Serial The Last of Us Season 2 telah hadir dan membawa penonton lima tahun setelah akhir dari musim pertama. Joel dan Ellie kini hidup di Jackson, namun masa lalu kelam mereka belum usai.

Salah satu sosok paling kontroversial yang akan mengubah segalanya adalah Abigail “Abby” Anderson.

Bagi penggemar game-nya, Abby adalah karakter utama kedua yang bisa dimainkan di The Last of Us Part II.

Ia adalah anggota kelompok Fireflies, yang hancur oleh tragedi ketika Joel membunuh ayahnya, Jerry Anderson, seorang dokter Fireflies yang berperan penting dalam eksperimen terhadap Ellie. Sejak saat itu, Abby menjalani hidup dengan satu tujuan: membalas dendam pada Joel.

Di musim kedua, Abby mulai muncul sebagai ancaman nyata. Bersama kelompoknya, ia telah bertahun-tahun mencari keberadaan Joel, dan di akhir episode pertama, tampaknya ia berhasil menemukan Jackson, tempat Joel tinggal. Inilah titik awal dari konflik besar yang akan memecah hubungan antar karakter dan membentuk cerita yang emosional serta brutal.

Meskipun penonton serial mungkin belum mengetahui banyak tentang Abby, versi gamenya memperlihatkan sisi kompleks dirinya. Setelah membalaskan dendamnya, Abby memulai perjalanan baru bersama rekan bernama Lev, yang membantunya menemukan makna hidup kembali. Ini membuat Abby bukan sekadar antagonis, melainkan sosok yang sarat emosi, trauma, dan pertumbuhan.

Namun, pengenalan karakter Abby dalam versi live-action memicu kontroversi. Aktris Kaitlyn Dever, yang memerankannya, sempat mendapat kritik karena dianggap kurang mirip secara fisik dengan versi game-nya. Meski begitu, Dever dikenal sebagai aktris berbakat dengan jejak peran kuat di film Booksmart hingga serial Dopesick.

Abby adalah karakter yang memecah pendapat: ada yang membencinya, ada pula yang memahami sisi manusianya. Namun satu hal pasti, kehadirannya membawa dinamika baru yang lebih gelap dan mendalam ke dalam dunia The Last of Us.

Dengan enam episode tersisa, perjalanan Abby dipastikan menjadi titik krusial dalam narasi. Siap atau tidak, penonton akan segera menyaksikan bagaimana sosok yang dilabeli sebagai "antagonis kejam" ini menantang persepsi moral dan keadilan dalam dunia pasca-apokaliptik.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.