Masih berhubungan dengan artikel DG Cheat mengenai sesi tanya jawab bersama Punipun dengan CEO BOOM ID, Gary Ongko. Jika sebelumnya, Gary mengungkapkan bagaimana perjalanannya membangun sebuah tim esports dan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membangun tim esports di Indonesia. Nah pada artikel berikut ini, ada sejumlah informasi menarik yang bisa kamu ketahui. Salah satunya adalah informasi bocoran gaji tertinggi pemain BOOM ID lalu apa alasannya BOOM ID lebih memilih pasar game PC dibandingkan game mobile.

Dipandu oleh Punipun, pertanyaan berikutnya adalah "Berapa gaji termahal player tim BOOM ID?"

"150 juta per bulan, artinya kita harus bayar standar tier 1 lah gitu, jadi kan kita main di level dunia, jadi ya standarnya kalau memang segitu ya untuk bisa acquire talent-talent ini ya kita harus bayar di-level segitu" ucap Gary Ongko. 

Mendengarkan jawabannya tersebut, pastinya banyak gamer yang tertarik untuk bergabung dengan tim esports yang sudah ternama, termasuk BOOM ID. Namun kembali lagi, untuk meraih besaran gaji tersebut ada sejumlah persyaratan yang dibutuhkan tim esports itu sendiri agar mau membayar gaji dengan nominal yang besar. 

Selanjutnya, Punipun juga menanyakan hal mengenai tim BOOM ID yang menjadi tim esports anti-mainstream, yang lebih memilih fokus ke arah esports game PC seperti Dota 2 dan Valorant. Apa yang membuat kak Gery memilih lebih fokus ke arah sana di era ramainya pasar game mobile?

"Buat aku sih esports itu kan besar, esports itu banyak orang yang miss-conception bahwa esports itu bandingannya bola. Sebenarnya itu enggak, esports itu bandingannya itu sport, PUBG M itu anggaplah bola, dan game-game lainnya seperti cabang olah raga lainnya. Jadi maksud aku tuh, kalo aku sih emang dari awal sukanya ama game PC, yang aku bilang game CS dan Dota. Jadi buat aku kalau emang enggak ada tim ini, buat apa aku bikin tim esports, mending aku gawe yang lainnya aja gitu kan. Ngapain susah-susah dengerin netizen-netizen toxic kalau emang bukan buat passion aku." jawab Gary Ongko. 

"Kedua, juga sejujurnya kalau kalian riset di dunia, game terbesar di dunia itu apa? Ya kan bukan game mobile, game terbesar di dunia itu kan, League of Legends, CS:GO, Dota 2, sama Valorant. Jadi maksuknya, aku mau emang bawa BOOM ID dari awal visi dan misi aku gak pernah berubah, menjadi salah satu tim esports yang terbesar di dunia. Itu kuncinya "di dunia", jadi aku ngambil tim yang portfolio atau audience-nya itu level dunia, jadi ya no offense untuk game-game lain ya, maksud aku ya sekali lagi mungkin tim-tim esports lain fokusnya lokal atau fokusnya bisa mendunia dengan cara memfokuskan game yang terkenal di negara itu, sehingga banyak cara menjadi sukses. Kalo aku cuma milih cara ini, karena aku ingin selevel dengan tim-tim level dunia." tambah Gary Ongko. 

Itu dia beberapa informasi mengenai sesi tanya jawab pada event DG Chat antara Punipun dengan Gary Ongko. Masih penasaran? Kamu juga bisa menyaksikan lebih lengkap video interview dengan CEO BOOM Esports ID di Instagram Duniagames.