Great Titan War adalah periode perang saudara di dalam Kekaisaran Eldia. Raja Eldia ke-145, Karl Fritz, menimbulkan konflik yang menyebabkan pertempuran antara orang-orang yang memiliki kekuatan Nine Titan. Hal ini juga menyebabkan orang-orang Marley yang tertindas untuk bangkit dan kekuatan dukungan dari keluarga Tybur, mereka berhasil menggulingkan Eldia. 

Perang ini mengakibatkan jatuhnya Kekaisaran Eldia, dan mundurnya keturunan Eldia ke Pulau Paradis – menciptakan dinding dan mengisolasi diri dari dunia luar.

Nah buat kamu yang penasaran dengan sejarah lengkap soal Great Titan War, mending simak baik-baik pembahasanya di bawah ini gaes!

Awal Terjadinya Great Titan War

Selama ratusan tahun, berbagai keluarga yang tunduk pada keluarga Fritz berada dalam konflik konstan antara satu sama lain untuk mengontrol Delapan Titan, meskipun kekuatan Founding Titan bertahan di dalam Kekaisaran Eldia selama berabad-abad, tetapi ketika Founding Titan diwarisi oleh Karl Fritz ia malah memilih untuk meninggalkan konflik Eldia dan memindahkan ibu kota ke Pulau Paradis di sebelah timur daratan.

Percaya bahwa Eldia pantas mendapatkan pembalasan atas kejahatan mereka terhadap dunia selama berabad-abad. Karl Fritz berkonspirasi dengan keluarga Tybur, pemegang War Hammer Titan untuk menjatuhkan Eldia. Orang-orang Marley, keturunan bangsa kuno yang dikalahkan oleh Eldia mengambil kesempatan untuk mengendalikan perang.

Setelah Kekaisaran Eldia mulai kehabisan musuh, delapan keluarga yang memiliki kekuatan Titan saling menyerang dalam lingkaran konspirasi dan pengkhianatan tanpa akhir. Di tengah-tengah konflik, bangsa Marley berhasil mendapatkan kekuatan tujuh dari Sembilan Titan yang mendominasi di Eldia – secara dramatis mengubah gelombang perang yang menguntungkan mereka.

Titan pertama yang mendukung pemberontakan Marley adalah War Hammer Titan yang dipegang oleh keluarga Tybur.

Tidak diketahui berapa lama Great Titan War berlangsung, tetapi selama konflik tersebut, Marley berhasil mengklaim hampir sebagian besar wilayah yang sebelumnya dimiliki oleh kekaisaran Eldia.

Menurut Willy Tybur, Karl Fritz merasa bosan dengan konflik terus-menerus antara keluarga pemegang Titan dan mengasihani Marley atas sejarahnya di bawah tirani kekaisaran. Dengan bersekongkol bersama keluarga Tybur, Raja Fritz mengarang pahlawan bernama Helos untuk menghadirkan Marley sebagai bangsa yang menyebabkan kejatuhan Kekaisaran Eldia.

Baca Juga:

• 5 Karakter yang Masih Misterius di Animanga One Punch Man

• 15 Fakta Mikasa Ackerman Attack on Titan, Wanita Tangguh di Shingeki no Kyojin

• Fakta Flying Titan Milik Falco Attack on Titan, Titan Paling Beda Dari yang Lain!

Tidak menyadari konspirasi ini, para Eldia terus saling melenyapkan satu sama lain selama beberapa waktu.

Pada tahun 743, Karl Fritz memilih untuk menggunakan Founding Titan untuk mengakhiri perang dan membawa perdamaian abadi bagi Eldia. Setelah mengumpulkan orang-orang Eldia ke Pulau Paradis, akhirnya Raja Fritz menggunakan kekuatan Founding untuk memandu Titan Colossal yang tak terhitung jumlahnya dalam pembangunan tiga dinding konsentris di sekitar sisa wilayah Eldia; Maria, Rose, dan Sheena.

Untuk menghentikan serangan Marley, Raja Fritz mengirim ultimatum resmi yang menyatakan bahwa jika mereka berani melakukan tindakan permusuhan terhadap orang-orang di dinding, Colossal Titan di dalamnya akan dilepaskan ke dunia untuk meratakan seluruh bumi.

Ketika semua Eldia telah berkumpul di dalam dinding, gerbang disegel dan Raja Fritz mengirim pesan ke keluarga Fritz yang tetap berada di Marley – menyatakan bahwa dia telah bersumpah dengan Founding Titan untuk meninggalkan semua perang. Dengan sumpah itu, Great Titan War telah resmi berakhir.

Pasca Kejadian Great Titan War

Setelah penutupan gerbang di dalam dinding, Karl Fritz menggunakan kekuatan Founding Titan untuk menghapus ingatan dunia sebelum dinding dibangun. Selama berabad-abad berikutnya, keturunan Eldia hidup dengan kepercayaan bahwa mereka hidup sebagai sisa-sisa terkahir umat manusia di bumi, dengan dunia di luar dinding telah dikuasai oleh para Titan yang muncul tanpa peringatan.

Bangsa Hizuru pun dipertanyakan karena aliansi mereka dengan Eldia dan reputasi mereka ternoda akibat perang dengan cabang klan mereka yang tertinggal di pulau itu.

Di seberang lautan di daratan negara Marley yang baru direformasi, orang-orang Eldia di sana menjadi warga kelas paling rendah di bawah otoritas penguasa mereka. Daripada memusnahkan Eldia, pemerintah Marley lebih memilih untuk membatasi mereka dalam zona, agar terpisah dari penduduk Marley asli.

Keluarga Tybur adalah satu-satunya keturunan Eldia yang diizinkan untuk menyimpan Titan karena mereka sempat melawan Kekaisaran Eldia dan bersekutu dengan Marley. Mereka juga diberikan posisi bangsawan sebagai Marleyan terhormat dan diizinkan untuk tinggal di daerah mewah.

Beberapa sisa keluarga Fritz juga tetap berada di Marley karena mereka tidak senang dengan keputusan Raja Fritz untuk meninggalkan konflik. Selama beberapa abad kemudian, orang-orang Marley percaya bahwa mereka telah menaklukkan Eldia dengan kekuatan mereka.

Selama delapan puluh tahun berikutnya, beberapa Eldia berkumpul untuk membentuk gerakan perlawanan dengan tujuan menggulingkan Marley dan memulihkan kerajaan Eldia.

Nah itulah pembahasan mengenai sejarah Great Titan War dalam serial Attack on Titan. Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> [OPINI] 5 Alasan Kenapa Gabi Braun Attack on Titan Tidak Pantas untuk Dibenci