Pembelian Cepat
12 min reading

21 Monster Raksasa Terbesar di Dunia Monster Hunter

Dunia Monster Hunter dipenuhi berbagai jenis monster raksasa, dan dari semuanya 21 monster inilah yang memiliki ukuran paling besar bahkan melampaui gunung!

Games | 28 November

2021-11-24T11:46:29.000Z

Saat kamu memainkan serial game Monster Hunter buatan Capcom pastinya kamu akan bertemu berbagai macam monster; dari yang lucu seperti Dodogama dan Kelbi sampai mengerikan macam Rathalos dan Brachydios. Sebagian besar dari mereka pun memiliki ukuran yang jauh melampaui karakter Hunter kita. Nah, dari ratusan jenis monster yang ada di dunia Monster Hunter, inilah daftar 21 monster berukuran raksasa yang panjangnya mampu bersaing dengan pegunungan dan Menara Petronas sekalipun!

21. Fatalis

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter (2005)

Meski Fatalis disebut sebagai sosok monster terkuat di seluruh legenda Monster Hunter, namun dari segi ukuran masih banyak yang bisa mengalahkannya. Walau begitu tentu kekuatannya tidak terletak di tubuh sebesar 40 meternya. 

Dikatakan memiliki rasa benci yang besar pada umat manusia dan bahkan monster lainnya, dengan semburan api maha dahsyat Fatalis meluluh-lantakkan Kastil Schrade yang kokoh beserta seluruh isinya hanya dalam satu malam.

Kini sang Black Dragon (Naga Hitam) itu menduduki puing-puing kastil tersebut sebagai rumahnya. Menurut legenda dia juga memiliki kekuatan regenerasi bahkan mampu membuat dirinya kembali utuh dari secuil sisik saja dan sisiknya yang luar biasa tebal bagai zirah ksatria terbuat dari lelehan zirah tiap Hunter yang berhasil dia habisi. 

Bahkan pakaian yang terbuat dari kulitnya dikatakan akan membuat kacau pikiran siapapun yang memakainya terlalu lama. Lalu suatu hari mereka akan menghilang tanpa jejak -- bagaikan pikiran mereka dikendalikan oleh Fatalis untuk mencari tempat agar bisa hidup kembali. Menurut sejumlah orang senjata-senjata dari sisik Fatalis ketika dipegang akan mengeluarkan jeritan mengerikan dan membuat penggunanya haus darah. 

20. Crimson Fatalis

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Freedom (2006)

Salah satu anggota keluarga Fatalis yang jauh lebih mematikan. Dari Fatalis biasa, dia akan berubah menjadi sosok Crimson Fatalis dengan sisiknya kemerahan yang menyala dalam kegelapan dan perut berwarna emas karena amarahnya yang menjadi tanpa henti. Crimson Fatalis bahkan mendapat kemampuan untuk memanggil hujan meteor untuk menghabisi lawan-lawannya. 

19. White Fatalis

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Freedom 2 (2007)

Menurut legenda, White Fatalis akan muncul di puncak Tower lama saat gerhana bulan setelah Fatalis diusir dari Castle Schrade, datang kembali untuk mengambil kembali tahtanya. Berbeda dari Fatalis dan Crimson Fatalis, tubuhnya kini dipenuhi sisik yang berpendar serta surai putih dari ujung kepala hingga ekor.

White Fatalis tidak lagi hanya mengandalkan bola api dan semburan api maha panas sebagai senjatanya, tetapi juga dapat memanggil petir raksasa dari langit.

18. Yama Tsukami

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Freedom 2 (2007)

Elder Dragon aneh dengan tubuh seperti gurita yang diselimuti covered in lumut, ganggang, dan tanaman lainnya. Dia dapat mengambang di udara berkat gas yang diproduksi oleh tubuhnya. Yama Tsukami diperkirakan dapat hidup sampai ribuan tahun.

Yama Tsukami merupakan monster berbahaya yang bisa menjadi sangat agresif jika terpojok, tetapi mungkin jinak setelah makan. Omnivora, dia menelan seluruh hutan, tanah, dan danau dalam satu sedot. Dia juga akan menyedot dan memakan hewan apa pun saat menyedot hutan dan danau tersebut. 

Dari mengonsumsi pepohonan dan air danau, tubuh sebesar 41 meternya itu kemudian berubah menjadi semacam ekosistem kecil bagi sejumlah serangga dan hewan seperti Great Thunderbug dan menciptakan hubungan simbiosis mutualisme. Para Great Thunderbug ini akan membantu Yama Tsukami mengusir makhluk-makhluk atau orang yang berusaha menyakitinya.

