Guy Savage Kembali di Metal Gear Solid Delta: Snake Eater

Konami akhirnya merilis Metal Gear Solid Delta: Snake Eater pada 26 Agustus untuk PlayStation 5, PC, dan Xbox Series X. Seperti yang sudah dijanjikan, game ini menghadirkan grafis lebih detail, kontrol modern, serta peningkatan gameplay. Namun ada satu kejutan besar yang membuat para penggemar lama tersenyum: kembalinya minigame Guy Savage.

Buat yang belum tahu, di versi klasik Metal Gear Solid 3, Guy Savage hanya bisa diakses dengan cara unik. Setelah Snake disiksa di sel Groznyj Grad, pemain bisa memuat file tertentu untuk memicu mimpi aneh. Dalam mimpi itu, Snake menjadi karakter misterius dengan pedang di lengannya, melawan monster humanoid yang menyeramkan. Ide tersebut muncul setelah percakapan tentang karakter Renfield dari Dracula bersama Para-Medic, yang akhirnya menjelma menjadi mimpi buruk Snake.

Versi Baru dari PlatinumGames

Di Delta, Konami bekerja sama dengan PlatinumGames untuk menghidupkan kembali Guy Savage dalam bentuk baru. Setting penjara yang kelam kini diganti dengan kuburan berhantu bergaya gothic, lengkap dengan nuansa yang mengingatkan pada seri Castlevania. Bukan hanya monster humanoid, pemain bahkan bisa berhadapan langsung dengan Dracula.

Gameplaynya pun sangat berbeda. Platinum menghadirkan gaya pertarungan cepat, responsif, dan penuh aksi khas mereka. Hasilnya, Guy Savage kini terasa seperti mini hack-and-slash yang bisa berdiri sendiri. Meski tidak sepanjang mode utama Snake Eater, kehadiran Guy Savage menjadi variasi yang menyenangkan.

Spekulasi Menuju Castlevania Baru

Uniknya, keterlibatan PlatinumGames membuat banyak penggemar berspekulasi. Guy Savage edisi Delta dianggap sebagai “pemanasan” menuju proyek Castlevania baru. Apalagi Platinum dikenal sedang sibuk dengan proyek besar lain, sehingga minigame ini bisa jadi tes awal sebelum benar-benar menggarap judul horor aksi klasik tersebut.

Apa pun alasannya, Guy Savage di Metal Gear Solid Delta: Snake Eater kini bukan sekadar easter egg. Ia hadir sebagai pengalaman tambahan penuh gaya yang memberi sentuhan nostalgia sekaligus membuka harapan baru bagi masa depan franchise Konami.