The Conjuring: Last Rites (2025) – Horor Terseram dari Kasus Nyata

Franchise horor The Conjuring kembali menghantui layar lebar lewat film terbaru berjudul The Conjuring: Last Rites (2025). Disutradarai oleh Michael Chaves dan diproduseri oleh James Wan serta Peter Safran, film ini menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh penggemar horor di seluruh dunia. Kisahnya kali ini mengambil inspirasi dari Kasus Smurl, fenomena paranormal nyata yang menggemparkan Amerika pada era 1980-an.

Seperti seri-seri sebelumnya, film ini menyoroti pasangan paranormal legendaris Ed dan Lorraine Warren, yang kembali diperankan dengan apik oleh Patrick Wilson dan Vera Farmiga. Menariknya, film ini juga lebih menonjolkan peran Judy Warren (diperankan oleh Mia Tomlinson), yang ikut terseret dalam teror menakutkan dari sebuah cermin antik.

Alur Cerita Penuh Teror

Film dibuka dengan adegan flashback tahun 1964, ketika Ed dan Lorraine menyelidiki sebuah cermin antik misterius. Saat Lorraine menyentuh cermin itu, ia hampir kehilangan putri mereka, Judy, karena gangguan supranatural. Adegan ini menjadi pengantar mencekam sebelum membawa penonton ke tahun 1986, di mana kisah utama berlangsung.

Keluarga Smurl pindah ke rumah baru di Pennsylvania. Alih-alih mendapatkan ketenangan, mereka justru dihantui berbagai kejadian menyeramkan: suara jeritan tanpa wujud, bau busuk, lampu jatuh, hingga serangan fisik dari entitas gaib. Situasi semakin memburuk ketika Judy Warren, yang kini remaja, seakan memiliki ikatan dengan cermin antik tersebut.

Klimaks film menghadirkan pertarungan penuh ketegangan saat Ed, Lorraine, dan Judy bekerja sama melakukan doa pengusiran dan penghancuran cermin. Akhirnya, entitas berhasil diusir, memberi keluarga Smurl kesempatan hidup damai sebelum akhirnya pindah tiga tahun kemudian.

Berdasarkan Kasus Nyata Keluarga Smurl

Film ini menambah keseraman dengan kenyataan bahwa kisahnya terinspirasi dari kasus nyata. Pada 1980-an, Keluarga Smurl memang melaporkan serangkaian fenomena gaib di rumah mereka di West Pittston, Pennsylvania. Mulai dari serangan fisik, penampakan, hingga bau misterius.

Meski ada pihak yang meragukan kebenaran cerita ini dan menyebutnya sebagai halusinasi atau rekayasa, film ini menyajikan versi dramatis yang penuh ketegangan. Penambahan elemen fiksi membuatnya semakin cocok untuk tontonan horor.

Box Office dan Respon Penonton

Dirilis pada 3 September 2025 di Indonesia dan 5 September di Amerika Utara, film ini langsung mencetak rekor. Dengan anggaran sekitar US$55 juta, The Conjuring: Last Rites berhasil meraih US$81,8 juta di box office global hanya dalam waktu singkat.

Hari pertama penayangan bahkan menghasilkan US$34,5 juta, memecahkan rekor pembukaan dalam franchise ini. Kritikus memberi skor 62% di Rotten Tomatoes, menempatkannya di level menengah dibanding film lain di semesta Conjuring. Banyak yang memuji penampilan para aktor utama, meski ada yang menilai ceritanya cenderung melodramatis.

Film ini juga dipastikan hadir di layanan streaming sekitar Oktober 2025 untuk VOD premium, dan kemungkinan masuk HBO Max antara November 2025 hingga awal 2026.

Penghormatan Spesial

Sebagai penutup yang penuh makna, film ini menyertakan dedikasi khusus untuk Dan Rivera, seorang investigator paranormal sekaligus pengelola boneka Annabelle yang meninggal pada Juli 2025. Nama Rivera muncul di bagian credit sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya.

Kesimpulan

The Conjuring: Last Rites (2025) berhasil membuktikan bahwa franchise horor ini masih sanggup menakuti sekaligus menyentuh penonton dengan kisah keluarga, iman, dan keberanian. Dengan kombinasi cerita nyata, drama keluarga Warren, serta teror cermin antik, film ini wajib ditonton bagi para pecinta horor sejati.