Tak terasa Regular Season FFML Season II telah selesai digelar setelah berlangsung sejak 8 Agustus lalu. Dari 18 pro team FF Indonesia yang dibagi ke dalam 3 grup, akhirnya kita bisa mengetahui 6 tim terbaik yang memenangkan tiket menuju grand final FFIM 2020 Fall sekaligus uang tunai senilai Rp1,2 miliar. Siapa saja 6 tim juara FFML Season II? Yuk temukan jawabannya di bawah!

Juara Grup A: ONIC Olympus

ONIC Olympus merupakan juara FFML Season II dari grup A dengan perolehan total 106 poin, menang tipis dari First Raiders Bravo yang mencatatkan 103 poin. Berkat kemenangan ini, mantan juara FFIM 2020 Spring ini berhasil mengamankan 1 posisi di grand final FFIM 2020 Fall dan uang tunai senilai Rp250 juta.

Juara Grup B: AURA Esports

Dengan perolehan total 126 poin di grup B, AURA Esports mengamankan gelar juara FFML Season II. AURA bersaing sengit dengan Aerowolf Pro Team yang mencetak perbedaan skor tipis 4 poin. Satu kursi di grand final FFIM 2020 Fall dan uang tunai senilai Rp250 juta berhasil diamankan oleh tim ini.

Juara Grup C: EVOS Esports

Bermain konsisten sejak hari pertama, EVOS Esports menorehkan sejumlah prestasi luar biasa di Regular Season FFML Season II. Selain menang mutlak di grup C, EVOS juga menjadi tim dengan “Most Kill” (323 kill) dan “Most Booyah!” (10 kali) sepanjang season ini. Tiga pemain EVOS, Sam13 (97 kill), MR05 (84 kill), dan Street (75 kill) juga menyabet gelar “Predator” alias pemain dengan jumlah kill terbanyak.

Baca Juga >> Rekap FFML Season II Day 12, Ini Dia 4 Tim Pemuncak grup B dan C!

Runner-up Grup A: First Raiders Bravo

First Raiders Bravo menang 1 poin saja atas Dranix Vendetta dan menjadi runner-up FFML Season II asal grup A. FRB berhasil membuktikan bahwa mereka mampu bersaing sengit dengan tim-tim favorit seperti Boss Titan, BOOM Esports, dan Dranix Vendetta.

Runner Up Grup B: Aerowolf Pro Team

Aerowolf Pro Team tampil maksimal dengan 2x Booyah! dan menjadi pemuncak klasemen sementara FFML Season II Match Day 12. Sayangnya, hasil ini masih belum cukup untuk mengejar sedikit ketertinggalan poin dari pemuncak grup B, AURA Esports. Aerowolf berhasil mengamankan posisi runner-up grup B sekaligus golden ticket FFIM 2020 Fall dan uang tunai senilai Rp150 juta.

Runner Up Grup C: Bigetron BIT

Bigetron BIT berhasil membuktikan bahwa mereka kuat bertahan di “grup neraka” dengan keluar sebagai runner-up FFML Season II dari grup C. Walaupun masih sulit untuk menyusul dominasi EVOS, BTR memberikan permainan konsisten dan mendapatkan 2x Booyah! di match day terakhir dan memperbesar perbedaan poin dengan tim-tim di bawahnya.

Play-off FFML Season II

Walaupun 6 kursi di grand final FFIM 2020 Fall sudah terisi, perjuangan masih belum berakhir untuk 12 tim yang tersisa. Masih ada kesempatan bagi 12 tim ini untuk memperebutkan 6 kursi di Play-ins FFIM 2020 Fall. Caranya? Dengan bersaing lagi di Play-off FFML Season II. Play-off FFML Season II akan digelar pada 19 September akhir pekan ini.

Berikut 12 tim yang akan kembali bertanding di Play-off FFML Season II:

1. Dranix Vendetta;
2. Boss Titan;
3. BOOM Esports;
4. Saudara Esports;
5. Louvre King;
6. ONIC Ares;
7. Island of Gods;
8. DG Eternal;
9. Red Bull Rebellion;
10. RRQ Hades;
11. Boss Knightmare;
12. DG Esports.

Itu dia 6 tim juara FFML Season II yang akan melaju ke grand final FFIM 2020 Fall. Kamu bisa mendapatkan informasi seputar FFML Season II dan turnamen Esports Free Fire lainnya melalui website dan akun sosial media resmi FF Esports ID di Instagram, Facebook, dan YouTube FF Esports ID.

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Serta kunjungi konten partner kami, Indozone Game untuk mendapatkan berita tech dan game lebih banyak.

Baca Juga >> Angkat Piala, DG Esports Menangkan Major Series Season 3 Call of Duty Mobile!