Pembelian Cepat
0 min reading

Mengenal Lebih Jauh Kekuatan Sage Mode Beserta 7 Ninja yang Mampu Menggunakannya

Sage Mode, penggabungan chakra dan energi alam yang memberikan kekuatan luar biasa!

Anime & Manga | 19 April

2020-04-16T11:41:46.000Z

Sage Mode menjadi salah satu "senjata rahasia" andalan yang dipakai oleh Naruto dan Jiraiya saat menghadapi musuh berbahaya seperti Pain dan Madara. Namun sebenarnya, apakah kelebihan dari Sage Mode? Siapa saja penggunanya? Dan apakah itu senjutsu yang didapat dari Sage Mode?

Yuk langsung saja simak pembahasan DuniaGames kali ini!

Apa Itu Sage Mode?

Sage Mode atau Sennin Mode merupakan wujud yang mampu meningkatkan kekuatan chakra seorang ninja dengan menggabungkan chakra diri dengan energi alami. Dengan melakukannya, sang pengguna mampu menghasilkan "chakra senjutsu".

Sejauh ini baru terdapat 2 lokasi untuk mempelajari Sage Mode: Di Gunung Myoboku bersama para kodak atau Gua Ryuichi dengan para ular.

Agar bisa memasuki Sage Mode, dibutuhkan konsentrasi besar untuk menyeimbangkan energi alam dengan energi fisik dan spritual seseorang. Bila terlalu sedikit energi alam, maka teknik tidak bekerja. Namun jika berlebih maka tubuh pengguna akan berubah menjadi kodok atau ular.

Untuk mempermudah proses pembelajaran, kodok Gunung Myoboku menciptakan minyak oles yang membantu penyerapan energi alam serta tongkat untuk menghentikan proses perubahan jika menyerap terlalu banyak.

Sementara Gua Ryuichi lebih ekstrim. Pertama, seseorang harus digigit oleh sang ular tetua White Snake Sage yang mengisi tubuhnya dengan energi alam. Jika tubuh orang tersebut cukup kuat maka dia akan mendapatkan Sage Mode, namun jika tidak dan berubah menjadi ular, White Snake Sage akan memangsanya.

Baca Juga >> Inilah 8 Makhluk Raksasa Naruto dan Boruto, Besarnya Sampai Mengalahkan Gunung Sekalipun!

Kelebihan dan Kekurangan Sage Mode

Kelebihan

  • Peningkatan kekuatan, kecepatan, stamina, refleks, serta semua indera tubuh.
  • 3 ilmu ninja: ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu jadi sangat kuat.
  • Mampu merasakan chakra tanpa perlu melihat
  • Teknik Sage Gunung Myoboku mampu memanipulasi energi alam untuk menambah jarak serangan.
  • Teknik Sage Gua Ryuichi mampu membuat seseorang mengontrol benda mati.
  • Jika musuh menyerap chakra mereka dan tidak bisa mengendalikannya, mereka akan berubah menjadi hewan.

Kelemahan

  • Konsentrasi besar membutuhkan penggunanya untuk berdiam diri.
  • Memiliki batasan waktu.

Pengguna Sage Mode Kodok Gunung Myoboku

  1. Jiraiya (meskipun belum sempurna dan membutuhkan bantuan Fukasaku dan Shima)
  2. Naruto Uzumaki
  3. Minato Namikaze
  4. Gamakichi
  5. Gamamaru
  6. Fukasaku
  7. Shima

Pengguna Sage Mode Ular Gua Ryuchi

  1. Kabuto Yakushi
  2. Mitsuki

Pengguna Sage Mode Lainnya

  1. Hashirama Senju
  2. Madara Uchiha (tidak belajar secara resmi namun menjadi Jinchuuriki Ekor 10 dan mengambil sel Hashirama memberikan energi alam yang besar)
  3. Obito Uchiha (tidak belajar secara resmi namun menjadi Jinchuuriki Ekor 10 memberikan energi alam yang besar)
  4.  Jugo (dari kemampuan Klannya menyerap energi alam)

Baca Juga >> Lima Jutsu Terkuat Boruto di Anime dan Manga Hingga Saat Ini, Naruto Kecil Kalah!

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games

Komentar ( 1 )

Please login to write a document.

DGUSER736738

Juu

2020-04-19T21:04:33.000Z

Artikel Terkait

Dr Disrespect Ungkapkan 3 Game Battle Royale Favoritnya, Nggak Ada Warzone?

Berita | 14 April

Captain Tsubasa Junior Youth Arc Dubbing Bahasa Inggris Telah Debut di Crunchyroll

Berita | 10 November

Weekend Deal Dunia Games - Rise of Nowlin 11-12 Desember 2021

Event | 11 December

Selama Ramadan, Infinix Hadirkan Promo Menarik untuk Jajaran Produknya.

Gadget | 02 April

Capcom segera Rilis Street Fighter: Duel untuk Android dan iOS!

Games | 21 February

Game Camp Canyonwood Life Sim Suasana Kamping!

Berita | 18 July

Hasil Sementara 2025 PMSL SEA Spring Week 1: Tim Indonesia Berjuang di Papan Atas!

Berita | 04 March

Garena Buka Pendaftaran Clash of Valor, Turnamen Kualifikasi Menuju ASL 2021 Winter

Esports | 27 July