Lightyear adalah film animasi Disney dan Pixar terbaru yang menceritakan tentang Buzz Lightyear, seorang astronot sekaligus space ranger yang sebelumnya terkenal dari sosok mainan di film-film Toy Story. Film Lightyear ini akan dirilis di bioskop dan juga IMAX pada tanggal 17 Juni 2022.

Apakah kamu penasaran dengan film fitur mengenai Buzz Lightyear ini? Yuk simak 10 fakta film Lightyear, film tentang asal usul Buzz Lightyear sang space ranger dari Star Command. To infinity… and beyond!

1. Sutradara Film Lightyear Ingin Membuat Film Fiksi Ilmiah Seperti yang Dibuat dari Masa Kejayaan Sci-Fi

“Apakah itu luar biasa?” Itulah pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sutradara film Lightyear, yaitu Angus MacLane pada dirinya sendiri beserta krunya saat menyelesaikan tinjauan departemen untuk proyek film tersebut. Angus ingin membuat film sci-fi yang mengingatkan pada masa kejayaan genre film itu yang dibuat pada dekade 1970-an sampai 1990-an.

Dalam benaknya dekade-dekade itu menghasilkan beberapa film fiksi ilmiah paling mengagumkan, menyenangkan, dan ikonik hingga saat ini. Contohnya seperti film-film Star Trek, Star Wars, Terminator, Predator, sampai Starship Troopers.

2. Film Lightyear Menceritakan Buzz Lightyear versi Manusia, Bukan Versi Mainannya

Film Lightyear menceritakan tentang Buzz Lightyear, tetapi ini bukan Buzz Lightyear versi mainan yang kita kenal sebelumnya di film Toy Story. Film Lightyear ini sebenarnya film action bertema Buzz Lightyear yang Andy (dari cerita Toy Story) lihat di bioskop yang menginspirasinya untuk meminta action figure Buzz Lightyear.

Seperti yang kita ketahui, Buzz Lightyear adalah seorang polisi ruang angkasa yang melindungi dan menjelajahi galaksi. Tapi, dalam perjalanan ke planet yang belum dipetakan, Buzz Lightyear dan krunya terdampar di planet itu, membawa kita ke tengah-tengah cerita film ini. Bagaimana caranya Buzz Lightyear bisa keluar dari planet ini ketika kapalnya mengalami pendaratan darurat? Buzz Lightyear harus membangun kembali kapalnya dan terus mencoba sampai dia berhasil, gagal, atau beradaptasi di planet itu.

3. Menampilkan Fenomena Pelebaran Waktu Seperti Pada Film Interstellar

Perjalanan waktu atau manipulasi waktu adalah elemen kunci dalam setiap film bergenre sci-fi dan film Lightyear tidaklah berbeda. Dalam upaya Buzz Lightyear untuk melarikan diri dari planet tempat dia jatuh, dia dengan cepat mengetahui saat kedatangannya kembali bahwa dia telah mengalami pelebaran waktu, yaitu dia telah melewati 4 tahun lamanya dalam durasi uji terbang yang hanya dia rasakan selama 4 menit di luar angkasa.

Saat Buzz menyelesaikan penerbangan uji cobanya, dia menjadi tidak nyaman dengan dunia yang terus berubah di sekitarnya dan dia hanya ingin mengikutinya. Sebelumnya pasti banyak orang yang tidak akan berpikir jika Pixar akan membuat film yang menampilkan pelebaran waktu di luar angkasa seperti yang terjadi dalam film Interstellar.

4. Pixar Benar-benar Mengadakan Riset dengan NASA untuk Proses Pembuatan Film Ini

Selain menyelami bagaimana pelebaran waktu bekerja dengan astronot NASA Tom Marshburn, para kru film Lightyear dari Pixar juga mengunjungi Johnson Space Center di Houston, Texas, Amerika Serikat untuk belajar sebanyak mungkin tentang sejarah dan masa depan perjalanan ruang angkasa.

