Dunia Naruto memang memiliki sejarah yang menarik. Meski awalnya hanya menceritakan soal peperangan antar desa dengan pasukan ninja, seiring berjalannya waktu pun lore Naruto menjadi semakin luas dengan dijelaskannya Perang Senju-Uchiha, Rikudo Sennin, klan Otsutsuki, dan Pohon Dewa.

Nah pada kesempatan kali ini, penulis akan menjabarkan sekilas mengenai kisah masa lalu dunia Naruto – mengenai apa fungsi Pohon Dewa, dari mana datangnya Klan Otsutsuki, serta munculnya ninjutsu!

Nggak perlu basa-basi lagi, silakan nikmati pembahasan lore Naruto dari DuniaGames. Semoga bermanfaat!

1. Pohon Dewa dan Kedatangan Klan Otsutsuki

Dalam lore Naruto, klan Otsutsuki merupakan suatu ras yang mampu menjelajah dimensi. Selama bermilenia, ‘alien’ ini telah bermigrasi dari satu dimensi ke dimensi lain demi mencari dunia yang memiliki Pohon Dewa.

Pohon Dewa sendiri tumbuh dari sebuah biji tanaman misterius yang mendarat di Bumi beribu-ribu tahun lalu dalam bentuk meteor dari luar angkasa. Karena ukurannya yang luar biasa besar, pohon tersebut dianggap mampu memperkaya dan memelihara seluruh daratan hingga dipuja-puja. Skan tetapi, sebenarnya dia tumbuh dari menyerap darah yang ditumpahkan para manusia dalam peperangan serta menyerap energi alami milik tanah dan manusia.

Kemudian tiap seribu tahun sekali, Pohon Dewa memproduksi buah unik dari batangnya: Buah Shinju alias ‘buah chakra’. Menurut legenda manusia dikatakan kalau buah ini tidak boleh disentuh. Buah ini juga yang menjadi target utama Klan Otsutsuki dalam perburuan dunia mereka.

Saat sudah menemukan dunia yang memiliki Buah Shinju, maka para anggota klan Otsutsuki akan memanen buah tersebut dan mengonsumsi chakra-nya untuk memperpanjang usia serta memberikan kekuatan tiada tara. Beberapa tiap Klan Otsutsuki memiliki rencana berbeda dalam memanfaatkan kekuatan Pohon Dewa. Seperti Momoshiki dan Kinshiki, yang akan memanen Pohon Dewa sampai pohon dan dunia tersebut mati.

Sementara Kaguya Otsutsuki memiliki rencana lain. Setelah berhasil memakan buah chakra, Kaguya menghentikan peperangan yang terjadi di Bumi dan menciptakan perdamaian. Hal tersebut pun awalnya membuat Kaguya dianggap sebagai Dewa Kelinci yang baik hati.

Akan tetapi, penggunaan Mugen Tsukuyomi (melalui Bulan dari dimensi lain) untuk menghentikan perang dianggap sebagai penyalahgunaan kekuatan oleh para kaum manusia -- dan ketakutan semakin meningkat setelah Kaguya mengubah mereka yang terperangkap dalam mimpi sebagai pasukan Zetsu Putih demi menjaga Pohon Chakra untuk dirinya sendiri dari kedatangan Kinshiki dan Momoshiki. Sayangnya populasi manusia tidak memiliki kekuatan untuk melawan dewi mereka.

2. Tersegelnya Kaguya dan Lahirnya Ninshu

Hingga suatu ketika Kaguya melahirkan kedua anaknya, Hagoromo dan Hamura, yang memiliki chakra sendiri. Kaguya menjadi iri karena merasa mereka telah mengambil sebagian dari kekuatannya. Sang Ibunda pun bergabung dengan Pohon Dewa dan berubah menjadi monster yang disebut Ekor 10 untuk merebut chakra anaknya!

