Pembelian Cepat
5 min reading

[FEATURE] Japan-cyclopedia: OVA, OAV, OAD, dan ONA; Apa Saja Artinya?

Penggemar anime pasti sering mendengar istilah OVA, OAV, ONA, dan OAD. Apa saja sih sebenarnya kepanjangan dan arti dari istilah anime itu?

Anime & Manga | 30 September

2019-09-30T15:57:30.000Z

Kalau kamu sering mengikuti jadwal tayang anime tiap musim, pasti kamu sering lihat tulisan 'OVA' baik di judul anime-nya sendiri atau dari kategori situs anime yang kamu buka. Lalu ada lagi kependekan-kependekan lainnya; OAD, ONA, sampai OAV -- yang terlihat mirip banget sama OVA cuma dibalik-balik saja! Mungkin kamu sempat bingung, "Apa arti semua istilah itu?".

Sebenarnya sebutan OVA dan kawan-kawan singkatannya itu muncul berdasarkan jalur distribusi sebuah anime, loh. Ya tentu saja karena anime-anime yang kita nikmati di Indonesia biasanya cuma dari tayangan televisi atau stream/download dari internet saja, jadinya perbedaan antara OVA, OAV, OAD, dan ONA sama sekali tidak terasa!

Nah karena itu pada kesempatan kali ini, mari kita coba bongkar satu per satu tiap kategorisasi anime tersebut.

 

Apa Itu OVA? Apa Bedanya dengan OAV?

Kedua istilah itu sebenarnya bisa saling tukar, karena intinya sama saja: OVA adalah Original Video Animation dan OAV adalah Original Animation Video. Dua-duanya berarti 'animasi orisinal yang terbit di video'. "Terus kenapa bisa ada dua nama? Dan namanya juga animasi, ya pasti bentuknya video, kan?", mungkin kamu bertanya-tanya. Sabar, kita jawab satu-satu.

Pertama, kata 'video' di sini bukan bentuk tayangannya; tapi media distribusinya. Jadi anime yang terhitung sebagai OVA adalah anime yang dirilis dalam bentuk fisik -- kaset VHS, Betamax, CD, DVD, HD-DVD, Blu-ray, atau apa lah -- tanpa harus tayang sebagai siaran TV atau di layar lebar terlebih dahulu.

Kedua, awalnya istilah OAV yang lebih dulu digunakan. Hanya saja karena orang-orang jadi salah kaprah dengan kependekan lain seperti adult video/video dewasa atau kabel A/V (audio/video) untuk perangkat elektronik, akhirnya dipakai lah sebutan OVA yang lebih tidak membingungkan. Sudah jelas kan sekarang? OVA atau OAV, mana saja tidak masalah!

Karena tidak tayang di TV (dan tidak harus mengikuti jadwal siaran yang ketat), kualitas animasi dan produksi dalam OVA bisa lebih bagus dari anime pada umumnya berkat anggaran yang lebih besar serta waktu pengerjaannya pun lebih lama.

Hal lain yang membedakannya dari anime biasa -- terutama untuk anime adaptasi novel, manga, atau game -- OVA umumnya memiliki cerita baru yang tidak ada di sumber aslinya. Ceritanya bisa dibuat prekuel, sekuel, cerita sampingan untuk karakter lain, spin-off, atau parodi dari serial aslinya.

OVA seringkali juga dipakai untuk bonus tambahan dari manga atau novel edisi/terbitan khusus. OVA eksklusif macam ini kemudian akan mengangkat cerita asli yang tidak sempat dimasukkan ke dalam serial anime utamanya; Kuroko no Basket: Baka ja Katenai no yo! misalnya yang mengambil cerita sampingan dari jilid kelima manga-nya.

Alasan Mengapa Kadang Anime Hanya Dirilis Sebagai OVA

Anime yang tayang di Jepang sebagian besar merupakan 'TV anime' dan dinilai sebagai bangumi atau acara TV biasa. Maka dari itu supaya bisa disiarkan dengan lancar di stasiun-stasiun TV nasional mereka harus mengikuti sejumlah peraturan-peraturan tertentu!

Selain urusan sensor, durasi penayangan juga dipermasalahkan. Umumnya satu episode anime TV berdurasi sekitar 20 menit dan hanya tayang seminggu sekali; mengesampingkan kasus-kasus tertentu seperti episode spesial atau OVA promosi.

Jadwal tayangnya pun biasanya ditentukan per musim; kecuali anime yang luar biasa populer seperti Dragon Ball, Naruto atau Boruto, One Piece, dan anime anak-anak macam Doraemon; di mana ada empat musim dalam satu tahun. Satu tahun kurang-lebih memiliki 52 minggu. Dan jika dibagi empat maka anime TV harus menayangkan 12 atau 13 episode tiap musimnya.

Biasanya para sutradara dan staf studio anime bisa mengakali isu semacam ini dengan mengotak-atik pacing cerita (jadi jangan kebanyakan protes soal filler, karena kadang studio anime hanya berusaha memenuhi kewajiban mereka). Namun kadang pula persyaratan tayang di TV bisa terasa merepotkan atau adaptasi manga/novel/game-nya tidak sesuai atau bisa dibuat untuk belasan episode.