Mereka menjelajahi konstruksi pakaian luar angkasa, kendaraan, pesawat terbang, dan terjun dengan kedua kaki. Mereka bahkan membagikan banyak detail tentang tombol, kenop, dial, saklar, dan yang lainnya untuk memastikan bahwa kokpit kapal Buzz akan terlihat nyata dan beroperasi dengan cara yang realistis. Para astronot NASA bahkan membawa salah satu foto perjalanan penelitian Pixar untuk dipajang di Stasiun Luar Angkasa Internasional di luar atmosfer bumi.

5. Desain Kapal Lightyear XL-01 hingga XL-15 Dikembangkan Sutradaranya Lewat Mainan LEGO

Selain semua bahan referensi realistis yang dapat dikumpulkan oleh tim film Lightyear, kru filmnya juga ingin agar kapal luar angkasa di cerita ini memiliki elemen imajinatif juga. Sebagai penggemar LEGO yang rajin memainkannya, Angus sang sutradara filmnya terkadang membawa model kapal yang dia buat ke timnya untuk digunakan sebagai inspirasi.

Baca Juga:

•  Strange World Rilis Trailer Terbaru, Jelajahi Ruang Dan Waktu Bersama Disney!
•  Proyek Star Wars: Visions Akan Dapatkan Volume 2 di Musim Semi Tahun 2023
•  Serial Baymax! Akan Hadir Jadi Spin Off Dari Big Hero 6 Di Disney+

6. Desain Kostum Buzz Terinspirasi dari Pakaian Antariksa NASA yang Sebenarnya

Fran Kalal (Penjahit dan Supervisor Sim) mengakui bahwa salah satu elemen paling menarik dari film Lightyear ini adalah jumlah kostum yang harus mereka buat untuk Buzz. Sejak Buzz pergi selama empat tahun pada setiap penerbangannya, para ilmuwan di planet ini dapat menggunakan waktu itu untuk terus berinovasi dan mengembangkan pakaiannya.

Fran dan tim Pixar menggunakan inspirasi dalam desain, jahitan, dan konstruksi pakaian antariksa NASA yang sebenarnya melalui sejarah untuk mempengaruhi desain film.

7. Desain Zurg di Film Lightyear Tampak Berbeda dengan Zurg Versi Toy Story

Banyak orang senang Zurg kembali lagi di film Lightyear ini. Tim Pixar melakukan pekerjaan yang baik dengan menjaga detail tentang Zurg sebagai sebuah rahasia. Para kru Pixar tahu bahwa mereka harus mengubah penampilan Zurg untuk membuatnya menjadi ancaman nyata dalam film tersebut. Zurg memancarkan kekuatan dan kehadiran dan hanya dengan melihatnya saja membuat para penontonnya tahu bahwa dia adalah ancaman yang mengerikan bagi Buzz dan kawan-kawannya.

Desain Zurg yang diperbarui mengambil inspirasi dari anime Jepang dan juga mecha, tetapi Greg Peltz dengan cepat menunjukkan bahwa meskipun dia terlihat mengancam, Zurg bukanlah robot yang tidak punya pikiran. Zurg di film ini adalah karakter villain yang lengkap dengan kepintarannya.

Tidak seperti dalam versi sebelumnya, di film Lightyear ini Zurg tidak memiliki jubah yang menjadi ciri khasnya. Galyn Susman (Produser) mengisyaratkan bahwa para penonton mungkin akan melihat Zurg dalam adegan pertarungan tanpa gravitasi.

Tim Pixar menghidupkan Zurg dengan intensitas yang kuat, dan tidak ada yang lebih baik untuk menandingi intensitas itu selain aktor James Brolin yang akan meminjamkan suaranya untuk karakter tersebut.

