Di awal cerita anime Captain Tsubasa, Kojiro Hyuga terlihat seperti orang kejam yang bermain bola dengan cara kekerasan. Padahal jika melihat kesehariannya, Hyuga adalah sosok berhati mulai yang bisa menjadi panutan banyak orang. Apa saja sih yang membuat Hyuga layak dijadikan panutan? Simak pembahasan berikut!

1. Tidak Pernah Malu akan Kekurangannya

Walaupun berasal dari keluarga yang miskin, Hyuga tidak malu untuk mengakui hal tersebut. Orang-orang disekitar tempat tinggalnya sudah tahu seperti apa keadaan Hyuga. Walaupun begitu, Hyuga tetap terus bekerja keras tanpa memiliki rasa malu sedikitpun. Hal itu yang membuat Hyuga dihormati oleh orang-orang disekitarnya.

2. Sangat Menyayangi Keluarganya

Setelah ayahnya meninggal dunia karena terserang penyakit, Hyuga menjadi anak yatim yang juga harus menjadi tulang punggung keluarga karena ibunya yang sudah tua. Hyuga harus menghidupi ibu berserta tiga adiknya yang masih kecil. Di umur Hyuga yang masih muda, itu bukanlah hal yang mudah.

Alasan utama Hyuga bermain sepakbola adalah ingin menjadi pemain profesional dan juga striker nomor satu di dunia. Karena dengan begitu ia akan mendapatkan uang dan bisa terus menghidupi keluarganya.

3. Pantang Menyerah

Hyuga juga merupakan orang yang tidak ingin menyerah. Kekalahannya yang melawan Tsubasa membuat Hyuga bangkit dan berlatih untuk menjadi lebih kuat. Ia berlatih dengan bola hitam di pantai Okinawa sampai berhasil menguasai Tiger Shot yang mampu menandingi Drive Shot milik Tsubasa.

Tidak hanya itu, waktu pertama kalah melawan Real Japan 7, Hyuga kembali berlatih di pegunungan dan mempelajari Raiju Shot. Tendangan tersebut mampu mengalahkan rivalnya dari RJ7, Hino Ryoma. Sampai bergabung dengan Piemonte FC, Hyuga juga tidak menyerah untuk menghilangkan kelemahan yang ada pada tubuhnya.

4. Pemimpin yang Tegas

Memang kepemimpinan Hyuga waktu di Meiwa dan Toho cukup keras, tapi itu mampu membuat timnya berkembang sehingga bisa mengalahkan lawan yang dihadapi. Sikap tegasnya tersebut membuat Hyuga dihormati oleh rekan-rekannya di Meiwa maupun Toho. Jika ada kapten yang pantas untuk memimpin timnas Jepang selain Tsubasa, maka Hyuga adalah orang yang cocok untuk melakukannya.

5. Pekerja Keras

Setelah ayahnya meninggal, Kojiro Hyuga tidak punya pilihan selain menjadi tulang punggung keluarga demi bisa menghidupi adik-adik serta ibunya. Dari situlah Hyuga menjadi seorang pekerja keras. Ia rela untuk bekerja paruh waktu sepulang sekolah untuk menafkahi keluarganya.

Kerja keras yang sudah dilakukan Kojiro Hyuga pun berbuah manis. Awalnya Hyuga berhasil diterima di Perguruan Toho dan mendapat beasiswa sehingga ia tidak perlu mengeluarkan biaya pendidikan. Tidak hanya itu, Hyuga juga berhasil diterima bermain di klub besar seperti Piemonte FC setelah ia lulus SMA.

Baca juga >> 6 Fakta Karl Heinz Schneider, Kaisar Muda Jerman di Captain Tsubasa!

Itu tadi berbagai alasan kenapa Kojiro Hyuga layak dijadikan panutan hidup. Nantikan pembahasan lainnya seputar Captain Tsubasa di DuniaGames!

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games