Akhirnya anime-anime outlier seperti itu pun diterbitkan langsung sebagai OVA; dalam bentuk fisik lewat VHS, DVD, atau Blu-ray. Karena pengerjaannya lebih bebas jumlah episodenya tentu bisa lebih beragam. Entah hanya satu saja, atau tiga atau lima. Anime bertema dewasa akhirnya juga banyak yang beredar sebagai OVA.

Contoh beberapa OVA populer masa kini:

  1. Hunter x Hunter: Greed Island
  2. Shingeki no Kyojin: Lost Girls
  3. Haikyuu!!: vs "Akaten"
  4. FLCL

Terus, Apa Kepanjangan dan Arti OAD?

Sementara itu OAD adalah Original Animation DVD. Ya, maka sesuai namanya, OAD sebenarnya adalah OVA juga; tapi diterbitkan melalui piringan DVD. Walau begitu pemakaiannya bisa lebih spesifik karena umum digunakan untuk DVD OVA yang dibundel bersama manga edisi khusus.

Cakram DVD sendiri muncul di pasaran di akhir tahun 1997-1998-an tapi diduga penggunaan istilah ini baru muncul pada pertengahan tahun 2008; melalui judul-judul Goku Sayonara Zetsubou Sensei, xxxHOLiC: Shunmuki, dan Tsubasa: Shunraiki yang diterbitkan oleh perusahaan Kodansha. 

Tapi tampaknya OAD ini bukan panggilan yang benar-benar umum. Karena meski Kodansha biasanya memakai istilah OAD, penerbit lain seperti Shueisha dan Shogakukan tetap memakai sebutan OVA/OAV untuk DVD anime ekstra yang disertakan dengan manga keluaran mereka.

Terakhir Tinggal ONA, Nih...

Kontras dengan OVA dan OAD yang dirilis dalam bentuk fisik, ONA memiliki kepanjangan Original Net Animation (atau biasa disebut juga sebagai Web Anime) dan merupakan anime yang diedarkan langsung melalui jaringan internet. Diduga istilah ONA pertama kali dipakai oleh Lingerie Fighter Papillon Rose, konsep parodi mahou shoujo yang kemudian keluar jadi anime betulan di tahun 2003.

Awalnya mengingat kemudahan akses distribusi, semua ONA merupakan karya animasi amatiran atau independen jadi kualitas animasinya tidak bisa dibilang bagus-bagus amat. Namun dengan menayangkan anime Mahou Yuugi 2D secara perdana melalui internet di tahun 2001 sebelum tayang di TV, studio animasi AIC menjadi studio besar pertama yang merilis sebuah ONA.

Selain itu ada pula anime Xam'd: Lost Memories buatan Bones yang tayang perdana pada tahun 2008 melalui toko online konsol PlayStation, PlayStation Store, sebelum tayang di TV setahun kemudian. Dia juga dinilai sebagai ONA

Maka dari itu jika suatu anime terbit lewat situs streaming macam Crunchyroll, Funimation, Hulu, atau Amazon, tapi utamanya tayang di TV maka tidak bisa disebut ONA; itu cuma anime TV yang bisa ditonton secara online.

Sebuah ONA bisa saja dikemas dan dijual kembali dalam bentuk fisik, entah itu Blu-ray atau DVD. Tapi selama anime-nya tayang lebih dulu lewat internet maka mereka tetap disebut sebagai ONA. Karenanya disebut sebagai 'original net' animation alias animasi yang 'aslinya ada di internet'.

Dewasa ini dengan semakin mudahnya pengerjaan anime baik oleh individu maupun tim kecil serta kian meningkatknya kemampuan para animator, ONA amatiran pun kualitasnya bisa nggak kalah sama anime-anime besar!

Contoh beberapa serial ONA populer masa kini:

  1. Puchimasu! Petit Idolmaster
  2. Hetalia: Axis Powers
  3. Brotherhood - Final Fantasy XV
  4. Eve no Jikan
  5. Plastic Nee-san

Baca Juga: >> Japan-cyclopedia: Penjelasan Doujinshi, dari Fans untuk Fans dan Bukan Cuma Konten Dewasa!

Itulah arti dari kategorisasi OVA/OAV, OAD, dan ONA di dunia anime. Sudah nggak bingung lagi, kan? Nantikan pembahasan anime dan dunia Jejepangan di Japan-cyclopedia selanjutnya!

Sumber: Animenewsnetwork.com / Japanesewithanime.com

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: duniagames.co.id

Youtube: Dunia Games

LINE@: @duniagames

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Dunia Games PLAYFROMHOME #DIRUMAHAJA Periode 25 Februari 2021, Jangan Kelewatan!

Event | 25 February

7 Karakter Petinju Terbaik dalam Dunia Game yang Memiliki Pukulan Dahsyat

Games | 06 September

Beru Solo Leveling: Skill, Kemampuan dan Detail Lainnya

Anime & Manga | 24 March

Apa Itu Banner of Morale di MLBB? Begini Cara Menggunakannya

Mobile Legends | 30 December

Daftar Tim yang Ikut Seleknas Timnas Esports Indonesia MLBB Men IESF 2024 Riyadh

Mobile Legends | 27 May

Teori One Piece Chapter 1099 yang Layak untuk Diketahui

Anime & Manga | 30 November

Rhythm Game Terbaru BTS Memulai Open Beta Di Kanada

Berita | 27 May

Steelseries Rilis Arctis Nova 5 dengan Lebih dari 100 Profil Audio Spesifik Game!

Gadget | 20 May