10 Fakta Neon Genesis Evangelion, Anime Legendaris yang Kolab dengan PUBG Mobile
Berikut ini adalah beberapa fakta yang mungkin tidak kamu ketahui tentang Neon Genesis Evangelion, anime mecha dengan tema yang kontroversial!
Anime & Manga | 15 May
Oleh Ikhsan Andita
Serial mecha sci-fi legendaris karya Hideaki Anno yang berjudul Neon Genesis Evangelion, sangatlah terkenal dan disukai oleh sangat banyak orang yang menjadi penggemar setianya. Karena itulah game battle royale terpopuler seperti PUBG Mobile juga mengadakan suatu kolaborasi dengan anime yang terkenal sejak dekade 1990-an ini. Neon Genesis Evangelion juga tersedia melalui layanan streaming Netflix dengan 26 episode dan film Death True² serta End of Evangelion.
Serial buatan tahun 1995 yang berjudul Neon Genesis Evangelion adalah salah satu serial anime paling terkenal dan dicintai banyak orang hingga saat ini. Anime ini menghadirkan tema yang kontroversial juga. Penasaran dengan anime yang melambungkan nama karakter Rei Ayanami menjadi waifu sepanjang masa itu? Berikut ini adalah beberapa fakta yang mungkin tidak kamu ketahui tentang Neon Genesis Evangelion, anime mecha dengan tema yang kontroversial!
1. Neon Genesis Evangelion adalah Salah Satu Anime Terpenting yang Pernah Ada
Neon Genesis Evangelion adalah kartun animasi Jepang (alias anime) yang ditayangkan pada stasiun TV di Jepang dari bulan Oktober 1995 hingga Maret 1996. Dikembangkan oleh studio animasi inovatif bernama Gainax, serial anime ini memiliki 26 episode, diikuti oleh film fiturnya pada bulan Juli 1997. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2007, empat bagian seri film "rebuild" diluncurkan di bioskop, dengan tujuan membuat ulang cerita serial animenya.
Premis anime Evangelion, yang biasanya disebut oleh penggemar sebagai Eva, menceritakan tentang kejadian di tahun 2015 (20 tahun di masa depan dari debut serial animenya di tahun 1995), dan bumi telah dirusak oleh peristiwa bencana dahsyat yang disebut Second Impact.
Perserikatan Bangsa-Bangsa bekerja dengan organisasi militer khusus yang bernama Nerv, untuk melindungi orang-orang yang selamat dari bencana selanjutnya, yaitu kedatangan beberapa makhluk pembunuh dari luar angkasa, yang dikenal sebagai Angel. Para Angel itu bertekad untuk memusnahkan sisa-sisa ras manusia di bumi.
Hanya robot berawak Nerv yang cukup kuat untuk menghadapi dan mengalahkan para Angel. Robot ini disebut Unit EVA. Hanya ada empat EVA, dan mereka membutuhkan koneksi fisik dan mental dengan pilot yang mengendarainya. Kisah ini juga menceritakan Shinji Ikari, seorang remaja pemurung yang kebetulan adalah putra Gendo Ikari, sang dalang dibalik perangkat lunak Unit EVA.
Berkat beberapa manipulasi emosional kebapakan yang dilakukannya, mendorong Shinji untuk membantu ayahnya dalam tugas ini. Shinji melakukan perjalanan ke markas Nerv di kota Tokyo-3 untuk menjadi pilot EVA.
Pertempuran robot raksasa pun terjadi, dengan konsekuensi yang semakin mematikan. Tapi serial Evangelion memiliki sedikit kesamaan dengan Transformers yang diakui secara global atau franchise favorit banyak orang yaitu Mobile Suit Gundam, karena sama-sama serial animasi tentang manusia dan robot besar.
Karena Evangelion juga menghadirkan konsep-konsep yang lebih keras, seperti misalnya: Apa artinya berperang dalam pertempuran yang tidak Anda percayai? Ketika tubuh Anda menjadi mesin perang, apa tujuan Anda ketika perang usai? Jika ada Tuhan, mengapa Tuhan begitu kejam terhadap ciptaan yang seharusnya mereka cintai, yaitu umat manusia?
Semua cerita ini dan pertanyaan yang mereka ajukan menyatu menjadi salah satu anime yang paling kuat, menakjubkan secara visual, mengupas tuntas filsafat secara intelektual dalam sejarah media apapun. Itu sebabnya Evangelion dianggap menjadi salah satu anime yang sangat penting.
2. Efek Suara Second Impact Dibuat dari Getaran Objek Elektromagnetik Bulan dan Planet Saturnus
Dalam rangkaian adegan Second Impact di serial anime Neon Genesis Evangelion, efek suara yang digunakan selama menampilkan proses penyebaran sayap menggunakan efek suara serupa dari planet Saturnus dan sisi gelap bulan, yang dibuat dengan mengubah getaran elektromagnetik objek planet tersebut menjadi sebuah efek suara.
3. Konsep Awal Evangelion Menampilkan Protagonis Utama Wanita, Bukan Pria Seperti Shinji
Seorang protagonis wanita diusulkan pada tahap awal penulisan kisah Neon Genesis Evangelion. Episode pertama serial ini seharusnya menampilkan pertempuran antara Angel dan Rei, sementara Shinji akan diperkenalkan sesudahnya. Namun konsep akhir yang ditampilkan serial ini sangatlah berbeda.
