Genshin Impact adalah salah satu game yang menerima banyak perhatian di seluruh dunia. Karena kepopulerannya ini, Genshin Impact punya banyak hal menarik yang menjadi daya tarik gamers akan gamenya. Selain itu, karakter-karakter unik dan visual yang menarik yang ada di Genshin Impact menjadi salah satu alasan mengapa Genshin Impact begitu populer. 

Salah satu karakter yang banyak disukai penggemar adalah Xiao. Xiao adalah karakter yang cukup misterius dan punya desain karakter yang sangat menarik. Kali ini Dunia Games akan memberikan beberapa fakta menarik dari Xiao Genshin Impact agar kalian semakin mengenal karakter yang satu ini.

1. Karakter yang Pendiam

Xiao adalah salah satu karakter di Genshin Impact yang bisa dibilang misterius, karena dirinya cenderung pendiam namun memiliki tatapan yang tajam. Dia lebih suka diam dan menyendiri dibandingkan harus berkumpul bersama orang lain. Bahkan dalam cerita Genshin Impact, untuk bisa bertemu dengan dirinya kamu harus datang ke Wangshu Inn yang jaraknya cukup jauh dan terpencil. 

Karena jarang berhubungan dengan manusia, dia sering terlihat dengan wajah yang kurang bersahabat, apalagi ditambah dengan tatapannya yang tajam. Sehingga terkadang, karakter lain akan ketakutan ketika bertemu dengannya. 

2. Berhubungan Dekat dengan Morax

Saat Xiao muda, dirinya dikenal sebagai sosok yang jahat. Karena Xiao diperbudak oleh salah satu yang memegang kelemahannya, jadi tidak jarang Xiao menuruti kemauan dewa tersebut untuk membunuh orang lain. Saat ini lah, Morax yang berhasil menyelamatkan dirinya dari jeratan dewa tersebut. Morax juga yang memberikan nama Xiao pada dirinya. Sehingga Xiao kini memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Morax.

3. Anggota Yaksha

Xiao dikenal sebagai salah satu anggota Yaksha yang diutus oleh Morax. Dimana tugas mereka adalah membasmi iblis dan roh jahat yang mengacaukan Liyue. Berkat pengalaman ini, kekuatan Xiao juga semakin berkembang menjadi kuat. Xiao bisa datang ke Tevyat karena Morax yang mengundang mereka untuk membasmi para iblis. Jika Xiao sudah menggunakan topengnya, berarti dirinya siap berubah menjadi Yaksha.

4. Sebelumnya Bernama Alatus

Sebelum diberikan nama Xiao oleh Morax, Nama asli dari Adeptus satu ini adalah Alatus. Alatus memiliki arti Golden Wings, atau sang raja yang memiliki sayap berkilauan emas. Tapi bagi Xiao, nama Alatus hanyalah sebuah masa lalu kelam dan ia berharap tidak terulang kembali. Alatus sendiri merupakan seorang Adeptus dengan sebutan Yaksha dan berbeda dengan Adepti pada umumnya. 

Alatus juga tidak lepas dari sebutan sebagai dewa perang. Karena seorang dewa yang keji mengetahui kelemahannya, Alatus dijadikan senjata penghancur dari dewa tersebut. Menjadikan Alatus salah satu nama yang paling ditakuti, baik oleh manusia, iblis, monster, dan dewa sekalipun.

5. Musik Venti Menyelamatkannya

Karena dirinya sudah membunuh banyak iblis dan terlalu banyak mengalami mimpi buruk, dirinya dihantui dengan kekerasan yang dilakukannya di masa lalu sehingga membuatnya mengidap karmic debt, yang membuat Xiao menjadi gila atau bahkan bernasib naas seperti rekan Yaksha-nya. Namun dalam cutscene karakter Xiao, dirinya terlihat sedang mendengarkan alunan musik dari seruling milik Venti. 

Berkat musik Venti yang menyejukkan, Xiao bisa mengembalikan kesadarannya dan tidak termakan oleh Karmic. Anehnya, Xiao bahkan tidak tahu maupun mengenal Venti. Xiao baru mengetahui nama Ventu ketika Traveler menanyakan hubungannya dengan Venti.

Baca Juga:

• 10 Karakter Genshin Impact yang Waifuable

• 10 Hal yang Perlu Kamu Tahu dari Diona Genshin Impact!

• 10 Hal yang Perlu Kamu Tahu dari Childe Genshin Impact!

6. Suka Almond Tofu, Benci Pangsit

Fakta menarik dari Xiao Genshin Impact selanjutnya adalah dia sangat menyukai Almond Tofu. Xiao dikenal sebagai karakter yang memiliki makanan kesukaan Almond Tofu, bahkan dirinya punya sebutan khusus untuk makanan ini yaitu Sweet Dream. Tetapi dia juga memiliki makanan yang dia benci, Xiao diketahui membenci pangsit dan semacamnya. Dalam salah satu dialognya, Xiao agak kesal dan muak karena harus memasukkan isian pangsit ke dalam bungkus sebelum bisa dimakan.

7. Sangat Peduli Liyue

Xiao mungkin usianya sudah ribuan tahun, tetapi Xiao tidak begitu menyukai modernisasi. Dirinya cenderung senang berpegang teguh pada tradisi yang ada di Liyue. Salah satu dialognya, mengatakan dia menyadari jika Liyue mulai banyak ada perubahan yang pesat, hal ini membuatnya cemas terhadap Liyue yang semakin modern dan independent dan merasa tidak membutuhkan bantuan dari Adeptus seperti dirinya. Meski begitu ia mencoba untuk tidak memperdulikan kekhawatirannya dan tetap dengan tekun melindungi penduduk Liyue. Entahlah, mungkin Xiao takut dilupakan dan ditinggalkan sehingga ia cemas akan perkembangan Liyue ini. Tandanya Xiao sangat peduli pada Liyue.

8. Asal Visionnya Belum Diketahui

Xiao Genshin Impact tidak bisa mengingat bagaimana dia diberkahi oleh kekuatan anemo yang saat ini ia pegang. Hal ini wajar saja terjadi, apalagi Xiao sudah hidup selama ribuan tahun lamanya, mungkin saja dirinya sudah lupa dengan kenangan tersebut. Tetapi ada teori menarik yang mengatakan, bahwa mereka yang memiliki Vision Anemo adalah mereka yang  mengalami kehilangan terbesar di dalam hidup mereka. Seperti Kazuha dan Venti yang sama-sama kehilangan sahabat terbaik mereka, Jean yang terpisahkan dari keluarganya, dan mungkin saja Xiao yang kehilangan rekan-rekan Yaksha-nya.

Nah itu dia fakta menarik dari Xiao Genshin Impact yang bisa membuat kamu semakin mengenal karakter yang sangat menarik ini. Jika kamu membutuhkan informasi lainnya mengenai update terbaru seputar game, film dan anime lainnya di Dunia Games, jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! Jangan lupa untuk download APK Dunia Games untuk mendapatkan informasi khusus seputar giveaway, promo menarik dan top up murah!

Baca Juga>>10 Hal Kejam yang Pernah Dilakukan Pemain pada Hilichurls Genshin Impact