10 Hal Penting dalam Game Open World yang Biasa Disepelekan
Saat ini ada banyak jenis game open-world yang bisa kamu mainkan, tapi kebanyakan game open-world tersebut melewatkan hal penting seperti berikut ini.
Games | 05 July
Oleh Rizky Nurcahyanto
Game open-world, atau game dunia terbuka, adalah jenis game yang memberikan pemain kebebasan untuk menjelajahi lingkungan virtual yang luas dan seringkali rinci. Pemain diberikan banyak pilihan dalam bagaimana dan kapan mereka mencapai tujuan, dengan banyak aktivitas dan misi sampingan yang tersedia di samping jalur cerita utama. Hal ini membuat game open-world menawarkan pengalaman yang mendalam dan memikat, memungkinkan pemain untuk benar-benar tenggelam dalam dunia game. Kekurangan batasan melalui jalur progresi linear juga berarti pemain bebas untuk membenamkan diri mereka dengan cara mereka pilih. Salah satu contoh game open-world yang memenuhi aspek tersebut adalah GTA V.
Namun, kini kebanyakan game open-world telah melalui kombinasi tuntutan dari penerbit dan fitur yang berlebihan, membuat beberapa hal yang dilakukan oleh game bergenre open-world ini yang cukup mengganggu. Rilis yang terburu-buru, konten pengisi, dan prestasi yang mustahil hanyalah beberapa contoh terburuknya. Lalu, fitur apa lagi yang perlu dihentikan oleh game open-world? Yuk simak sama-sama berikut ini gaes!
10 Hal Penting dalam Game Open-World yang Disepelekan
1. Cerita Utama yang Kurang Menarik
Tidak jarang di game dunia terbuka, cerita utama kerap kali terasa kaku dan tidak memikat dibanding misi sampingan yang lebih beragam dan unik. Misalnya, di Skyrim, kita tahu bahwa cerita utama memang penting untuk memberikan arah dan tujuan pada game. Namun, terlalu sering cerita utama ini terasa generik, seolah kreativitas pengembang game sudah habis ketika menciptakannya. Idealnya, cerita utama harus membangkitkan antusiasme dan memberikan pengalaman yang mendalam dan memuaskan bagi pemain, bukan hanya sekadar memberikan petunjuk dan arah.
2. Karakter yang Tak Bisa Dibunuh
Beberapa karakter dalam game diciptakan agar selalu ada sepanjang permainan untuk mendorong jalannya cerita, memberikan misi, atau membantu pemain. Namun, ini menjadi masalah ketika karakter-karakter ini berdampingan dengan karakter non-esensial lainnya yang bisa mati kapan saja. Karakter yang tak bisa mati ini seringkali membuat dunia dalam game terasa tidak wajar dan menciptakan ketidakseimbangan dalam mekanisme game, yang akhirnya menghasilkan frustrasi bagi pemain.
3. Dunia yang Terlalu Besar dan Tidak Menarik
Pengembang game sering terjebak dalam pemikiran bahwa 'lebih besar lebih baik'. Padahal, dunia game yang sangat besar bisa jadi minim konten atau detail, membuatnya tidak menarik untuk dijelajahi. Pengalaman bermain game bukan hanya soal ruang, tetapi juga tentang interaksi, detail, dan konten yang menghidupkan dunia tersebut. Dunia game yang terasa kosong dan membosankan bisa merusak pengalaman bermain dan meredupkan antusiasme pemain.
4. Misi yang Muncul Tiba-tiba
Kebebasan untuk memilih dan menentukan apa yang ingin dilakukan adalah salah satu daya tarik utama game dunia terbuka. Namun, saat game tiba-tiba memaksa pemain untuk melakukan misi tertentu tanpa peringatan, ini bisa sangat mengganggu. Faktor kejutan dan kebebasan pemilihan harus seimbang. Pemain harus diberi kebebasan untuk menjelajahi dunia game dan menentukan kapan dan bagaimana mereka ingin menyelesaikan misi.
