Fakta Terbaru Kasus Fat Cat, Gamer yang Mengakhiri Hidup karena Putus Cinta
Pada 21 Mei 2024, laporan polisi mengungkap fakta mengejutkan mengenai kasus bunuh diri gamer terkenal asal China, Fat Cat.
Berita | 22 May
Oleh Haris Firmansyah
Pada bulan April 2024, dunia maya diguncang oleh berita tragis mengenai seorang gamer muda asal China, Fat Cat. Fat Cat diberitakan mengakhiri hidupnya, diduga dipicu oleh patah hati akibat putus cinta. Namun, baru-baru ini muncul berita yang mengejutkan terkait fakta terbaru kasus Fat Cat.
Fakta Terbaru Kasus Fat Cat
Pada 21 Mei 2024, laporan polisi mengungkap fakta mengejutkan mengenai kasus bunuh diri gamer terkenal asal China, Fat Cat. Sebelumnya, Fat Cat dilaporkan menjadi korban manipulasi oleh pacarnya, Tan Zhu, yang disebut-sebut memeras dan menekannya hingga bunuh diri. Namun, laporan polisi terbaru membantah tuduhan tersebut, mengungkapkan bahwa hubungan mereka adalah hubungan cinta tulus.
Saudari Fat Cat, yang awalnya menuduh Tan Zhu sebagai "penggali emas", ternyata sengaja mengarahkan opini publik untuk menyerang Tan Zhu. Dia mengedit pesan-pesan dan membuat cerita palsu untuk menciptakan kesan buruk tentang Tan Zhu, dengan tujuan mendapatkan simpati dan meningkatkan popularitasnya di media sosial.
Setelah kebenaran terungkap, banyak netizen yang merasa tertipu dan dikhianati oleh manipulasi ini. Tuduhan saudari Fat Cat menjadi tidak masuk akal setelah diketahui bahwa Tan Zhu pernah bertemu keluarga Fat Cat, menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar transaksi material.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.