17. Yama Kurai

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Frontier G8 (2015)

Kerabat dekat Yama Tsukami namun tubuhnya lebih lebat dan lebih agresif. Yama Kurai dapat menghasilkan beberapa jenis racun dari tentakel mereka atau dengan melepaskan gas beracun. Ketika merasa nyawanya sudah di ambang batas, tubuh bagian atas Yama Kurai, termasuk dedaunannya, berubah warna dari hijau menjadi oranye.

16. Xeno’Jiiva

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter: World (2018)

Ketika kejadian Elder Crossing, saat para Elder Dragon bermigrasi ke New World, yang seharusnya terjadi 100 tahun sekali menjadi peristiwa satu dekade, Hunter’s Guild mengutus Research Commission untuk meneliti hal ini. Mereka kemudian menemukan spesies Elder Dragon baru di bawah tanah New World. Dengan kulit transparan kebiruan diduga makhluk yang diberi nama Xeno’Jiiva ini menyerap bioenergi yang dikeluarkan dari tubuh para Elder Dragon yang mengakhiri hidupnya di New World dan mengeluarkan semacam feromon untuk menarik Elder Dragon lainnya agar dia bisa cepat menetas. 

Jika dia menetas dan berhasil tumbuh dewasa dengan sempurna, banyak orang percaya kumpulan kekuatan Elder Dragon yang dikumpulkan Xeno’Jiiva akan mampu menghancurkan sebagian dunia sehingga layak disebut sebagai Emperor of Elder Dragons (Kaisar Para Elder Dragon). Tubuh monster ini diperkirakan sepanjang 45 meter dan setinggi 12 meter.

15. Safi’Jiiva

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter: Iceborne (2019)

Ketika Xeno’Jiiva tumbuh dewasa dan berganti kulit berkali-kali sosoknya akan berubah menjadi naga kemerahan bernama Safi’Jiiva. Masih menyimpan bioenergi dalam ukuran luar biasa besar dalam tubuhnya, sang Red Dragon (Naga Merah) tentunya memiliki kekuatan mengerikan. Dia memiliki kemampuan untuk menyerap bioenergi yang terkumpul di sarangnya di Secluded Valley jika merasa tubuhnya mengalami kerusakan berat.

Setelahnya, Safi'jiiva mampu memadatkan bioenergi menjadi sebuah bola bagai bintang yang berubah menjadi ledakan dahsyat ketika menyentuh tanah dan menghanguskan tubuh para Hunter yang gagal melindungi diri dari kilatan tersebut. Serangan pamungkasnya ini dijuluki sebagai The Sapphire of the Emperor (Batu Safir Sang Kaisar).

Kabarnya hanya ada satu makhluk lain yang mampu bersaing dengan monster berukuran 47 meter ini. Yakni Alatreon, sang Blazing Black Dragon (Naga Hitam Membara).

14. Ceadeus

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter tri (2010)

Monster raksasa yang tinggal di bagian terdalam laut dan jarang terlihat. Meski begitu, seperti paus di dunia nyata, Ceadeus membutuhkan oksigen untuk bernapas. Untungnya melalui organ tubuh khusus bernama Luminous Organ dia mampu menumbuhkan ganggang-ganggang khusus dengan “jenggotnya” dan mendapatkan oksigen ketika mereka berfotosintesis. Dengan hubungan simbiosis mutualisme ini Ceadeus mampu tinggal di dasar air tanpa perlu naik ke permukaan selama berbulan-bulan lamanya.

Meski dikategorisasikan sebagai Elder Dragon, monster sebesar 58 meter ini sebenarnya tidak agresif. Akan tetapi karena tanduknya akan tumbuh terus tanpa henti, dia sering mengasahnya di permukaan tanah apapun yang dia temukan di dasar laut. Karena tubuh dan tenaga yang besar, secara tidak sengaja hal ini kerap menciptakan gempa bumi dan/atau badai besar yang mampu menenggelamkan sebuah pulau. Menurut penelitian Ceadeus dan Jhen Mohran merupakan keturunan dari satu jenis monster yang sama.