4. Awalnya Jumlah Angel di Serial ini Dibuat Lebih Banyak Dari yang Ditampilkan
Shinji dan Nerv seharusnya melawan 28 Angel menurut naskah aslinya, tetapi karena tenggat waktu produksi Neon Genesis Evangelion, jumlah Angel itu dikurangi menjadi 17.
5. Ending yang Sebenarnya Juga Sangatlah Berbeda dari yang Ditampilkan di Serialnya
Akhir cerita asli dari Neon Genesis Evangelion seharusnya menggambarkan kegagalan proyek instrumen manusia ketika Angel menyerang Nerv dari bulan, namun ending yang berbeda malah ditampilkan di serialnya.
Baca Juga :
- Ini Pesan Coach JangS Untuk Pemain PUBG Mobile yang Ingin Berkarir Jadi Pro Player!
- PUBG Mobile Versi 2.0 Hadirkan Livik, Kolaborasi Baru, Ban Pan 2.0, dan Lainnya
- Biar Jago, Simak Guide Setting Sensitivitas & Layout PUBG Mobile Versi ION Miseryy!
6. Istilah Psikologi di Dunia Nyata Dipakai Juga Sebagai sebuah Barrier Serial Ini
Absolute Terror Field, sebuah barrier yang digunakan oleh Angel dan EVA untuk membuat perisai pertahanan yang menyatakan wilayah absolutnya diambil pada sebuah istilah psikologi di dunia nyata. Istilah ini digunakan untuk menyebut hambatan mental yang dimiliki oleh orang autis dan ditemukan oleh ahli psikologi terkenal bernama Sigmund Freud. Muridnya yang bernama William Reich, mengembangkan gagasan AT Field di kemudian hari.
7. Nama Karakter di Serial Ini Diambil dari Nama Kapal-Kapal Perang Dunia II
Nama-nama Karakter dalam serial Neon Genesis Evangelion sebagian besar didasarkan pada kapal perang yang digunakan dalam Perang Dunia II. Nama-nama itu adalah Ayanami yaitu kapal perusak dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, Soryu yaitu kapal induk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, Langley yang diambil dari nama kapal Angkatan Laut Amerika Serikat, dan Ikari yaitu jangkar yang merupakan bagian dari kapal perang itu.
Gagasan serupa seperti ini kemudian digunakan oleh Hiromu Arakawa dalam serialnya yang berjudul Fullmetal Alchemist.
8. Para Pengisi Suara di Serial Animenya Hampir Saling Membunuh Untuk Mendapatkan Suara Karakter Tercekik yang Otentik
Pengisi suara karakter Asuka yaitu Yuko Miyamura mengizinkan Megumi Ogata untuk mencekiknya di ruang rekaman selama adegan Shinji yang mencekik Asuka di End of Evangelion.
Kemudian selama adegan akhir End Of Evangelion, Megumi mencekiknya begitu keras dimana dia bahkan tidak bisa mengucapkan dialognya. Dia berkata:
“Ada saat ketika saya benar-benar mendorong Yuko Miyamura ke lantai untuk mencekiknya selama adegan terakhir film 'Evangelion' dimana Shinji mencekik Asuka. Saya tidak bisa berakting dengan baik dalam memainkan adegan itu. Saya sangat gelisah sehingga saya mencekiknya terlalu keras, membuatnya tidak mungkin untuk mengucapkan dialognya untuk sementara waktu. Tentu saja, aku meminta maaf padanya karena melakukan itu. Aku hampir membunuhnya.”
9. Desain EVA Terinspirasi dari Iblis Raksasa Jepang bernama Oni
Desain EVA pada serial Neon Genesis Evangelion didasarkan pada monster Jepang "Oni" yang berarti Iblis atau Raksasa. Hideaki Anno sang kreatornya berkata:
“Ada monster di Jepang bernama Oni; ia memiliki dua tanduk yang mencuat dari kepalanya dan gambaran keseluruhan Eva didasarkan pada Oni. Saya juga ingin memberi kesan bahwa di bawah gambar 'monster robot' ini bukanlah robot yang sebenarnya, tetapi manusia raksasa.”
10. Evangelion juga Terinspirasi dari Manga Devilman
Manga Devilman memiliki pengaruh besar pada Hideaki Anno, dan Neon Genesis Evangelion meminjam beberapa tema dan ide dari Devilman. Wajah menakutkan, tubuh ramping, punggung bungkuk dan pelat dada EVA didasarkan pada Devilman.
Selain itu, Hideaki Anno ingin mengakhiri serial ini dengan cara yang mirip dengan Devilman di End of Evangelion. Kedua serial menampilkan sifat gelap yang sama dengan simbolisme agama, karakter yang terganggu mentalnya, kematian, dan unsur seksual di dalamnya. Karena itulah tema kontroversial juga dihadirkan pada serial Neon Genesis Evangelion yang menjadi anime dan manga legendaris dan tak lekang oleh waktu.
Nah, demikianlah pembahasan 10 fakta tentang Neon Genesis Evangelion, anime legendaris yang kolaborasi dengan PUBG Mobile. Menurut kamu apakah ada fakta lainnya dari Neon Genesis Evangelion yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.
Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini! Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya!
Baca Juga >>> Film Anime Evangelion 3.0+1.0 Menang Popularity Award di Japan Academy Film Prizes
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.