Tidak Menyukai Konsep Iron Man Menyelamatkan Dunia dengan Bom Nuklir di Film The Avengers
Meskipun merupakan film hasil produksi studio besar, The Avengers jelas merupakan proyek ambisius untuk Joss Whedon, karena naskahnya ditulis dan disutradarai oleh seorang kreator geek itu. Namun, Whedon juga sangat kritis terhadap karyanya sendiri.
Di sebuah komentar untuk film The Avengers, Whedon mengakui bahwa dia tidak terlalu menyukai konsep bom nuklir yang dikirim Iron Man melalui portal di New York untuk menghapus ancaman Chitauri dalam satu gerakan. Whedon mengklaim bahwa adegan itu tidak seperti yang seharusnya dilakukan oleh seorang superhero. Namun, dia juga mengklaim bahwa adegan itu tetap perlu dipertahankan agar para Avengers bisa menikmati momen kemenangan di akhir film.
Baca Juga :
- Urutan 5 Member Fantastic Four Paling Kuat dan Terlihat Cukup Unik
- 10 Fakta Chris Hemsworth, Aktor Pemeran Thor yang Berkharisma Tapi Juga Kocak
- 15 Fakta Sharon Carter yang Ternyata Pernah Membunuh Captain America!
6. Dia Secara Tidak Langsung Bertanggung Jawab Untuk Alur Cerita X-Men: The Last Stand
Meskipun Joss Whedon tidak ada hubungannya dengan penggarapan yang sebenarnya dari film X-Men: The Last Stand yang banyak mendapat kritikan buruk, film tersebut meminjam konsep yang berasal dari komik Astonishing X-Men. Ide penyembuhan mutan yang dikembangkan oleh Dr. Kavita Rao, keterlibatan Beast di dalam ceritanya, dan peran penting yang dimainkan oleh Kitty Pryde dan Colossus, semuanya terinspirasi oleh cerita karangan Whedon.
Karena itulah, sebenarnya banyak orang yang berharap Whedon benar-benar terlibat dalam pembuatan film X-Men: The Last Stand itu, karena jika Whedon terlibat secara langsung, hasil film itu mungkin akan menjadi lebih baik lagi.
7. Dia Bekerja Di Proyek Film Waterworld
Seperti kebanyakan penulis skenario, Joss Whedon memiliki beberapa film dalam portofolionya yang mungkin ingin dia lupakan, seperti film terkenal yang tidak terlalu sukses di tahun 1995 berjudul Waterworld, yang dibintangi Kevin Costner. Untungnya baginya, Whedon sebenarnya tidak terlalu banyak berhubungan dengan produk akhir film itu, karena dia tidak dilibatkan untuk melakukan penulisan ulang skripnya.
Sebenarnya dia ingin bekerja sama dengan Kevin Costner untuk menyelamatkan cerita film itu agar bisa menjadi lebih baik lagi, namun sayangnya Costner adalah seorang aktor dan bukan penulis naskah.
8. Dia Hampir Membuat Film Wonder Woman
Joss Whedon telah mendapatkan reputasi untuk menyusun cerita yang digerakkan oleh karakter wanita, dan membuatnya menjadi pilihan yang jelas untuk sebuah proyek seperti film Wonder Woman. Ternyata Whedon sebenarnya terikat untuk membawa pahlawan wanita dari DC Comics ke layar lebar pada tahun 2005 sebagai penulis naskah sekaligus sutradaranya.
Whedon akhirnya meninggalkan proyek itu pada tahun 2007 karena perbedaan pendapat kreatif dengan studio, bahkan Whedon mengklaim bahwa studio film itu tidak pernah menunjukkan ketertarikannya pada ide-ide Whedon untuk film Wonder Woman tersebut.
Untungnya, Whedon akhirnya menemukan langkah karirnya ke studio Marvel dan membuat film The Avengers (2012) yang sensasional, walaupun banyak orang yang masih penasaran seperti apa film Wonder Woman garapan Whedon jika proyek itu benar-benar dituntaskan.
9. Dia Menyutradarai Beberapa Adegan Post Credit di Film-film Marvel Cinematic Universe
Joss Whedon terkenal karena menyutradarai film The Avengers dan sekuelnya yang berjudul Avengers: Age of Ultron, tetapi apa yang mungkin tidak kamu ketahui adalah bahwa ia juga menyutradarai beberapa adegan post credit yang disertakan di akhir setiap film Marvel Cinematic Universe. Dia mengarahkan adegan post credit di film Thor (2011) di mana Nick Fury (Samuel L. Jackson) menunjukkan Dr. Erik Selvig (Stellan Skarsgard) sebuah Tesseract, serta adegan mid credit dari film Captain America: The Winter Soldier (2014 ) yang memperkenalkan karakter Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson) dan Scarlet Witch (Elizabeth Olsen).
10. Dia Diduga Menghasilkan Lebih Banyak Uang Dari Dr. Horrible Daripada The Avengers
Dr. Horrible’s Sing-Along Blog (2008) dan The Avengers (2012) tidak bisa dibilang jauh berbeda satu sama lainnya. Dr. Horrible’s Sing-Along Blog adalah komedi musikal yang didanai sendiri oleh Whedon dengan dana sekitar $200.000 (senilai 2,9 miliar rupiah) dan The Avengers adalah film terlaris ketiga sepanjang masa.
Banyak orang akan berpikir bahwa gaji Joss Whedon dari film The Avengers akan melebihi apa pun yang dia hasilkan dari proyek Dr. Horrible, tetapi seperti yang diklaim Whedon selama sesi Q&A di Paleyfest pada tahun 2015, dia menghasilkan jauh lebih banyak uang dari Dr. Horrible’s Sing-Along Blog. Untungnya, dia mendapat kenaikan gaji yang cukup besar untuk proyek film Avengers: Age of Ultron, meskipun dia menyangkal sebuah laporan yang memperkirakan gajinya yang sangat mengejutkan karena sampai $ 100 juta (senilai 1,4 triliun rupiah).
Nah, demikianlah pembahasan 10 fakta tentang Joss Whedon, sutradara Avengers yang garap after credit scene film-film Marvel Cinematic Universe. Menurut kamu apakah ada fakta lainnya dari Joss Whedon yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.
Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini! Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya!
Baca Juga >>> 5 Alasan Ms Marvel Lebih Kuat dari Captain Marvel, Kok Bisa Ya?
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.