Mau Upgrade SSD di laptop atau PC? Ketahui Dulu 5 Jenis SSD Berikut Ini!
Ketahui dulu yuk jenis-jenis SSD sebelum upgrade laptop atau PC kesayangan kamu berikut ini.
Gadget | 17 January
Oleh Rizky Nurcahyanto
SSD atau singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, merupakan perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Perangkat satu ini selalu menjadi jawaban ketika laptop atau PC kamu sudah terasa lemot atau lambat karena masih menggunakan HDD atau harddisk drive yang masih menggunakan piringan cakram magnetis.
Sekadar informasi, SSD berbeda dengan HDD yang masih lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Sedangkan SSD sama seperti USB Flash Drive, ia tidak memiliki komponen yang bergerak di dalamnya. Di mana data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada HDD.
Saat ini perkembangan SSD membuat pengguna laptop dan PC harus lebih cermat lagi untuk memilih SSD yang tepat. Nah, ada lima jenis SSD yang perlu kamu ketahui perbedaannya. Jika udah bisa mengetahui perbedaannya, kamu akan terhindar kesalahan di saat pembelian. Yuk simak sama-sama berikut ini.
5. SSD 2,5 Inch
SSD 2,5 Inch merupakan jenis SSD yang paling umum ditemukan sekarang ini. Terdapat berbagai ketebalan drive di dalam format ukuran SSD 2,5 Inch yang berada di pasaran. Bentuk SSD 2,5 Inch ini cocok kamu gunakan untuk menggantikan HDD laptop lamamu agar kinerjanya lebih baik lagi.
Meski memiliki bentuk hampir sama dengan HDD, namun jenis SSD ini lebih tahan guncangan fisik maupun dari medan magnet. Karena tidak memiliki komponen mekanik yang bergerak layaknya HDD, SSD memilki banyak sekali keunggulan. Daya listrik yang dipakai relatif lebih rendah dibanding jenis HDD. Tidak ada getaran, tidak ada suara yang ditimbulkan seperti pada HDD. Tingkat panas juga mampu direduksi.
Kinerja kecepatan baca-tulis data meningkat jauh lebih baik. Lazimnya mampu di atas 200 MB/detik dan sampai 550 MB/detik untuk jenis drive yang tercanggih; sebaliknya, kinerja HDD cuma dalam rentang 50–120MB/detik.
4. SSD M.2 SATA
Ketika ukuran 2.5″ SSD dirasa masih besar untuk kamu, maka hadirnya M.2 SSD mungkin akan memberikan kamu sebuah solusi yang ideal (atau setidaknya begitu). M.2 SSD pada awalnya diciptakan untuk laptop ultraportable yang terkenal karena bentuknya yang tipis.
Namun hari ini, ia sudah bisa dihadirkan pada slot M.2 pada motherboard yang terbaru dengan berbagai variasi. Salah satunya adalah SSD M.3 SATA yang masuk ke slot khusus di papan motherboard laptop atau PC. Seperti namanya, slot ini merupakan saluran ke bus Serial ATA di sistem. Antarmuka pada ujung drive merupakan konektor tepi pada PCB, namun berlawanan dengan kabel SATA biasa.
Saat ini terdapat dua jenis SSD M.2 SATA, yang pertama adalah M.2 dua sisi atau double-sided yang memiliki ukuran 22 mm x 60 mm dan yang kedua adalah M.2 satu sisi atau single-sided yang berukuran 22 mm x 80 mm. Perbedaan kedua M.2 ini ada pada kapasitasnya (M.2 dua sisi memiliki kapasitas yang lebih besar).
3. SSD mSATA
Teknologi mSATA dimunculkan oleh Intel saat mereka memperkenalkan cara untuk meningkatkan kinerja sebuah sistem. Pada saat itu, SSD yang ditancapkan pada slot mSATA menggunakan teknologi Intel Rapid Storage Technology, yang membuat SSD tersebut menjadi sebuah cache dalam kapasitas besar.
Ukuran SSD mSATA ini kira-kira sebesar kartu nama. Kelebihan SSD mSATA selain bentuknya yang kecil adalah konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan atau getaran, serta memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat yang cepat. Namun teknologi ini sangat sudah jarang ditemui karena kalah populer dibandingkan SSD M.2 SATA atau SSD 2,5 Inch.
2. SSD PCIe
Berikutnya adalah SSD PCIe yang menggunakan interface PCIe. PCIe adalah salah satu dari empat faktor bentuk SSD. Secara umum, SSD berbasis PCIe memiliki kinerja yang lebih baik daripada Serial ATA (SATA) berbasis server. Spesifikasi format untuk perangkat berbasis PCIe dikembangkan dan di-maintain oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG). Salah satu produk yang berjenis SSD PCIe adalah Intel Optane SSD 905P Series dan SSD PCIe dari produk lainnya.
1. SSD M.2 NVMe
Terakhir, NVMe atau Non-Volatile Memory Express merupakan sebuah standar atau protokol komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSD oleh vendor-vendor seperti Intel, Samsung, Sandisk, Dell, dan Seagate saat ini.
Teknologi NVMe lahir dari keterbatasan teknologi SATA dan AHCI yang kerepotan menangani kecepatan NAND Flash. Awalnya, teknologi NVMe ini hanya digunakan di kalangan enterprise dan server yang notabene harus melayani banyak pengguna.
Secara fisik sepintas serupa dengan SSD SATA ber-form factor NGFF 2280. Namun, berbeda pada bagian konektor di mana SSD NVMe memiliki dua coakan. Buat kamu yang laptop-nya memiliki slot M.2 tapi belum mendukung NVMe, jangan sekali-sekali bereksperimen untuk menginstal SSD NVMe ke dalamnya, ya.
Itu dia beberapa jenis SSD yang bisa kamu ketahui. Jangan lupa ikuti terus Dunia Games untuk informasi menarik seputar teknologi lainnya ya.
BACA JUGA >> 4 Kelebihan Gamer PC yang Gak Bakal Dimiliki Gamer Mobile
Sumber gambar utama: DuniaGames
FANPAGE FACEBOOK: Duniagames
INSTAGRAM: @duniagames.co.id
LINE@: @duniagames
YOUTUBE: Dunia Games
Apps DG: tsel.me/dgapps
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.