Sebagai salah satu kru terlama yang bergabung di Topi Jerami, Sanji telah mengalami berbagai pengalaman selama berlayar bersama. Dia lebih sering mendapat kesialan dibanding keberuntungan. Pada kesempatan ini penulis ingin membahas tentang 10 hal buruk yang pernah menimpa Sanji di One Piece!

1. Ditelantarkan Waktu Masih Anak-anak

Sanji merupakan anggota keluarga Vinsmoke yang diasuh oleh pemimpin Germa 66, Vinsmoke Judge. Sejak awal, Judge berusaha membuat anak-anaknya sebagai mesin petarung yang tak terkalahkan. Dari kelima anaknya, hanya Sanji yang dia anggap sebagai anak gagal karena tubuhnya tak bisa menjadi manusia super.

Hal ini membuat Sanji menjadi bahan bully-an oleh saudara-saudaranya setiap harinya. Karena sudah merasa muak dengan anaknya tersebut dan dianggap sebagai aib, Judge pun membuang Sanji dan memintanya untuk tak mengakui pemimpin Germa 66 tersebut sebagai ayahnya.

2. Zoro Masih Lebih Baik Darinya

Walaupun terlihat sering bersaing dengan Zoro, sebenarnya Sanji tak lebih baik dari dirinya. Hal ini sudah terlihat dari awal, tepatnya ketika Zoro menjadi kru pertama Luffy dan orang yang paling dipercaya olehnya. Zoro sendiri lebih sering menyelamatkan nyawa Luffy dibanding Sanji.

Bukan berarti peran Zoro bagi Luffy lebih baik dari Sanji, hanya saja Zoro punya kontribusi yang lebih besar. Pada akhirnya, harga buronan Zoro juga masih lebih besar dari Sanji. Zoro juga menjadi wakil kapten Bajak Laut Topi Jerami.

3. Kuma Melempar Sanji ke Kerajaan Kamabakka

Di akhir alur Sabaody, seluruh kru Topi Jerami dilempar oleh Kuma ke berbagai tempat. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan Luffy dan kawan-kawan dari Admiral Kizaru yang saat itu ditugaskan untuk menangkap mereka. Selain Sanji dan Luffy, semua kru terlempar ke tempat yang masih wajar untuk ditinggali.

Luffy terlempar ke pulau Kuja, di mana semua penduduk yang tinggal di tempat itu merupakan wanita. Pria dilarang keras berada di tempat tersebut. Sedangkan Sanji terlempar ke Kerajaan Kamabakka di mana semua penghuni pulau tersebut adalah okama atau waria. Selama dua tahun, Sanji sangat menderita tinggal bersama para okama tersebut.

4. Hampir Terbunuh oleh Enel di Skypiea

Skypiea merupakan tempat yang sangat menyulitkan kru Topi Jerami untuk bertarung. Ini karena mereka berhadapan dengan pengguna kemampuan Logia, Enel. Saat itu hanya Luffy yang bisa melawannya karena dia punya tubuh karet (karet tidak mempan terhadap petir).

Sanji yang saat itu berusaha menyelamatkan Nami dan Usopp dari Enel, terkena listrik satu juta volt dari Enel hingga hampir terbunuh. Karena kemampuannya dari eksperimen Germa 66 belum bangkit, pastinya itu jadi hal yang sangat menyakitkan baginya.

5. Dihajar oleh Gin yang Telah Ditolongnya

Bajak Laut Don Krieg merupakan antagonis utama alur Baratie, di mana Luffy bertemu dengan Sanji. Di situ Sanji bertemu dengan Gin yang mendatanginya dalam keadaan kelaparan. Sanji yang tak tega melihat seseorang kelaparan lalu memberikannya makanan. Gin memakan makanan Sanji dengan lahap.

Tapi Gin yang tak tahu terima kasih nantinya menyerang Sanji ketika Don Krieg datang menyerang Baratie. Sanji yang saat itu sudah tak punya tenaga tak bisa melawan balik Gin. Pada akhirnya Gin mundur sambil membawa Krieg yang dikalahkan Luffy.

Baca Juga:

• 6 Pertarungan Shanks yang Tak Pernah Diperlihatkan di Manga atau Anime!
• SBS One Piece: Dari Negara Mana Sih Oda Terinspirasi Membuat Dressrosa?
• 5 Alasan Kenapa Reputasi Shanks Lebih Besar Dibanding Mihawk di One Piece!

6. Hampir Mati Kelaparan

Setelah kapal dari Bajak Laut Zeff karam, Sanji yang menyusup ikut terdampar di sebuah pulau kecil tanpa ada sumber makanan. Sanji dan Zeff terjebak di pulau tersebut selama 85 hari. Zeff memberikan semua sisa makanan yang dia punya untuk Sanji. Walaupun begitu, itu tidak cukup untuk menahan rasa laparnya selama 85 hari.

Sanji pun sempat kelaparan dan hampir mati. Beruntung, mereka berhasil selamat hingga Zeff mendirikan Baratie.

7. Dijebak Viola

Tak lama setelah tiba di Dressrosa, Sanji pergi dengan Viola yang merayunya. Tentu Sanji merasa sangat senang dan menuruti semua perkataan Viola. Dia bahkan sempat berjanji pada Viola untuk meninggalkan Topi Jerami demi bisa bersama dirinya.

Setelah itu terungkap jiak Viola adalah anggota Bajak Laut Doflamingo. Walaupun pada akhirnya Sanji sadar, dirinya yang sempat hampir meninggalkan Topi Jerami benar-benar naif.

8. Dipaksa Menikahi Puding

Setelah Viola, Sanji kembali berurusan dengan wanita lainnya, yaitu Charlotte Puding. Untuk menjalin kerja sama antara keluarga Big Mom dengan Germa 66, Judge memaksa Sanji untuk menikahi Puding. Sanji tak punya pilihan lain karena orang-orang di Baratie dijadikan sandera oleh Germa 66.

Puding sendiri punya kepribadian lain yang jahat dan berniat untuk membunuh Sanji. Pada akhirnya, dia malah luluh pada Sanji yang telah menolongnya.

9. Terpaksa Menghajar Luffy

Pada pertemuan Luffy dengan Sanji di Whole Cake Island, dirinya sudah sangat kelelahan akibat pertarungan melawan Cracker. Sanji yang ingin melindungi keluarganya memilih untuk menetap dan menikahi Puding, demi kebaikan Topi Jerami juga.

Karena itu dia terpaksa berbicara kasar pada Luffy sampai menghajarnya hingga pingsan. Sanji sendiri menangis saat melakukannya. Luffy sendiri sama sekali tak melawan balik.

10. Kehilangan Ibunya di Usia yang Sangat Muda

Sejak masih kecil, ibu Sanji punya fisik yang lemah dan seringkali sakit. Ini membuat Sanji sering memasak untuk dirinya untuk menghiburnya. Ibu Sanji sangat sayang kepadanya, begitu juga dengan Sanji. Sayangnya Sanji harus kehilangan ibunya yang sudah tak kuat menahan penyakitnya.

Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB! Kamu juga bisa ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk berita yang tak kalah menarik.

Baca Juga >> 7 Fakta Marshall D. Teach di One Piece! Musuh Terakhir Luffy di Akhir Cerita?