Kompetisi Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 Esports World Cup memang masih akan dimulai pada pekan depan tepatnya di pekan kedua EWC 2025. Kompetisi Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 menjadi kompetisi kedua dari game Honor of Kings (HOK) di Esports World Cup.

Sebelumnya, di tahun 2024 pada peluncuran awal kompetisi Esports World Cup, Honor of Kings (HOK) meluncurkan kompetisi Honor of Kings (HOK) Midseason Invitational 2024 sebagai langkah awal HOK setelah peluncuran global di tahun 2024 lalu. Kini KWC 2025 akan membawa persaingan di scene kompetitif Honor of Kings (HOK) menuju ke level selanjutnya di Esports World Cup.

Menghadirkan total 18 tim Honor of Kings (HOK) terbaik dari berbagai region, KWC 2025 Esports World Cup menghadirkan trofi dan hadiah uang tunai total US$3,000,000. 18 tim Honor of Kings (HOK) terbaik terpanggil dari berbagai liga-liga regional ternama dan juga jalur kualifikasi khusus di region tertentu.

Salah satu region yang akan berpartisipasi di dalam kompetisi ini berasal dari Indonesia di mana terdapat 3 tim yang akan bertanding dari kompetisi Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025 yakni KAGENDRA, Team Vitality (Bigetron by Vitality) dan juga Dominator Esports. KWC 2025 Esports World Cup menjadi panggung kedua bagi KAGENDRA sebagai salah satu tim HOK ternama asal Indonesia.

Pada babak Group Stage, KAGENDRA di KWC 2025 akan bersaing dengan beberapa tim unggulan seperti NOVA Esports sebagai juara dari Malaysia Kings League (MKL) Spring 2025, Black Shrew Esports selaku runner-up Malaysia Kings League (MKL) Spring 2025 dan juga Twisted Minds selaku tim juara KMW Spring 2025.

Bersaing dengan para tim unggulan membuat posisi KAGENDRA di KWC 2025 berada di ‘Grup Neraka’ pada kompetisi ini. Kendati demikian, dalam interview eksklusif bersama Dunia Games (DG) dua penggawa KAGENDRA yakni Senko dan iHanss punya opini tersendiri mengenai hal ini. 

Seperti apa reaksi dan pandangan Senko dan iHanss terkait posisi KAGENDRA di KWC 2025? Simak ulasan berikut ini.

KAGENDRA di KWC 2025 Esports World Cup Siap Bersaing, Senko dan iHanss Optimistis!

Dunia Games (DG) secara eksklusif berkesempatan untuk melakukan interview dengan dua penggawa dari KAGENDRA yakni Senko dan iHanss mengenai posisi KAGENDRA di KWC 2025 yang dianggap sebagai ‘Grup Neraka’. Benarkah faktanya demikian? Atau para penggawa punya pandangan lain mengenai hal ini?

Pertama, jika harus memilih siapa yang ingin mereka hadapi di kompetisi KWC 2025 Esports World Cup, ternyata Senko dan iHanss memiliki pandangan yang berbeda. Dari iHanss, sebagai Clash Lane ia menyukai tim dengan metode permainan yang sering bertempur seperti tim-tim asal Filipina atau PKL. 

“Tim yang ingin saya lawan, menurut saya pribadi di luar dari (tim) China saya ingin melawan tim (region) Filipina, BOOM atau Blacklist. Soalnya mereka dari gameplay-nya kan suka perang, jadi saya ingin merasakan ayo perang terus tidak usah berpikir mainnya,” ucap iHanss kepada Dunia Games eksklusif.

Sementara itu, Senko menilai bahwa dirinya ingin menghadapi tim-tim asal Brazil. Hal tersebut dikarenakan dirinya menilai bahwa saat ini, tim-tim Indonesia sudah berada di atas tim-tim Brazil dan Senko juga ingin menghadapi tim asal Korea Selatan yakni Nongshim Redforce sebagai runner-up Honor of Kings Invitational Season 3 (KIS S3).

“Kalau dari saya sendiri jujur ingin melawan tim asal Brazil. Soalnya kalau dari kacamata saya, sebenarnya kita sudah lebih (unggul) dari region Brazil. Menurut saya kita sudah (berada) di atas Brazilm justru saya penasaran ingin bertemu dengan tim Brazil tapi malah ketemunya tim asal Malaysia lagi (waktu itu). Kedua saya ingin menghadapi tim runner-up KIS S3, Nongshim Redforce. Saya penasaran mereka bisa menahan NOVA sampai Ultimate Battle, sekuat apa mereka,” ujar Senko menambahkan.

Berbicara mengenai karakteristik atau level kemampuan masing-masing tim khususnya di grup C pada KWC 2025, para penggawa KAGENDRA menyatakan bahwa sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang spesifik. Menurut iHanss, karakteristik permainan tim KAGENDRA tidak terlalu berbeda dari tim-tim MKL seperti NOVA dan BSE.

“Tidak terlalu berbeda dari tim MKL karena, tim MKL sendiri pasti kiblatnya para region yang lain terutama Indonesia. Cuma, mungkin kami kasih sedikit bumbu lebih sering perang saja yang menurut saya berbeda dari (tim-tim) PKL. Soalnya kalau dari Filipina, mereka dari yang saya lihat lebih suka berantem (bertempur),” jelas iHanss.

“Kalau dari saya selama kami bermain HOK ini apalagi di turnamen-turnamen tidak jauh berbeda kami dengan tim-tim region Eropa, dari SEA. Menurut saya, tidak jauh berbeda, yang agak berbeda itu (tim-tim) PKL saja. Karena, tim-tim PKL lebih sering perang saya lihat, lebih sering mainin mekanik. Cuma secara keseluruhan, (tim-tim) IKL, MKL sama KME, KMW itu (level permainannya) mirip-mirip,” papar Senko.

“Soalnya kami juga sebelum turnamen pasti kami akan (melakukan) scrim dengan tim-tim (dari) region tersebut, (sehingga) kurang lebih sama (karakteristiknya),” pungkasnya.

Bisa disimpulkan bahwa sebenarnya grup KAGENDRA di KWC 2025 bukanlah ‘Grup Neraka’ yang memiliki sentimen khusus. Para penggawa KAGENDRA, Senko dan iHanss optimistis bahwa mereka bisa bersaing di grup C bersama dengan NOVA Esports, Black Shrew Esports dan Twisted Minds.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.