Saat nama Legends of Runeterra disebut, sebagian besar dari kita mungkin langsung berpikir tentang sebuah game kartu digital dari Riot Games yang "sayangnya" tenggelam di tengah ketatnya persaingan genre card game. Bahkan tak sedikit yang menyebutnya sudah "mati suri". Tapi, apakah benar game ini sudah ditinggalkan? Fakta terbaru justru menunjukkan sebaliknya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Gamer, Executive Producer Legends of Runeterra, Eric Shen, mengungkapkan bahwa Riot Games masih sangat peduli dan memiliki rencana besar untuk masa depan game ini. Bahkan, mereka siap melakukan investasi lebih lanjut demi menyempurnakan pengalaman bermain para pemainnya.

Riot Games tampaknya mulai menyadari bahwa kekuatan utama dari Legends of Runeterra bukanlah pada mode PvP seperti kebanyakan game kartu digital lain, melainkan pada mode PvE yang lebih berfokus pada cerita dan eksplorasi. Mode ini ternyata mendapat sambutan luar biasa dari komunitas, hingga kini tim pengembang memfokuskan sebagian besar sumber daya mereka ke arah tersebut.

Eric Shen menegaskan bahwa meski fokus telah bergeser ke PvE, bukan berarti Riot melupakan potensi kompetitif game ini. Mereka hanya sedang berusaha menemukan format terbaik yang sesuai dengan keunikan Runeterra itu sendiri.

Sementara itu, tudingan bahwa Legends of Runeterra adalah "game mati" langsung ditepis oleh Marc Tryndamere Merrill, salah satu pendiri Riot Games. Ia menekankan bahwa game ini masih memiliki potensi dan tim pengembang tetap aktif mendukungnya, meskipun mungkin tidak se-hype awal perilisannya dulu.

Mengapa Ini Penting?

Dalam dunia game, terutama genre digital card game, eksistensi sebuah judul sangat ditentukan oleh kemampuan bertahan dan berinovasi. Kabar ini membuka harapan bahwa Legends of Runeterra bukan hanya akan bangkit, tapi juga bisa menjadi standar baru dalam genre ini lewat pendekatan PvE yang sinematik dan mendalam.

Referensi Tambahan:

- Wawancara Eric Shen via TheGamer

- Informasi resmi Riot Games