13. Goldbeard Ceadeus

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter 3 Ultimate (2011)

Subspesies Goldbeard Ceadeus ini memiliki ukuran serupa namun tinggal di bagian dasar laut yang jauh lebih dalam. Warna tubuh keemasannya merupakan efek samping dari banyaknya bakteri yang dihasilkan oleh ganggang, yang membuatnya juga bisa tinggal di dasar laut tanpa harus mengambil oksigen ke permukaan. Gerakannya menjadi lebih ganas dibanding Ceadeus biasa, diperkirakan karena matanya kini benar-benar tertutup oleh tanduknya sendiri.

12. Dire Miralis

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter 3 Ultimate (2011)

Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan Fatalis bahkan sampai memiliki sayap, banyak yang menyebut Dire Miralis sebagai Incarnation of the Fatalis (Jelmaan Fatalis). Meski begitu karena tinggal di dasar laut, sayapnya “berevolusi” menjadi lempengan khusus untuk melepaskan magma dan cairan panas dalam tubuhnya ke atmosfer. Bahkan sampai menjatuhkan meteor dari langit.

Dire Miralis hidup seorang diri dan jarang sekali terlihat oleh umat manusia tidak hanya karena dia membenci semua makhluk hidup. Tetapi juga karena panas tubuhnya yang luar biasa hebat, sampai mampu mendidihkan air laut dan membunuh semua makhluk yang ada di sekitarnya dalam sekali gerak. Menurut legenda, Elder Dragon sebesar 62 meter ini pernah membuat lautan wilayah Tainted Sea menjadi merah darah di zaman kuno.

11. Lao-Shan Lung

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter (2005)

Naga sebesar 69 meter yang disebut-sebut bagai gunung berjalan. Hidup selama ratusan tahun dan jarang berpindah-pindah, kulit tebal terbuat dari partikel mineral menyelimuti kulit monster ini. Ukurannya yang luar biasa besar membuat Lao-Shan Lung dijuluki sebagai Walking Natural Disaster (Bencana Alam Bergerak) karena setiap pijakan kaki mampu menciptakan longsor dan meruntuhkan berbagai macam bangunan. Bahkan dia mampu meratakan gunung jika menghalangi jalannya.

Masih banyak hal yang tidak diketahui soal Lao-Shan Lung, namun mengesampingkan kekuatannya yang berbahaya, tampaknya dia sebenarnya tidak agresif. Meski begitu monster ini kadang menampakkan dirinya saat dia berusaha melarikan diri dari sang Black Dragon.

Kekalahan besar yang dialami sekelompok Hunter saat menghadapi Lao-Shan Lung menciptakan peraturan yang memaksa Hunter hanya berburu dalam kelompok maksimal empat orang saja. Kepala Desa Kokoto kehilangan tunangannya saat mereka berlima berburu Lao-Shan Lung. Setelah empat orang yang selamat pensiun, cerita itu menyebar cepat dan banyak Hunter yang mengalami kejadian buruk serupa saat mereka berburu dengan lima orang atau lebih.

Wyverian raksasa pemimpin Kota Dundorma dan Elder Dragon Observation Team, His Immenseness, kabarnya pernah memenggal seekor Lao dengan pedang besarnya dan dia kini sering bergulat dengan monster tersebut jika saling bertemu.

Baca Juga:

10. Ashen Lao-Shan Lung

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Freedom (2006)

Sebenarnya Ashen Lao-Shan Lung sama saja seperti Lao-Shan Lung biasa, namun karena dia biasa tinggal di wilayah vulkanik jauh lebih lama jenis Lao-Shan Lung ini memiliki kulit berwarna keabu-abuan bagai abu dari banyaknya material vulkanik yang menempel di kulitnya.

9. Jhen Mohran

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter tri (2010)

Dengan ukuran tubuh mencapai 111,6 meter dan 20%-nya merupakan sepasang gading raksasa, Jhen Mohran merupakan monster raksasa yang mampu tubuh subur di lautan pasir berkat kaki dan gadingnya yang kuat. Dia mengonsumsi nutrisi yang terkandung dalam pasir dengan menyaring pasir-pasir yang masuk ke mulutnya, lalu membuang ampasnya lewat sejumlah lubang sembur yang ada di tubuhnya. 

Terkadang, angin buruk menangkap ampas pasir tersebut dan membawanya sebagai badai pasir ke arah pemukiman. 

Karena hidup di dalam pasir dengan paru-paru bervolume besar, biasanya punggung Jhen Mohran menciptakan berbagai macam bijih besi dan material lain yang sangat berharga sehingga walau kemunculannya bisa membuat bencana dia juga dianggap sebagai simbol kekayaan.

