Cerita di manga Boruto beberapa chapter terakhir sedang seru-serunya nih. Di tengah pertarungan melawan Isshiki Otsutsuki, Naruto mengunjukkan mode baru yang belum pernah terlihat sebelumnya, dengan resiko kematian bagi dirinya sendiri. Boruto chapter 52 mengungkapkan kalo mode baru ini dinamakan Baryon Mode.

Nah, Baryon Mode ini sebenarnya apa? Seberapa kuat perubahan wujud baru Naruto ini sampai bisa mengakibatkan kematian? Di kesempatan kali ini, penulis akan membeberkan beberapa fakta tentang Baryon Mode berdasarkan dari Boruto chapter 51 dan 52. Yuk disimak!

1. Nama Baryon Mode Diambil dari Istilah Partikel

Bagi sebagian orang, kata Baryon atau Barion dalam bahasa Indonesia mungkin tidak asing. Namun bagi sebagian lain, mungkin nama ini terdengar cukup aneh, apalagi di dunia Naruto dan Boruto.

Baryon sendiri adalah istilah untuk sebuah partikel subatomik yang terdiri dari tiga buah quarks. Contoh dari Baryon sendiri adalah Proton dan Neutron. Benar sekali, keduanya adalah partikel yang mengisi inti atom.

Lalu, mengapa mode baru Naruto dan Kurama mengambil nama dari jenis partikel? Jawabannya ada di poin selanjutnya.

2. Baryon Mode: Chakra yang Bercampur Bagaikan Reaksi Nuklir

Jika Kurama Mode dan Sage of Six Path Mode Naruto ditenagai oleh chakra pinjaman (Kurama dan Hagoromo), Baryon Mode justru memanfaatkan chakra murni dari Naruto dan Kurama yang kemudian dicampur aduk hingga membentuk energi baru. 

Proses campur aduk ini Kurama analogikan seperti reaksi nuklir yang terjadi di matahari. Dua bahan bakar utama di matahari, Hidrogen dan Helium, saling berbenturan dan tercampur (reaksi fisi nuklir), menghasilkan energi yang sangat besar. Berdasarkan reaksi kimia tersebut, Kurama menamakannya Baryon Mode.

Efek dari mode baru ini jauh meningkatkan kecepatan, reflek, daya serangan, dan pertahanan Naruto. Naruto jadi bisa menangkap serangan sangat cepat Isshiki, yang bahkan Sasuke saja tidak bisa melihatnya menggunakan Sharingan.

3. Efek Samping Baryon Mode

Matahari menghasilkan energi sangat besar, tapi juga menggunakan bahan bakar yang amat banyak. Hal yang sama juga terjadi pada Baryon Mode. Chakra Naruto dan Kurama terus terserap dalam jumlah besar tiap detik. Jika tidak diakhiri, mereka berdua bisa mati karena kehabisan chakra.

Walaupun begitu, ada alasan Kurama memberi tahu Naruto mode berbahaya ini.

Baca Juga >> Inilah 10 Mangaka Paling Populer dengan Karya Terbaik di Dunia, Terkenal Banget!

4. Baryon Mode Juga Memperpendek Umur Lawan

Baryon Mode tak hanya menguras chakra dengan cepat, tapi juga memperpendek umur si pengguna. Malah, Kurama menambahkan kalau Baryon Mode juga mempengaruhi umur orang di sekitarnya. 

Hal ini disebabkan oleh sifat chakra itu sendiri yang saling terhubung satu sama lain. Chakra Baryon Mode yang besar berdampak cukup besar ke chakra dalam tubuh Isshiki. Akibatnya, umur Isshiki yang diperkirakan masih tersisa 20 jam lagi berubah jadi tinggal beberapa menit saja karena terkena serangan Baryon Mode Naruto. 

5. Alasan Kurama Menyarankan Baryon Mode

Kurama baru menyarankan Baryon Mode ke Naruto sekarang bukan tanpa alasan. Rubah ekor sembilan ini berencana memanfaatkan efek samping Baryon Mode yang memendekkan umur pengguna dan sekitarnya untuk mempercepat masa hidup Isshiki. Mengingat umur Isshiki yang tinggal 20 jam lagi, peluang Naruto selamat dan Isshiki tewas lebih tinggi.

Apabila Kurama menyarankan Baryon Mode saat melawan Madara atau Kaguya yang terkenal memiliki umur panjang, Naruto justru bakal kalah duluan karena kehabisan chakra.

Itu dia 5 fakta tentang Baryon Mode yang bisa diambil dari Boruto chapter 51 dan 52. Kemampuan lain Baryon Mode kemungkinan akan terungkap di chapter selanjutnya. Nantikan saja pembahasannya di Dunia Games ya!

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.

Baca Juga >> 10 Manga Shonen Jump Tersedih yang Ada di Situs Ranking Populer Jepang!