Nekokurage Sang Kreator Manga Apothecary Diaries Terjerat Kasus Menghindari Pajak!
Kreator manga Apothecary Diaries, Nekokurage yang juga dikenal dengan nama asli Erika Ikeda, terjerat dalam kasus hukum yang cukup kontroversial!
Berita | 03 April
Oleh Ikhsan Andita
Kreator manga Apothecary Diaries, Nekokurage yang juga dikenal dengan nama asli Erika Ikeda, terjerat dalam kasus hukum yang cukup kontroversial. Pada 29 Februari 2024, Kantor Pajak Daerah Fukuoka mendakwa Nekokurage dengan tuduhan tidak melaporkan pendapatan sekitar 260 juta yen (sekitar Rp26 miliar) dan menghindari pajak sekitar 47 juta yen (sekitar Rp 4,7 miliar) dari tahun 2019 hingga 2021.
Menurut laporan dari Kantor Pajak Nasional, uang yang dihindari pajak tersebut, yang meliputi pendapatan dari penjualan manga Apothecary Diaries, digunakan untuk membeli real estat.
Tanggapan dari Nekokurage terhadap tuduhan ini kemudian disampaikan melalui platform media sosial Twitter atau X. Mereka mengklaim bahwa kelalaian mereka dalam pelaporan pajak disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Nekokurage menambahkan bahwa mereka telah membayar pajak dan biaya yang terutang pada tahun 2022 setelah mendapatkan instruksi dari kantor pajak, meskipun mereka tidak mendeklarasikan pendapatan sebelumnya.
Mereka juga menyatakan telah meminta bantuan dari seorang akuntan pajak untuk memastikan bahwa pengajuan pajak yang benar dilakukan. Lebih lanjut, Nekokurage menegaskan bahwa masalah ini adalah urusan pribadi mereka dan tidak ada hubungannya dengan penulis asli light novel The Apothecary Diaries atau siapapun yang terlibat dalam pembuatan manga tersebut.
Manga Apothecary Diaries sendiri pertama kali diterbitkan dalam majalah Monthly Big Gangan milik Square Enix pada bulan Mei 2017. Volume ke-13 dari seri manga ini kemudian diterbitkan oleh Square Enix pada tanggal 25 Maret 2023. Seri ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Square Enix Manga.
Sementara itu, cerita asli Apothecary Diaries pertama kali dimulai sebagai karya Natsu Hyuga di situs "Shosetsuka ni NarÅ" (Mari Menjadi Penulis Novel) pada bulan Oktober 2011. Novel ini kemudian diadaptasi menjadi bentuk cetak dengan ilustrasi oleh Touko Shino, yang mulai diterbitkan oleh Shufunotomo pada bulan Agustus 2014. J-Novel Club juga merilis seri novel ini dalam format digital.
Kesuksesan Apothecary Diaries tidak hanya terbatas pada bentuk manga dan novelnya. Seri novel ringan ini juga menginspirasi adaptasi anime yang tayang perdana pada tanggal 21 Oktober 2023. Dengan tiga episode pertama, anime ini disiarkan selama dua cours (periode setengah tahun).
Crunchyroll, platform streaming anime terkemuka, menyiarkan anime ini secara bersamaan dengan penayangan di Jepang dan juga menyediakan versi dubbing bahasa Inggris. Netflix juga ikut menyiarkan serial anime ini. Kehadiran anime ini bahkan telah menghasilkan pengumuman akan musim kedua yang dijadwalkan tayang pada tahun 2025.
Meskipun kasus hukum yang menimpa Nekokurage tentu saja menciptakan kehebohan di kalangan penggemar dan industri manga dan anime, penting untuk dicatat bahwa masalah hukum ini adalah urusan pribadi dan terpisah dari karya seni mereka. Semoga masalah ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan.
Sebagai penggemar, kita dapat terus menikmati karya-karya Nekokurage seperti Apothecary Diaries sambil tetap memberikan dukungan dan apresiasi terhadap karya-karya mereka yang telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.