Sejarah yang hilang atau masa void century pada 800 hingga 900 tahun yang lalu, sebenernya ada suatu peradaban yang masih menjadi misteri, karena saat ini yang tersisa dari peradaban itu hanyalah sebuah petunjuk-petunjuk yang tertulis pada batu.

Perlahan satu persatu petunjuk mulai terungkap seperti terdapat sebuah kerajaan kuno yang sebenernya memiliki teknologi sangat canggih. Namun dikarenakan terlibat sebuah konflik dengan 20 kerajaan yang beraliansi, kerajaan kuno yang canggih itupun alhasil dimusnahkan.

Kedua puluh kerajaan yang beraliansi merupakan pemerintah dunia yang kita kenal saat ini. Akan teteapi belum diketahui konflik apa sebenernya yang memicu peperangan itu terjadi. Namun pihak pemerintah dunia memilih untuk menghapus segala sesuatu yang berhubungan dengan 100 tahun dalam sejarah dunia one piece itu.

Bahkan lebih jauh Pemerintah Dunia melarang semua kegiatan penelitian yang berhubungan untuk mengungkap masa kekosongan, berkat adanya catatan-catatan petunjuk yang tertulis di batu Poneglyph.

Jika ketahuan melangar larangan tersebut, pemerintah dunia tak segan-segan untuk melakukan tindakan, karena buktinya Pulau Ohara yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya orang-orang intelektual di dunia One Piece.

Setelah para peneliti ketahuan mencoba mengungkap apa yang terjadi di masa void century, Pemerintah Dunia tanpa pikir panjang langsung melakukan buster call untuk menghancurkan Ohara sampai rata.

Bukan tanpa bukti, Prof Clover tepat sebelum kematiannya sempat mencoba mengungkap nama dari kerajaan kuno tersebut, meski seharusnya informasi tentang kerajaan kuno tidak diketahui oleh siapapun. Akan tetapi ketertarikan dan rasa penasarannya tentang abad yang hilanglah yang membuat Prof Clover memiliki begitu banyak informasi terkait abad kekosongan.

Nah, menariknya dampak dari penghapusan sejarah begitu signifikan, pasalnya jika dilihat sejarah yang hilang hanya berjarak sekitar 100 tahun saja. Akan tetapi dengan hilangnya semua sejarah beserta catatan-catatan penting, entah itu tentang apa yang telah ditemukan di masa itu atau mungkin sebatas apa yang terjadi semasa itu.

Nyatanya kehilangan informasi dan tak memiliki sejarah, membuat dunia One Piece mengalami kemunduran dari teknologi ataupun pengetahuan. Pulau Egghead yang dianggap sebagai pulau dari masa depan, ternyata hanya mencoba membuat ulang hal-hal yang sudah berhasil ditemukan di masa lalu.

Tak terbayang jika aja seorang Dr. Vegapunk tinggal melanjutkan apa yang sudah ditemukan sejak eranya Joy Boy, mungkin pengetahuan dan teknologi di era Luffy sudah jauh berkembang dengan pesat.

Semengerikan itulah sebenernya ancaman yang dihadapi jika penghapusan memang sudah dilakukan oleh pemerintah dunia, sebuah cara yang terdengar begitu keji. Namun memang bisa kitakan sangat efektif untuk mencapai tujuan mereka yang tidak menginginkan kebangkitan ideologi yang sama, seperti yang dibawa oleh orang-orang yang berasal dari kerajaan Kuno.