5. Game yang Dirilis Sebelum Siap
Membuat game dunia terbuka adalah tugas yang sangat besar dan membutuhkan banyak waktu dan usaha. Sayangnya, beberapa game dirilis sebelum benar-benar siap, menghasilkan banyak bug dan masalah teknis yang merusak pengalaman bermain. Proses pengujian dan penyelesaian masalah yang memadai sangat penting sebelum merilis sebuah game. Game yang dirilis dalam keadaan setengah matang tidak hanya merusak reputasi pengembang, tetapi juga mengecewakan pemain yang telah menantikan game tersebut.
Baca Juga:
- 10 Game Rilis Mei 2023 yang Wajib Kamu Koleksi, Ada The Lord of The Rings: Gollum!
- 10 Judul Video Game yang Paling Ditunggu Kemunculannya di Tahun 2023
- 10 Game Android Luar Angkasa Terbaik 2023
6. Menu yang Tidak User-friendly
Menu dalam game dunia terbuka sangat penting karena pemain sering berganti antara aksi dan menu, baik itu untuk memeriksa peta, mengelola barang, atau menyesuaikan keahlian. Tidak jarang, game dunia terbuka memiliki menu yang rumit dan tidak intuitif, membuat pemain merasa frustasi. Desain menu yang baik seharusnya memudahkan pemain untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien, bukan membebani mereka dengan navigasi yang rumit dan tidak diperlukan.
7. Grinding yang Dipaksakan
Dalam game dunia terbuka, kadang pemain dipaksa untuk melakukan grinding atau mengulang tugas yang sama berulang kali untuk meningkatkan level atau status mereka. Ini bisa sangat frustasi, terutama ketika pemain menemui bos yang sulit dikalahkan dan harus kembali untuk meningkatkan level mereka sebelum bisa melanjutkan. Seharusnya ada keseimbangan antara tantangan dan kemajuan dalam cerita sehingga pemain tetap merasa tertantang tanpa merasa seperti melakukan pekerjaan yang tidak berarti.
8. Misi Sampingan yang Gimmick
Misi sampingan adalah bagian penting dari game dunia terbuka karena memberikan pemain lebih banyak konten dan cara untuk menjelajahi dunia. Namun, misi sampingan ini harus dirancang dengan baik dan relevan dengan cerita utama, bukan hanya sebagai filler atau pengisi waktu. Misi sampingan yang dirancang dengan baik bisa meningkatkan daya tarik dan kedalaman sebuah game, bukan hanya sekadar memberikan tugas tambahan yang tidak berarti kepada pemain.
9. Adegan yang Tidak Dapat Dilewati
Adegan dalam game adalah cara terbaik untuk mendorong cerita dan memberikan hadiah bagi pemain. Namun, menjadi masalah ketika pemain harus melihat adegan yang sama berulang kali setiap kali mereka mati dan memulai lagi dari titik tertentu. Adegan ini harus bisa dilewati untuk menghindari frustrasi.
10. Fast Travel atau Perjalanan Cepat
Fitur perjalanan cepat memungkinkan pemain untuk segera pindah ke lokasi tertentu tanpa harus berjalan kaki atau mengendarai kendaraan. Namun, fitur ini juga bisa merusak keaslian permainan dan mengurangi tantangan. Game dunia terbuka harus mempertimbangkan keseimbangan antara kenyamanan dan tantangan dalam merancang fitur ini.
Itu dia beberapa hal penting dalam game open-world yang kadang sering disepelekan, sehingga kebanyakan game open-world tidak lagi seseru yang dibayangkan. Semoga saja, kedepannya para publisher bisa memperhatikan hal tersebut agar game open-world semakin lebih diminati terus menerus tidak hanya saat waktu perilisannya saja.
Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games
Baca Juga >> Ini 10 Game Casual yang Akan Hadir di 2023, Wajib Kalian Nantikan!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.