LinkedIn Ikut Masuk ke Dunia Game, Integrasikan Hiburan dalam Platform
LinkedIn kini tidak lagi soal karier dan pekerjaan, tapi juga ada konten game yang bisa dinikmati oleh para penggunanya.
Berita | 19 March
Oleh Rizky Nurcahyanto
LinkedIn, platform jaringan profesional yang terkenal karena membantu orang menjalin hubungan karier dan berbagi saran, dikabarkan akan menghadirkan perubahan mengejutkan dengan menambahkan game ke dalam platformnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi pengguna, membawa hiburan, memperdalam hubungan, dan memicu percakapan di antara mereka.
Menyadari kesuksesan viral game seperti Wordle dan game asah otak lainnya di web, LinkedIn mengembangkan permainan puzzlenya sendiri yang diberi judul “Queens”, “Inference”, dan “Crossclimb”.
Mengutip Gizmochina.com, game-game kasual ini dirancang untuk menjadi bagian integral dari pengalaman pengguna LinkedIn. Meskipun tanggal peluncuran resmi belum diumumkan, konsep ini mengusung gagasan pengintegrasian game puzzle ke dalam platform LinkedIn. Salah satu ide menarik yang sedang dieksplorasi adalah dengan mengatur skor pemain berdasarkan tempat kerja, menciptakan potensi persaingan ringan antar perusahaan.
Langkah LinkedIn menuju dunia game mungkin terlihat tidak terduga, namun memiliki makna yang dalam. Ini menunjukkan bagaimana platform non-game semakin menyadari kekuatan game kasual dalam meningkatkan keterlibatan pengguna. Potensi masuknya LinkedIn ke dalam dunia game juga menggambarkan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna dan mendorong interaksi antar pengguna. Langkah ini sejalan dengan upaya sebelumnya, seperti pengenalan fitur pendidikan online, operasi berita, dan integrasi alat video, yang bertujuan untuk menarik pembuat konten dan pemberi pengaruh.
Dengan demikian, integrasi game ke dalam platform LinkedIn bukan hanya sekadar langkah menuju hiburan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk menjaga agar pengguna tetap terlibat dan terkoneksi di lingkungan digital yang semakin kompleks.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.