Harapan tinggi yang dimiliki oleh Lionsgate dan Take-Two untuk film adaptasi game tampaknya mengalami kendala serius. Film terbaru mereka, Borderlands, yang disutradarai oleh Eli Roth, dilaporkan gagal mencapai kesuksesan di box office.

Menurut laporan dari Variety.com, film yang dibintangi oleh aktris kenamaan Cate Blanchett ini hanya meraup USD16,5 juta di pasar global pada akhir pekan pembukaannya. Padahal, biaya produksi film ini diperkirakan mencapai USD115 juta, belum termasuk biaya promosi dan distribusi. Meski begitu, laporan lain menyebutkan bahwa sekitar 60% dari biaya produksi film ini telah tertutupi melalui penjualan internasional.

Seiring dengan munculnya ulasan yang kurang memuaskan, CEO Take-Two, Strauss Zelnick, akhirnya angkat bicara. Ia meminta agar para penonton memberi kesempatan kepada film ini, mengingat keterlibatan talenta-talenta hebat di balik layar. Zelnick juga memastikan bahwa kegagalan film ini tidak akan mempengaruhi pendapatan Take-Two maupun masa depan franchise Borderlands.

Tak hanya Zelnick, Randy Pitchford, pimpinan Gearbox, pengembang game Borderlands, juga ikut menanggapi situasi ini dengan nada satir. Ia mengungkapkan rasa bangganya jika para penggemar lebih menyukai versi game Borderlands daripada adaptasi filmnya yang dibintangi oleh selebriti papan atas. Pitchford pun berjanji bahwa mereka akan terus berupaya keras untuk menciptakan game Borderlands yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan hasil ini, masa depan film adaptasi game masih menjadi tanda tanya besar di industri hiburan, meskipun franchise gamenya tetap berdiri kokoh di antara para penggemar setianya.