Ada kemungkinan bahwa beberapa orang tua mendukung hobi anak mereka dalam bermain game, sementara yang lain mungkin berpendapat bahwa aktivitas seperti bermain Free Fire (FF) tidak memiliki manfaat yang signifikan. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa anak bermain game secara sembunyi-sembunyi dari pengawasan orang tua, sehingga aktivitas mereka dengan ponsel tidak terpantau dan mereka dapat mengakses konten yang kurang positif tanpa sepengetahuan orang tua.

Namun, penulis percaya bahwa tidak semua permainan memiliki dampak negatif. Bermain game, terutama game strategi seperti Free Fire, dapat memberikan manfaat yang berharga bagi perkembangan anak-anak. Game bukan hanya hiburan bagi orang dewasa, tetapi juga merupakan alat pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan keterampilan strategis anak-anak.

Untuk memahami lebih lanjut tentang manfaat bermain game FF bagi anak-anak, mari kita jelajahi ulasan singkat berikut ini.

1. Membuat Mental Anak Kuat

Game Free Fire kini telah menjadi olahraga prestisius yang bersaing di tingkat internasional, dengan tujuan utama memenangkan pertandingan. Seperti olahraga lainnya, keberhasilan dalam Free Fire membutuhkan mental juara.

Sistem tier dalam permainan ini memungkinkan pemain untuk bersaing dengan lawan yang semakin tangguh seiring naiknya level tier. Proses naik tier secara tidak langsung melatih mental anak-anak untuk meraih kemenangan.

Prestasi dalam turnamen Free Fire juga membuktikan kemampuan anak-anak dalam berkompetisi dan menjadi juara.

2. Menjadi Alat Meredakan Stress

Meskipun beberapa orang bisa terlalu terpaku pada permainan, pada dasarnya, game adalah sarana rekreasi yang membantu mengurangi stres, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Bermain Free Fire dapat membantu meredakan penat dan stres, terutama saat bertemu dengan lawan yang sepadan.

Baca Juga:

• 10 Tips Free Fire di Tahun 2022, Ampuh Dapat Booyah!
• 7 Tips and Trick Komposisi Karakter di Free Fire, Ayo Buat Meta Terbaikmu!
• Tips dan Tricks Naik Rank di Free Fire dengan Cepat

Menurut penelitian pada 2020 oleh Xbox Research Accessibility Community Feedback, 84% responden di Amerika Serikat yang mengalami isolasi selama pandemi Covid-19 merasa lebih segar dan bahagia setelah bermain game selama 30 menit sehari.

3. Merangsang Kemampuan Otak Kanan

Bermain game bisa melatih ketajaman otak kanan anak, meski ada yang terlalu asyik hingga lupa waktu. Namun, dengan pengawasan orang tua, anak bisa bermain sesuai porsinya.

Free Fire, sebagai permainan strategi, merangsang otak kanan karena membutuhkan strategi bertempur efektif. Situasi dalam permainan mendorong penggunaan kreativitas dan kemampuan penyelesaian masalah.

4. Belajar Bahasa Asing

Di Free Fire, keterampilan bahasa asing dapat diasah baik secara aktif maupun pasif. Untuk pelatihan pasif, pemain bisa mengubah setelan bahasa ke bahasa asing yang diinginkan.

Sementara untuk pelatihan aktif, berinteraksi dengan pemain dari negara lain secara otomatis melatih kemampuan bahasa, karena mayoritas komunikasi antar pemain dari negara berbeda menggunakan Bahasa Inggris.

5. Mengasah Kemampuan Motorik

Bermain Free Fire melatih koordinasi tangan dan mata serta menjadi bagian dari kompetisi olahraga online.

Seperti olahraga lainnya, game ini memerlukan koordinasi reflek tangan dan penglihatan yang baik. Mengontrol karakter untuk menghindar, membidik, dan menembak memperkuat kemampuan motorik, yang juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!