Kemunculan Jhen Mohran biasa diiringi oleh sekumpulan Delex dan sering digunakan sebagai pertanda bagi Desert Ship untuk menemukan mereka. Walau tidak agresif, mereka tetap akan membalas serangan Desert Ship yang ingin menambang material dari tubuhnya.

8. Hallowed Jhen Mohran

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter 3 Ultimate (2011)

Subspesies Jhen Mohran ini tinggal di bagian pasir yang jauh lebih dalam dan mineral yang tumbuh di sekujur tubuhnya dianggap jauh lebih berharga lagi karena mengalami proses pembentukan yang lebih lama.

Badan Hallowed Jhen Mohran berwarna ungu tua karena mineral unik di pasir dalam bergabung dengan cairan tubuhnya dan membuat dirinya hidup lebih lama. Jhen Mohran biasanya muncul ke permukaan untuk udara di siang hari tetapi Hallowed Jhen Mohran muncul di permukaan untuk udara di malam hari.

Paru-paru yang lebih besar juga memungkinkannya tinggal di bawah tanah lebih lama dan hanya perlu muncul ke permukaan setiap setengah hari.

7. Dah’ren Mohran

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter 4 (2013)

Keluarga jauh Jhen Mohran yang mirip-mirip-nggak dengannya. Pertama, Dah'ren Mohran dewasa bisa berkembang jauh lebih besar dari Jhen Mohran mencapai 114 meter. Kedua, Dah'ren hanya memiliki sebuah tanduk besar saja yang dipakai untuk menghancurkan semua benda di depannya saat menyelami lautan pasir. Ketiga, tubuhnya yang diselimuti mineral justru membuat Dah’ren menjadi kasar dan sangat tajam.

Dan perbedaan terakhir, Dah'ren Mohran jauh lebih agresif dan siap untuk menghancurkan apapun maupun siapapun jika dia merasa nyawanya terancam -- bahkan dia sering menyerbu kota-kota setelah menghancurkan Desert Ship yang menyerangnya.

6. Zorah Magdaros

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter: World (2018)

Dijuluki Scorching Mountain Dragon (Naga Gunung Panas Membara), Zorah Magdaros merupakan Elder Dragon semi-akuatik dengan punggung yang diselimuti cangkang besar dengan wujud menyerupai gunung berapi yang tercipta dari ampas seperti lava sisa-sisa dari makanannya. Melalui cangkang tersebut Zorah Magdaros mampu mengatur suhu tubuh dan melepaskan panas berlebih dari dalam tubuhnya. Dia sama sekali tidak agresif dan banyak monster kecil hidup di cangkangnya.

Tidak banyak yang diketahui soal Elder Dragon berukuran 257 meter itu selain dia biasa hidup di bawah tanah termasuk dasar laut. Saat mendekati ajalnya, dia akan pergi ke New World sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

Dengan ukurannya yang sangat besar, Zorah Magdaros dapat dengan mudah menghancurkan segala rintangan yang menghalangi jalannya. Saat melintasi Great Ravine, dia menciptakan celah besar yang membuka bagian lain dari New World dan memungkinkan monster-monster lain berkeliaran dengan bebas. Meski begitu bahaya terbesar akan monster ini sebenarnya adalah saat dia tewas.

Saat mati, Zorah Magdaros akan melepaskan semua energi di dalam tubuhnya menjadi sebuah ledakan besar yang mampu mengubah dan menghancurkan seluruh ekosistem di sekitarnya. Meskipun kematian Zorah Magdaros memiliki daya rusak dahsyat, tapi bioenergi yang ditinggalkannya akan menyebabkan aktivitas monster lain meningkat juga. 

5. Dalamadur

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter 4 Ultimate (2015)

Naga seperti ular dengan ukuran tubuh yang menakjubkan, mencapai 440 meter. Dalamadur biasa bersarang di puncak tertinggi Heaven’s Mount, yang dikenal sebagai Speartip Crag. Dia memiliki dua lengan bercakar yang kuat untuk menopang tubuh saat memanjat maupun menggali. Tiap gerakannya saat melintasi pegunungan akan menciptakan longsor besar. 

Sementara itu lidah bercabangnya dapat mengeluarkan zat untuk melumpuhkan Hunter yang berusaha melawannya serta memuntahkan semacam api panas misterius dari rahangnya. Diperkirakan api tersebut diproduksi dari bagian dada karena dada Dalamadur akan menyala dan mengeluarkan uap saat marah, menandakan suhu tubuh yang sangat tinggi.

