Ngeri! Inilah Urban Legend Di balik Game Horror Man of Medan, Kapal Hantu dari Indonesia!
Buat kamu yang masih penasaran tentang background terbentuknya game horror Man of Medan, berikut adalah urband legend dibaliknya!
Games | 10 October
Oleh Syahdan
Siapa dari kamu yang sudah mencoba atau menyaksikan game horror Man of Medan? Game horror interaktif yang dikembangkan oleh Supermassive Games dan dipublikasikan oleh Bandai Namco ini tengah menjadi sorotan para gamer di Indonesia. Pasalnya game horror Man of Medan mengambil sebuah cerita urban legend asal Indonesia atau lebih tepatnya Medan, Sumatera Utara; yaitu tragedi SS. Ourang Medan. Buat kamu yang belum tahu tentang tragedi SS. Ourang Medan. Berikut adalah sedikit kisah tentang urban legend dibalik game horror Man of Medan.
Sebuah Kisah Kapal Hantu SS. Ourang Medan
Man of Medan adalah sebuah game yang diangkat berdasarkan sebuah kisah kapal dagang milik Belanda, SS. Ourang Medan di tahun 1947. Pasalnya kapal dagang ini dinyatakan tenggelam di tengah laut dengan meninggalkan sejuta misteri yang hingga saat ini masih dipertanyakan.
Ada yang mengatakan bahwa kapal ini tenggelam di sekitar Selat Malaka, tapi ada juga yang mengatakan bahwa ia tenggelam di Kepulauan Marshall di tahun 1948.
Peristiwa Sebelum SS. Ourang Medan Tenggelam
Kejadian SS. Ourang Medan berawal saat ada dua kapal Amerika yang sedang berlayar di Selat Malaka, yaitu kapal City of Baltimore dan Silver Star. Dua kapal ini secara tidak terduga mendapatkan sebuah pesan radio darurat atau yang dikenal dengan “SOS”. Pesan tersebut terbagi menjadi dua bagian dan terpisahkan oleh kode morse yang tidak dapat diartikan.
Kode itu berasal dari operator komunikasi kapal SS. Ourang Medan yang berisikan sebuah laporan mengerikan tentang kematian kapten kapal beserta seluruh kru yang ada di dalamnya. Kurang lebih, beginilah isinya:
“All officers including captain are dead lying in chart-room and bridge. Possibly whole crew dead………………………….. I die….”
“Semua pekerja termasuk kapten telah mati mengapung di ruang navigasi dan kemudi. Kemungkinan semua kru juga mati……………………. aku mati…”
Mendengar pesan mengerikan tersebut, kapal Silver Star yang berlokasi paling dekat dengan SS. Ourang Medan langsung bergerak ke koordinat. Ketika sudah hampir sampai, para kru dari Silver Star langsung meneropong dari jauh sembari mendekati kapal SS. Ourang Medan.
Sesampainya di samping lokasi kapal, para kru dari Silver Star mulai meneriaki kapal Ourang Medan yang jika dilihat secara visual seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan. Melihat tidak ada jawaban, akhirnya para kru Silver Star berusaha mengadakan kontak radio -- termasuk klakson kapal. Dan sayang, usaha mereka juga gagal.
Akhirnya tindakan terakhir pun dilakukan, yaitu menaiki kapal Ourang Medan.
Saat menaiki kapal, para kru dari Silver Star dikagetkan dengan banyaknya mayat yang mati kaku seperti kedinginan. Bahkan mata para mayat-mayat ini masih terbuka selayaknya orang yang ketakutan!
Berharap masih ada kru yang selamat, para tim penyelamat melanjutkan penelusuran ke sekeliling kapal. Sesampainya di ruang boiler, para kru Silver Star merasa kedinginan yang seharusnya tidak terjadi karena suhu berada di titik 43 derajat Celcius.
Tidak menemukan tanda-tanda kehidupan, akhirnya kru Silver Star mencoba untuk menarik kapal Ourang Medan dengan seutas tambang besar sembari kembali berlayar ke pelabuhan terdekat.
Tenggelamnya Kapal SS. Ourang Medan
Belum jalan berlayar, ternyata kejadian aneh di kapal Ourang Medan kembali terjadi. Tiba-tiba saja ada sebuah asap yang disambut dengan api di bagian kargo kapal.
Kejadian mendadak tersebut membuat para tim penyelamat dari kapal Silver Star berlarian, termasuk terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Beruntung tali tambang yang mengikat kapal Ourang Medan berhasil diputuskan hingga kapal Silver Star bersama dengan para krunya masih sempat menjauh dari kapal Ourang Medan dan selamat.
Sesaat keluarnya api dari kapal Ourang Medan, ternyata muncul ledakan yang sangat keras dan itu terjadi tepat di depan mata para kru kapal Silver Star -- diikuti dengan bola api yang sangat besar.
Bersamaan dengan ledakan itu, akhirnya kapal Ourang Medan tenggelam di Selat Malaka berada di antara pulau Sumatera dan semenanjung Malaysia.
Dianggap Cerita Hoaks
Kejadian tenggelamnya kapal SS. Ourang Medan sebenarnya hingga saat ini masih menjadi misteri -- bahkan dianggap sebuah hoaks. Ini bisa terjadi karena data mengenai peristiwa tenggalamnya kapal Ourang Medan tidak ada di Lloyd's Shipping Register (sebuah lembaga pelayaran internasional).
Bahkan tidak ada catatan sama sekali tentang kapan dan di mana kapal SS. Ourang Medan dibangun. Tidak heran banyak yang menganggap bahwa cerita ini hanyalah sebuah urban legend yang belum terbukti kebenarannya.
Nah itulah kisah urban legend dari SS. Ourang Medan, sebuah kapal hantu dari Indonesia yang menjadi latar belakang terbuatnya game horror Man of Medan. Apakah kamu percaya bahwa ini sebuah kisah nyata?
BACA JUGA: Lima Game Horor Klasik Paling Seram Berikut Ini Bikin Jantung Kamu Berdebar Nggak Karuan!
Referensi: Tirto.id, indocropcircles.wordpress.com, historicmysteries.com
INSTAGRAM: @duniagames.co.id
LINE@: @duniagames
YOUTUBE: Dunia Games
Apps DG: tsel.me/dgapps
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.