Ekor 10 mengamuk dan berusaha menghancurkan dunia sampai akhirnya Hagoromo dan Hamura mengurung hewan buas raksasa tersebut menggunakan Chibaku Tensei - membentuk bulatan tanah raksasa menjadi apa yang dinamakan ‘bulan’ oleh manusia. Kedua bersaudara itu kemudian membagi tugas agar menjaga kurungan sang ibu.

Lore Naruto menceritakan kalau chakra Ekor 10 disegel ke dalam Hagoromo sementara kulitnya yang disebut sebagai Gedo Mazo ditaruh di bulan. Lalu, Hamura bersama sebagian Klan Otsutsuki yang sudah tinggal di Bumi berpindah ke Bulan agar bisa menjaga Gedo Mazo.

Berkat kemampuannya menghentikan amukan Ekor 10, umat manusia menghormati Hagoromo dan memberikannya gelar sebagai Rikudo Sennin. Sang Rikudo Sennin kemudian membagikan chakra dan mengajar manusia teknik Ninshu - suatu cara hidup di mana manusia bisa saling mengerti isi hati dan menjaga kedamaian menggunakan chakra.

Pada suatu titik kepemimpinannya, Hagoromo berkeluarga dan memiliki dua buah hati, bernama Indra dan Ashura.

Menjelang Hagoromo tutup usia, dia membagikan chakra dirinya yang besar - berasal dari Ekor 10 - ke dalam 9 Ekor Siluman: Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kokuo, Saiken, Chomei, Gyuki, dan Kurama. Serta tidak lupa memberikan misi menjaga kedamaian kepada anak bungsunya, Ashura.

Tidak lama, Hamura pun meninggal di Bulan, namun tidak lupa untuk menugaskan Klan Otsutsuki lain untuk menjaga umat manusia yang tinggal di Bumi dari jauh.

Sayangnya, pesan 2 bersaudara Otsutsuki tersebut gagal diinterpretasikan dengan baik oleh keturunan mereka. Benar, semua peperangan yang ada di lore Naruto ini berakar dari kesalahpahaman.

3. Lahirnya Ninjutsu dalam Kejatuhan Penduduk Bumi dan Bulan

Warisan Hagoromo dan Hamura pun dirusak dalam ribuan tahun berlalu.

Di Bumi, Indra dan Ashura saling bertempur dengan kemampuan ninshu mereka. Indra merasa sirik sang adik yang diberikan tugas penting dan bukan dirinya oleh Hagoromo. Konflik mereka terus berlanjut pada keturunan-keturunan serta reinkarnasi mereka hingga membuat siklus berdarah selama ratusan tahun - melahirkan ninjutsu yang dipakai untuk peperangan.

Sementara itu di Bulan, Klan Otsutsuki terpecah menjadi 2 kubu: Utama dan Cabang; di mana Klan Cabang menganggap Hamura ingin mereka menghancurkan Bumi jika manusia menyalahgunakan ilmu dari Hagoromo. Meski akhirnya Klan Cabang menang, mereka hampir punah karena peperangan saudara tersebut.

Lewat sekitar seribu tahun, berjalanlah apa yang nama Periode Perang Saudara di Bumi. Negara-negara di dunia saling berperang dan membayar pasukan shinobi semahal apapun harganya demi mendapatkan daerah, kekuasaan, dan kesempatan.

Lore Naruto yang menjelaskan klan Senju dan Uchiha saling menghunuskan pedang dan menumpahkan darah milik satu sama lain terjadi di masa ini juga.

Itu lah sejarah singkat masa lalu dunia Naruto sebelum Naruto dan kawan-kawan - bahkan Hashirama si Hokage Pertama lahir! Nantikan pembahasan Lore Naruto selanjutnya dari Dunia Games, ya!

Baca Juga >> Lima Macam Kekkei Genkai Warisan Kaguya Otsutsuki, Teknik Turun-temurun yang Bersejarah

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games