Selain itu Dalamadur memiliki kekuatan misterius untuk memanggil meteor. Untuk alasan yang tidak diketahui, sejumlah Dalamadur kadang muncul dari bawah tanah di waktu-waktu tertentu, yang biasanya diikuti dengan kedatangan Shah Dalamadur.

4. Shah Dalamadur

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter 4 Ultimate (2015)

Dalamadur setelah berganti kulit dikenal sebagai Shah Dalamadur. Penampakannya mudah dibedakan dari duri-duri merah di punggungnya serta warna kulit oranye yang jauh lebih terang. Akibat berganti kulit Shah Dalamadur kehilangan kendali atas metabolisme mereka, dan suhu tubuh mereka akan terus berubah. Saat dingin, kulitnya jadi sangat keras; sementara saat panas menjadi lembek dan mudah dilukai. Hal ini juga memberikannya kekuatan baru, yakni kemampuan membakar tanah hanya dengan sentuhan kulit yang sangat panas.

Meskipun sosok Shah Dalamadur dianggap hanya ada dalam legenda, penampakannya membuat banyak orang takut karena dianggap sebagai pertanda kekacauan yang akan segera datang.

3. Laviente

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Frontier Season 7 (2009)

Seperti Dalamadur, Laviente merupakan monster ular raksasa. Dengan ukuran mencapai 450 meter, kulitnya berwarna keoranyean dan hijau serta dia memiliki sepasang gading. Kontras dari punggungnya yang penuh corak, kulit perutnya berwarna putih mulus.

Tidak banyak yang diketahui soal monster satu ini namun mirip Deviljho, tampaknya dia memiliki metabolisme tubuh yang cepat sehingga mereka selalu merasa lapar dan melahap semua hal yang bisa masuk ke mulutnya. Jika sedang tidak berburu makanan Laviente biasa berhibernasi lama di bawah tanah maupun dalam air.

Tidak hanya memiliki ukuran tubuh yang sebesar gunung, Laviente mampu memuntahkan bola api, mengeluarkan bubuk-bubuk ledakan, serta menciptakan letusan geyser gunung berapi dan hujan batu-batu besar saat menggali tanah.

2. Violent Laviente

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Frontier Forward.1 (2011)

Ketika merasa sangat lapar, tubuh Laviente berubah warna menjadi keabu-abuan serta perutnya menjadi sedikit lebih gelap sementara sisik dan bagian tubuh lainnya menjadi kehijauan. Selain itu tidak banyak perbedaan selain serangan dan gerakannya menjadi lebih ganas karena rasa laparnya.

1. Berserk Laviente

  • Pertama kali muncul di: Monster Hunter Frontier G9 (2015)

Sosok terakhir Laviente adalah Berserk Laviente, ketika dia terbangun dari hibernasinya. Walau tidak seganas Violent Laviente namun dia justru tetap tidak kalah berbahaya karena serangannya menjadi lebih variatif. Rona tubuhnya sekarang bagai campuran warna hitam, biru tua, dan abu-abu gelap, gadingnya menjadi melengkung ke samping dan tidak ke atas, serta beberapa kristal kuning tumbuh di sepanjang punggung dan kepalanya. 

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 7 Game yang Mirip Monster Hunter Rise, Gamer PC dan Android Wajib Tahu!

Artikel ini ditulis oleh Sidharta F. Rasidi: Twitter @StoPlayinGame

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

2022 PMPL ID Spring - Country Finals: Daftar Tim, Format, Jadwal, dan Cara Nonton

Berita | 21 April

Penjelasan Emblem dan Traits di Teamfight Tactics yang Wajib Diketahui

Games | 17 December

Fatal Frame Maiden of Black Water Akan Rilis, Cek Juga 6 Seri Game Pendahulunya!

Games | 17 June

Promosi Final Fantasy Pixel Remastered Terlihat di Stasiun Shinjuku, Jepang!

Games | 14 August

Blokir VPN Jadi Solusi Terbaik Riot Games untuk Mengatasi Lag Wild Rift

Berita | 09 November

Misteri Game Terkutuk Roblox Bernama “Be Careful”

Games | 21 September

WCG 2024 Sukses Digelar di Indonesia Behasil Dihadiri 40.000 Pengunjung!

Berita | 06 September

[PROFIL] Attack All Around, Tim Free Fire Berumur Setahun yang Menjuarai FFWS 2022

Esports | 26 May