Karakter penjahat seringkali dianggap sebagai orang jahat yang bertindak semata-mata untuk kepentingan diri sendiri atau demi tujuan yang merugikan orang lain. Namun, tidak semua penjahat dalam serial anime memiliki motivasi yang sepenuhnya jahat. 

Beberapa di antaranya sebenarnya memiliki tujuan yang mulia, namun cara mereka mencapainya yang salah dan terlalu ekstrem. Berikut adalah tujuh karakter penjahat anime yang memiliki motivasi baik, namun cara mereka melaksanakannya tidaklah benar:

Penjahat Anime yang Memiliki Niat Baik Namun Caranya Salah

1. Dorian (Baki)

Dorian adalah seorang narapidana yang melarikan diri dan dikenal sebagai petarung yang tidak pernah kalah. Dia menggunakan berbagai teknik curang untuk mengalahkan seniman bela diri terbaik di negaranya. Meskipun awalnya tujuan Dorian mungkin tidak jelas, dia mengalami proses pencerahan ketika dia disadarkan bahwa kekalahan sejati datang dari dirinya sendiri.

Dalam momen yang menentukan, seorang pemuda mengungkapkan bahwa karena Dorian tidak pernah benar-benar dikalahkan, maka dia sebenarnya telah mengalahkan dirinya sendiri. Kesadaran ini membuat Dorian menghentikan amukannya dan mengevaluasi ulang tindakannya. Meskipun niatnya awalnya mungkin tidak murni, pengekangan diri Dorian menggambarkan kesadaran diri yang mendalam dan kemauan untuk berubah.

2. Pain (Naruto)

Pain atau Nagato Uzumaki, adalah pemimpin Akatsuki yang memiliki tujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Namun, cara dia mencapai tujuan tersebut sangatlah ekstrem. Pain percaya bahwa satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian sejati adalah dengan membuat orang-orang merasakan rasa sakit yang sama yang dia alami. Akibatnya, dia melakukan serangkaian serangan teroris yang menyebabkan banyak korban jiwa.

3. Light Yagami (Death Note)

Light Yagami awalnya menggunakan Death Note untuk membersihkan dunia dari penjahat dan menciptakan masyarakat yang adil. Namun, obsesinya terhadap kekuasaan membuatnya menjadi semakin kejam dan tidak terkendali. Dia mulai menggunakan Death Note untuk membunuh siapa pun yang menghalangi jalannya, bahkan jika itu berarti mengorbankan nyawa orang-orang yang tidak bersalah.

4. Satsuki Kiryuin (Kill La Kill)

Satsuki Kiryuin dalam serial Kill La Kill awalnya digambarkan sebagai antagonis yang tidak kenal ampun. Namun, seiring perkembangan cerita, dia memperlihatkan sisi yang lebih kompleks dari karakternya. Ketika ibunya, Ragyo, berencana untuk menghancurkan umat manusia, Satsuki memilih untuk mengkhianatinya dan bekerja sama dengan saudara perempuannya, Ryuko, untuk menyelamatkan dunia.

Meskipun tindakannya ini bisa dilihat sebagai pengkhianatan terhadap ibunya dan keluarganya, Satsuki bertindak sesuai dengan apa yang dia yakini benar untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran. Tindakan ini menunjukkan bahwa meskipun dia adalah seorang penjahat, Satsuki memiliki hati yang baik dan peduli terhadap kesejahteraan umat manusia.

Baca Juga 

• 10 Fakta Sakamoto Tatsuma di Gintama, Pemimpin Kaientai yang Suka Ngilang
• Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation Season 2 Part 2 Tanggal Rilis dan Karakter!
• 10 Fakta Rakuyo One Piece, Salah Satu Komandan Divisi Bajak Laut Shirohige!

5. Fujitora (One Piece)

Fujitora adalah seorang marinir yang bertujuan untuk menjaga perdamaian di dunia, namun dia menyadari bahwa pemerintahannya sendiri terkadang korup. Saat dia menyadari sejauh mana korupsi yang dilakukan oleh Doflamingo di Dressrosa, dia memutuskan untuk membantu Luffy dalam melawan tirani tersebut, meskipun tindakannya tersebut berlawanan dengan hukum dan perintahannya sebagai seorang marinir.

Meskipun Fujitora masih mengabdi pada Pemerintah Dunia yang korup, dia bertindak dengan hati nurani yang lebih baik dan mencoba untuk melawan ketidakadilan yang dia temui dalam sistem. Tindakannya membantu mengubah nasib Dressrosa dan menghindari lebih banyak penderitaan bagi penduduknya.

6. Zeldris (Seven Deadly Sins)

Zeldris awalnya adalah seorang loyalis setia Raja Iblis dan penegak hukumnya yang paling bersemangat. Namun, ketika dia menyadari bahwa ayahnya memiliki rencana jahat yang melibatkan perang besar melawan Sepuluh Perintah, Zeldris memutuskan untuk mengkhianati Raja Iblis dan membantu melawan penjajah tersebut.

Meskipun pengkhianatan Zeldris mungkin terdengar tidak terduga, dia memiliki alasan yang baik untuk tindakannya. Raja Iblis tidak sepenuhnya jujur tentang niatnya, dan Zeldris ingin bertemu kembali dengan kekasihnya yang diyakini telah mati. Dengan mengkhianati ayahnya, Zeldris menunjukkan bahwa dia lebih peduli pada kebenaran dan cinta daripada kesetiaan buta pada otoritas yang korup.

7. Lelouch Lamperouge (Code Geass)

Lelouch Lamperouge adalah seorang pemuda yang memiliki tujuan yang mulia: untuk membebaskan Jepang dari penjajahan Britannia. Namun, dia menggunakan cara yang ekstrim dan kejam untuk mencapai tujuannya, termasuk mengkhianati teman-temannya dan melakukan tindakan kekerasan yang tidak dapat dibenarkan. Meskipun niatnya adalah untuk memperbaiki dunia, cara dia melakukannya menimbulkan lebih banyak penderitaan daripada perdamaian.

Dalam penutup, karakter-karakter penjahat anime ini adalah contoh yang menarik dari kompleksitas moral dalam cerita anime. Meskipun tujuan mereka mungkin baik, cara mereka mencapainya seringkali menghasilkan lebih banyak kerusakan daripada manfaat. 

Hal ini mengingatkan kita bahwa kebaikan tidak selalu bisa dibedakan dengan tindakan yang benar, dan terkadang ada konsekuensi yang tak terduga dari tindakan kita. Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games mengenai karakter anime yang sebenarnya memiliki niat baik namun caranya salah dalam melaksanakan niat tersebut.

Nantikan informasi update lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Jangan lupa unduh Aplikasi Dunia Games dan bagi kamu yang mencari tempat Top-up murah, aman dan terpercaya hanya di Dunia Games!