[In-Depth] Cara Bermain Sebagai Midlaner di League of Legends
Persiapan Wild Rift, berikut adalah cara bermain sebagai Midlaner di League of Legends
Games | 12 December
Oleh Syahdan
Terdapat lima Role yang bisa kamu mainkan di League of Legends, seperti Toplaner, Jungler, Midlaner, Attack Damage Carry (ADC), dan Support. Pada pembahasan kali ini, penulis akan memberikanmu cara bermain sebagai Midlaner di League of Legends. Tidak hanya akan berkutat di pemilihan Champion, tapi juga tentang trading damage, warding, roaming, serta berbagai hal lainnya. Penasaran? Yuk langsung kita bahas di bawah.
5. Pemilihan Champion
Sebelum kita lanjut ke dalam gameplay, ada baiknya kamu memahami tipe Champion yang bisa dimainkan sebagai Midlaner di League of Legends. Terdapat dua tipe Champion yang biasanya sering digunakan oleh pemain, yakni Mage dan Assassin. Dua Champion ini memiliki damage output yang tinggi, sehingga akan mempermudah pemain dalam membersihkan wave.
Pada dasarnya Assassin dan Mage hanya berbeda dari bentuk basic attack. Assassin memiliki jarak basic attack yang pendek, sedangkan Mage jarak jauh. Walhasil para pemain Assassin terkadang harus mengandalkan skill mereka guna mendapatkan last hit.
Walaupun lengket dengan Assassin dan Mage, tidak mustahil juga Midlane akan diisi oleh Marksman. Namun tidak semua marksman dapat mengisi posisi ini, diutamakan dengan tingkat clear wave yang tinggi. Contohnya saja Varus, Ezreal, Tristana, Corki, dan Lucian.
4. Pemilihan Spell
Lanjut ke pembahasan kedua, Midlaner di League of Legends memiliki banyak opsi dalam hal penggunaan Spell. Tidak seperti Toplaner yang kebanyakan menggunakan Teleport dan Flash, Midlaner harus bisa menyesuaikan dengan karakteristik Champion yang kamu gunakan serta lawan.
- Flash dan Ignite: Kedua Spell ini bisa kamu gunakan jika ingin memberikan pressure kepada lawan. Flash bisa kamu gunakan untuk escape atau serangan kejutan, sedangkan Ignite sebagai finishing jika dirasa damage yang dihasilkan belum bisa menjatuhkan lawan.
- Flash dan Barrier, Exhaust, Teleport, Heal, atau Cleanse: Kombinasi Spell ini digunakan jika kamu ingin bermain lebih pasif dan berhati-hati. Pemilihan Barrier, Exhaust, dan Heal cocok buat kamu yang berhadapan dengan para Assassin ganas seperti Zed dan Talon. Teleport bisa kamu gunakan jika dirasa akan menerima banyak damage dari lawan dan kalah di dalam lane. Cleanse akan sangat berguna jika kamu menghadapi Midlaner dan Jungler lawan yang memiliki berbagai skill CC.
3. Cara Trading di Lane
Trading adalah kunci penting kemenangan kamu di dalam lane. Hal yang perlu kamu ingat ketika ingin trading di lane adalah pemahaman jarak auto attack. Kamu harus paham sejauh mana Champion kamu dapat menyerang lawan hanya dengan menggunakan auto attack. Semakin jauh serangan auto attack, maka semakin mudah untuk menang trading.
Cara trading kedua, kamu bisa menggunakan skill dari Champion. Dalam skill Champion, kamu harus memahami tiga hal yaitu jarak, cooldown, serta bentuk skill (bisa menembus minion atau tidak).
- Jarak skill: Skill dengan jarak yang jauh akan mempermudah kamu untuk mencicil HP lawan;
- Cooldown skill: Kamu harus memperhatikan cooldown skill kamu berapa lama, sehingga kamu bisa memprioritaskan skill mana yang harus dikeluarkan lebih dulu;
- Bentuk skill: Bentuk skill ada yang bisa menembus minion dan tidak. Skill yang tidak bisa menembus minion akan dengan mudah dihindari lawan, jadi pergunakan dengan baik. Kamu juga harus mempertimbangkan darah HP minion ketika ingin menggunakan skill -- supaya tidak kehilangan last hit.
2. Cara Warding di Midlane
Ward adalah sebuah item di dalam League of Legends untuk menerangkan area yang gelap di dalam map. Midlane sendiri berada di lokasi tengah map, jadi harus selalu waspada dari serangan Jungler yang datang dari Toplane atau Botlane.
Di awal game, kamu hanya bisa mendapatkan satu Ward untuk menerangkan area di dalam map, sehingga kamu harus bermain di sisi yang memiliki Ward. Penulis kasih contoh, misal kamu memasang Ward di Bush arah Toplane, bermainlah di sisi Toplane, dan hindari sisi sebaliknya.
Pastikan juga selalu membeli Control Ward agar terhindar dari serangan mendadak Jungler musuh sekaligus mempermudah tugas Jungler kamu untuk melakukan gank. Jangan lupa juga upgrade Ward kamu menjadi Farsight Alteration atau Oracle Lens.
- Oracle Lens digunakan untuk membersihkan Ward musuh, dan sangat efektif untuk Assassin atau Mage dengan tingkat agresivitas yang tinggi.
- Farsight Alteration digunakan untuk memberikan penglihatan dengan pemasangan jarak yang sangat jauh, cocok untuk Mage bertipe poke.
1. Cara Roaming di Midlane
Kelebihan lain dari seorang Midlaner di League of Legends adalah kebebasan untuk roaming. Eits bukan berarti kamu bebas berkeliaran di dalam map ya. Ada poin-poin penting yang harus kamu pahami sebelum melakukan roam.
Poin pertama adalah wave dari Minion. Sebelum melakukan roam, pastikan kamu sudah membersihkan wave dari Minion terlebih dulu. Sebisa mungkin bersihkan wave minion lebih cepat dibandingkan lawan, agar kamu tidak kehilangan momentum.
Poin kedua adalah pemahaman situasi. Sebelum melakukan roam dan gank ke Toplane atau Botlane, pastikan jumlah HP dan Mana rekan setim kamu mencukupi agar mempermudah kamu membunuh hero lawan. Kamu juga bisa meminta informasi lainnya ke mereka, seperti penggunaan Flash lawan, apakah sudah digunakan atau belum.
Nah itulah cara bermain sebagai Midlaner di League of Legends yang harus kamu pahami. Buat kamu yang ingin mengetahui tips dan trik seputar game-game lainnya, pantengin terus website DuniaGames ya.
BACA JUGA: 4 Kelebihan Gamer PC yang Gak Bakal Dimiliki Gamer Mobile
FANPAGE FACEBOOK: Duniagames
INSTAGRAM: @duniagames.co.id
LINE@: @duniagames
YOUTUBE: Dunia Games
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.