Biar Tidak Bingung, Yuk Kenali Berbagai Istilah dalam Kartu Grafis
Berencana beli VGA baru? Biar tidak bingung dengan istilah yang ada di dus, simak pembahasannya berikut ini.
Gadget | 03 November
Oleh Rizky Nurcahyanto
Kamu pasti pernah melihat dan mendengar beberapa istilah yang berkaitan dengan kartu grafis atau VGA. Semakin berkembangnya zaman, istilah tersebut kini semakin banyak karena kebanyakan menyingkat sejumlah fitur dan teknologi terbaru.
Namun bagi orang awam tentunya tidak mengetahui secara pasti berbagai istilah tersebut, apalagi hari ini banyak pilihan GPU alias kartu grafis memiliki fitur lain yang bisa membuat kita kebingungan. Nah, mengetahui dasar-dasar istilah dari spesifikasi sebuah kartu grafis ternyata memiliki manfaat tersendiri, selain menambah manfaat dalam hal pengetahuan kita, tapi juga memberikan kemudahan bagi kita saat akan mencari GPU yang ideal sesuai dengan kebutuhan kita.
Nah apa saja sih istilah dalam kartu grafis? Yuk simak sama-sama berikut ini:
1. GPU
GPU atau Graphic Processing Unit merupakan prosesor yang terdiri dari banyak inti yang lebih kecil dan lebih khusus. GPU akan bertugas untuk melakukan render pada gambar, animasi serta video yang akan ditampilkan pada layar laptop atau desktop Anda. Letaknya tidak jauh dari otak utama komputer yakni CPU dalam motherboard. Fungsi GPU adalah memproses grafis dan menampilkannya pada layar komputer. Selain mengolah grafis, GPU juga bisa melakukan komputasi pararel pada data yang berjumlah banyak. Sehingga pengguna hendak beraktivitas dengan banyak aplikasi non grafis yang memerlukan komputasi berulang dan terus menerus, GPU akan sangat membantu meringankan pekerjaan tersebut.
2. PCI Express
Bagi kamu yang sering merakit PC, pasti tidak asing dengan istilah PCI Express. Istilah PCI Express (Peripheral Component Interconnect Express) atau disingkat PCIe merupakan bus standar ekspansi komputer yang memiliki kecepatan tinggi. Lebih mudahnya istilah ini diartikan sebagai suatu interconnect yang menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya, misalnya yang menghubungkan kartu grafis dengan prosesor maupun yang menghubungkan kartu suara dengan southbridge atau chipset.
Contohnya, perangkat kartu video yang memiliki interconnect PCIe 3.0 x16 akan memberi kinerja terbaik jika motherboard yang digunakan juga sudah mendukung PCIe 3.0 dan memiliki slot PCIe x16. Namun bila motherboard hanya mendukung slot PCIe 2.0, maka kartu grafis yang mendukung PCIe 3.0 juga akan menyesuaikan kecepatan yang didukung 2.0.
3. Memory Bandwidth
Istilah memory bandwidth atau bandwidth memori biasanya digunakan bagi pengguna yang ingin memiliki kartu grafis dengan performa terbaik. Semakin besar memory bandwith yang dimiliki oleh kartu grafis, maka kemampuan dari kartu grafis dalam mengolah gambar atau data juga semakin baik. Istilah memory bandwidth juga tidak hanya pada kartu grafis, tapi juga pada RAM.
4. Core Clock
Core clock pada GPU lebih mengacu pada kecepatan yang dimiliki oleh GPU itu sendiri. Layaknya sebuah jam, ini mengartikan seberapa putaran yang dapat dilakukan oleh GPU dalam satu detik. Semakin besar frekuensi core clock yang dimiliki GPU, maka saat sedang digunakan. Oleh sebab itu, nilai core clock selalu tertulis dengan satuan nilai MHz, semakin tinggi nilai clock speed nya, maka akan semakin cepat kerja VGA card yang digunakan.
