No Russian, Misi Kontroversial dalam Call of Duty Modern Warfare 2 yang Legendaris
Kejadian “No Russian” pada Olimpiade Tokyo 2020 ini mengingatkan kita pada sebuah misi kontroversial berjudul No Russian di game Call of Duty Modern Warfare 2.
Games | 27 July
Oleh Ikhsan Andita
Dalam Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di musim panas 2021 ini sangat populer diberitakan tentang pelarangan Rusia menggunakan nama, bendera dan lagu kebangsaannya di pesta olahraga terbesar dunia itu karena terbukti bersalah dalam kasus doping yang terjadi 6 tahun silam. Meskipun begitu, 355 atlet dari negeri beruang merah itu tetap tampil di kejuaraan olahraga rutin 4 tahunan ini dengan nama ROC. Kejadian “No Russian” pada Olimpiade Tokyo 2020 ini mengingatkan kita pada sebuah misi berjudul No Russian di game Call of Duty Modern Warfare 2.
Dari semua Story Campaign atau misi di game FPS Call of Duty Modern Warfare 2, ada salah satu misi yang dianggap kontroversial. Misi itu berjudul No Russian. Saking kontroversialnya kamu akan diberikan pilihan untuk men-skip misi tersebut jika tidak mau kena mental dan bisa langsung melanjutkan bermain di misi selanjutnya. Mengapa misi “No Russian” ini sangat kontroversial ? Berikut ini pembahasannya
Remember, No Russian
Seri game Activision berjudul Call of Duty Modern Warfare 2 menceritakan tentang konflik negara-negara modern seperti Amerika Serikat dan Rusia. Berlanjut dari Call of Duty Modern Warfare seri pertamanya, sang protagonis berhasil menghentikan kebangkitan organisasi Neo-Soviet yang berpaham ekstrim kiri di negara Rusia.
Karena itulah sang protagonis menyebut istilah “There is a Bad Russian and Good Russian”. Ada orang Rusia yang buruk yaitu teroris dan orang Rusia yang baik yang mendukung perdamaian dunia. Di misi Call of Duty Modern Warfare 2 bertajuk No Russian ini kamu bermain sebagai Private First Class Allen, seorang tentara Amerika Serikat yang menyamar sebagai Alexei Borodin untuk menyusup ke organisasi teroris “Bad Russian” yang dipimpin oleh Makarov.
Misi berawal dari sebuah elevator yang berisi gembong teroris Makarov dan Allen yang berpura-pura sebagai menyamar sebagai salah satu anggotanya untuk penyelidikan. Elevator yang menuju aula bandara Rusia itu perlahan terbuka pintunya dengan Makarov yang menyiapkan senjatanya sambil bilang “Remember, No Russian” sebagai aba-aba aksi terorisme mereka.
Misi Terorisme Membantai Warga Sipil di Bandara Rusia
Saat keluar dari elevator, kamu yang bermain di game Call of Duty Modern Warfare 2 sebagai Allen akan dihadapkan dengan orang-orang sipil yang sedang mengantri untuk pemeriksaan barang bawaan di pintu masuk bandara. Tiba-tiba Makarov dan gembong terorisnya melepaskan tembakan membabi buta kepada orang-orang yang tak bersenjata itu.
Kamu sebagai Allen mau tidak mau harus berperan sebagai salah satu anggota teroris juga untuk melancarkan penyamarannya, jika kita melawan Makarov atau lari dari pembantaian ini maka kita akan ditembak oleh anak buah Makarov. Pilihan kamu hanya 2, diam saja melihat kengerian ini atau ikut menembaki warga sipil itu. Tak ada yang lebih menyedihkan dari menembaki orang-orang tak berdosa sampai kehilangan nyawa.
Satpam bandara yang hanya sedikit jumlahnya juga langsung dieksekusi oleh gembong teroris Makarov. Semua warga yang ingin melarikan diri dari pembantaian tersebut ikut diberondong tembakan juga, tak terhitung berapa nyawa tak berdosa yang melayang hari itu di Bandara. Orang-orang yang sekarat sambil tertatih-tatih menyeret tubuhnya sendiri yang tertembak untuk berlindung malah dieksekusi.
Baca Juga:
- 6 Game Online Perang Dunia Terbaik, Ada Battlefield V Juga
- Battlefield V Gratis Bulan Ini di PS+, Ini Mode Gamenya yang Seru Dimainkan
- Lima Elite Hero terbaik di Game Online Battlefield V
Di pertengahan misi yang kontroversial ini, polisi Rusia pun datang untuk menghentikan pembantaian. Di sini gembong teroris Makarov bergerak untuk melarikan diri sambil melawan pasukan polisi anti-teror yang ada sambil berlari di bawah pesawat-pesawat yang terparkir. Jika kamu bisa melewati sergapan pasukan polisi tersebut, akan tiba di akhir misi yaitu basement tempat parkir bandara.
Di sana terdapat sebuah mobil ambulans yang diparkir dan kelompok teroris Makarov masuk ke dalamnya dengan menyamar sebagai petugas medis untuk melarikan diri. Ketika Allen sang protagonis ingin ikut naik ke mobil ambulans sambil bertanya kepada Makarov tentang pesan teroris itu, Makarov bilang tidak ada pesan dan menembak Allen.
Ternyata Makarov sudah mengetahui Alexei Borodin sebenarnya adalah agen Amerika yang bernama Allen sedang menyamar, karena itulah dia menembaknya dan meninggalkan Allen sendirian di bandara sampai datang polisi Rusia yang meringkusnya.
Karena Pemerintah Rusia tahu serangan teroris itu dilakukan oleh Allen selaku agen Amerika yang yang tertangkap, Rusia pun menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan mulai menyerbu negeri Paman Sam itu. Itulah awal penyebab Perang Dunia III terjadi di game Call of Duty Modern Warfare 2 ini.
Demikianlah pembahasan salah satu misi kontroversial di game Call of Duty Modern Warfare 2. Jika kamu kuat mental maka bisa memainkannya, jika tidak maka ada pilihan untuk men-skip misi ini. Menurut kamu apakah ada misi kontroversial lainnya di game Call of Duty series? Boleh ditulis di kolom komentar ya.
Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Baca juga >>> Sniper Elite 4 Enhanced Kini Tersedia untuk PS5 dan Xbox Series
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.