Baru-baru ini tengah ramai dengan kabar sorotan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno berencana untuk memblokir game Fortnite. Hal tersebut dikarenakan ada konten yang mewajibkan pemainnya untuk menghancurkan mirip Kabah. 

Dilansir dari travel.detik.com, Sandiaga Uno telah menginstruksikan jajarannya di Kemenparekraf untuk mengkaji sekaligus memblokir game Fortnite agar tidak dimainkan oleh anak-anak. 

"Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat sunnah. Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada Ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," ungkap Sandiaga Uno.

"Oleh karena itu kami akan menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati," tambahnya (seperti yang dituliskan pada travel.detik.com).

Rencana pemblokiran Fortnite ini juga muncul setelah Al-Azhar Mesir mengeluarkan fatwa haram terhadap game tersebut. Sehingga kabar mengenai rencana pengharaman Fortite menjadi viral. 

Mengetahui kabar viral tersebut, developer Fortnite juga telah memberikan klarifikasi atas kejadian yang terjadi. Nyatanya, viralnya bangunan mirip Kabah tersebut bukanlah buatan sang developer, melainkan buatan salah satu pemain Fortnite yang dibuatnya lewat creative mode. 

Viralnya bangunan mirip Kabah tersebut muncul pertama kali lewat sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube DIGIRAMBO-RAMBO pada tanggal 17 Februari 2019 lalu. Lewat video berdurasi sekitar satu menit 20 detik tersebut, memperlihatkan dirinya telah membuat bangunan Kabah atau Makkah lewat fitur creative mode di Fortnite. 

Sekadar informasi, creative mode memungkinkan pemain untuk berkreasi sebebas mungkin untuk membangun bangunan dan lainnya dengan memanfaatkan aset yang ada di dalam game Fortnite.

Selain itu, tidak ada anjuran mengenai adegan untuk menghancurkan bangunan Kabah di dalam Fortnite. Sehingga kabar viral mengenai Fornite yang mengharuskan untuk menghancurkan Kabah demi naik level itu dipastikan hoax atau kabar palsu. 

Pihak Fornite sendiri memastikan bahwa pihaknya akan selalu menghormati semua agama demi kenyamanan dan keamanan semua pemain. 

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Fortnite Dihapus dari Playstore dan App Store, Begini Kronologi Lengkapnya!

Gambar utama: Dunia Games