5. Memory clock
Memory clock merupakan kecepatan yang dimiliki oleh RAM pada GPU dalam mentransfer data ke CPU, begitu sebaliknya. Semakin cepat nilai memory clock maka akan semakin cepat pula proses transfer data graphic berjalan. Nilai memory clock diwakilkan dengan satuan MHz, yang artinya jumlah putaran dalam satuan detik.
Baca Juga:
- 7 Cara Mudah Mendapatkan Diamond Free Fire Gratis, Asli dan Legal!
- 7 Game yang Mirip Monster Hunter Rise, Gamer PC dan Android Wajib Tahu!
- Supercell Ungkap Tiga Game Baru yang Segera Dirilis untuk Mobile
6. CUDA Core
Saat kamu melihat spesifikasi pada sebuah kartu grafis, pastinya menemukan istilah CUDA Cores. Saat ini semakin besar nilai CUDA Cores yang dimiliki pada suatu kartu grafis juga sangat berpengaruh pada performa. CUDA sendiri merupakan singkatan dari (Compute Unified Device Architecture). Ini merupakan teknologi yang memiliki spesialisasi dalam pemrosesan secara paralel. Dengan kata lain, mereka mampu bekerja bersama untuk menyelesaikan tugas.
Cara kerja setiap inti CUDA hampir sama dengan setiap inti pada CPU, ia akan bekerja menyelesaikan setiap tugas yang berkaitan dengan grafis. Sementara inti pada CPU memprioritaskan mengerjakan tugas yang tidak terkait dengan grafis.
7. Interface Memory
Interface Memory adalah lebar bus sebenarnya dari memori, biasanya dalam bentuk bit, seperti 128-bit, 256-bit, atau 384-bit. Memori interface digunakan untuk menghitung total bandwidth. Semakin besar sebuah interface, maka semakin besar lebar pipa yang dihadirkan.
8. SLI
SLI adalah nama teknologi Nvidia yang telah telah dikenalkan selama bertahun-tahun. SLI atau Scalable Link Interface merupakan cara menghubungkan beberapa GPU. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan dua hingga empat GPU Nvidia untuk bekerja sama dalam memroses grafis. Teknologi ini biasanya digunakan oleh para pengguna yang membutuhkan grafis tingkat tinggi, sehingga memerlukan memory clock speed yang besar.
Sedangkan AMD menamai teknologi tersebut dengan nama CrossFire. Walau sudah memiliki nama yang berbeda, tapi pengguna PC biasanya terkadang salah menyebutnya dengan SLI karena istilah CrossFire kurang begitu populer.
9. Ray-Tracing
Ray-Tracing merupakan istilah teknologi yang diciptakan oleh Nvidia pada jajaran seri kartu grafis RTX. Jika diartikan, Ray-Tracing merupakan penulusuran cahaya. Tapi makna yang diartikan sedikit berbeda, yakni teknologi yang menciptakan sebuah gambar dengan cara menelusuri cahaya yang disimulasikan pada suatu gambar. Cahaya tersebut memantul ketika terjadi suatu pergerakan dan secara langsung berinteraksi pada objek di sekitarnya. Dengan teknologi tersebut maka akan membuat warna dari objek dan sekitar menjadi lebih akurat dan realistis, karena terjadi refleksi.
10. DLSS
NVIDIA DLSS (Deep Learning Super Sampling) adalah teknologi rendering AI inovatif yang hanya ditemukan pada GPU GeForce RTX, yang menggunakan prosesor Tensor Core AI khusus untuk meningkatkan performa grafis. DLSS memanfaatkan kekuatan jaringan saraf pembelajaran mendalam untuk meningkatkan frekuensi gambar serta menghasilkan gambar yang indah dan tajam untuk game favorit.
Itu dia istilah-istilah yang ada pada kartu grafis. Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Baca Juga >> Cara Merakit PC Gaming yang Baik dan Benar untuk Pemula
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.