8. Menghadirkan Aktor dan Aktris Terkenal Sebagai Pengisi Suaranya

Film Lightyear ini ditunggu banyak orang karena menghadirkan jajaran aktor dan aktris terkenal sebagai pengisi suaranya. Sebut saja Chris Evans sang pemeran Captain America Steve Rogers di Marvel Cinematic Universe (MCU) yang akan mengisi suara Buzz Lightyear, Uzo Aduba sebagai Alisha Hawthorne (sahabat Buzz), Keke Palmer sebagai Izzy Hawthorne, dan Isiah Whitlock Jr. sebagai Komandan Burnside

Selain itu film ini juga menampilkan aktor kondang Taika Waititi sebagai Mo Morrison, Dale Soules sebagai Darby Steel, James Brolin sebagai Zurg, Peter Sohn sebagai SOX (robot kucing pendamping Buzz), dan Mary McDonald-Lewis adalah pengisi suara IVAN (Internal Voice Activated Navigator). Fakta yang cukup unik di sini adalah bahwa Mary juga merupakan pengisi suara dari OnStar, suara yang familiar di kendaraan General Motors. Jadi, dia cocok sebagai voice command di dalam kapal Buzz.

9. Buzz Memiliki Sidekick Seekor Kucing Robot yang Bernama SOX

Mengapa Buzz Lightyear memiliki SOX, robot pendamping pribadinya, yang juga berbentuk seekor kucing? Seiring perjalanan waktu Buzz, Star Command menyadari bahwa dia mungkin membutuhkan sesuatu atau seseorang yang tidak bisa menua seperti manusia di sekitarnya untuk diajak bicara.

Angus sang sutradara film Lightyear juga mencatat bahwa dia menyukai kucing tetapi juga ingin memperkenalkan karakter protagonis sidekick yang imut-imut. SOX tidak hanya berperan sebagai sidekick yang menggemaskan seperti R2D2, Baby Yoda, atau Chewie tetapi juga konstan menemani Buzz di sepanjang waktunya.

SOX juga dilengkapi dengan setidaknya 17 fitur yang membuatnya tangguh meskipun dia sangat kecil dan imut-imut. Angus mencatat bahwa suara Peter Sohn sempurna untuk SOX karena dapat memproyeksikan kecerdasan tetapi juga memiliki kepolosan yang naif juga. Suara Peter Sohn terdengar familiar, itu karena dia telah menyuarakan beberapa karakter Pixar sebelumnya yaitu Emile di Ratatouille, Squishy di Monsters University, Transitron di Toy Story of TERROR! dan beberapa karakter lainnya.

10. Lightyear akan Menjadi Film Pertama Pixar yang Diproduksi dengan Aspek Rasio Penuh IMAX 1,43:1

Apa yang benar-benar menjadi fakta menarik adalah bahwa Pixar memiliki saluran ganda ketika memproduksi film di mana mereka dapat melihat gambar dalam rasio 1,43:1 dan kemudian beralih ke format layar lebar anamorphic (rasio 2,39:1) untuk melihat gambar dalam format yang lebih sempit.

Jeremy Lasky (Director of Photography) mencatat bahwa mereka sebenarnya menggunakan lensa virtual yang berbeda saat mementaskan film untuk setiap format. Jadi, menonton film Lightyear dalam kedua format akan memberikan pengalaman menonton yang sedikit berbeda.

Nah, demikianlah pembahasan 10 fakta filmnya Buzz Lightyear, film Disney Lightyear yang diperankan oleh Chris Evans. Kira-kira apakah ada lagi fakta filmnya Buzz Lightyear yang belum tercantum di artikel ini? Boleh ditulis di kolom komentar ya!

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! 

Cek promo terkini dari Dunia Games, kalian bisa dapatkan infonya dari aplikasi Dunia Games yang bisa kalian Download langsung di website duniagames.co.id.⁠

Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya! Cuma di Dunia Games saja, beli voucher game dapat extra bonus kuota internet!⁠

Baca Juga >>> Film Animasi Elemental dari Pixar akan Dirilis pada Bulan Juni 2023